(Namakamu) terbangun sangat pagi ketika matahari bahkan sama sekali belum berniat untuk menampakkan dirinya.
Sunggu aneh kalau (namakamu) bangun sepagi ini.Waktu masih menunjukkan pukul 03.35 dini hari. (Namakamu) langsung meraih ponselnya yang berada di atas nakas disamping tempat tidurnya.
-via line-
(Namakamu): utee, hari ini jadi ya. Lo jemput gua di apartment gua, okey?
-off-(Namakamu) langsung menyiapkan apa saja yang akan ia bawa hari ini. Seperti powerbank, dompet, chargeran, dan lain-lain. Tepat sekali, ketika (namakamu) selesai memasukkan barang-barang yang ingin dia bawa kedalam tas, adzan subuh terdengar dari masjid ujung komplek. Segera saja (namakamu) mengambil air wudhu lalu menunaikan ibadah sholat subuh.
Setelah sholat, (namakamu) membuka ponselnya lagi. Melihat apakah ada balasan dari putri atau tidak. Dan ternyata....... Tidak ada.
"Si ute kemana sih. Masa belum bangun. Padahal udah jam segini. Bisa-bisa nanti telat ke tempat acaranya." (Namakamau) memandang ponselnya yang sepi, sama sekali tidak terdengar satu notifikasi pun. Sungguh miris.
Tling
(Namakamu) berharap bahwa itu pesan balasan dari putri. Tapi? Itu hanya notifikasi dari grup fanbase saja.
Huft.-via line-
(Namakamu): ute!1!1!1! Subhanallah
(Namakamu): bangun dong....
(Namakamu): wuyy, nanti kita telat.
(Namakamu): kita harus berangkat jam 7 te
(Namakamu): nanti kalo kita ngaret sedikit, kita bakalan kena macet sayaaang
-off-Sekarang sudah pukul 05.45 pagi. Menunggu pesan balasan dari putri saja bisa membuang waktu sekitar satu setengah jam. Lebay? Maaf, tapi putri memang seperti itu. Akan aneh kalau putri dapat terbangun pukul 04.00 pagi.
Tling
Akhirnya!
-via line-
Putri mate: sorry (nam), gua baru bangun HEHE
putri mate: gua mandi dulu. Abis itu gua jemput lo
(Namakamu): sip👌
(Namakamu): gua tunggu
-off-Setelah membalas pesan dari putri, (namakamu) langsung mengambil handuk dan segera mandi.
Sekitar 15 menit, (namakamu) sudah rapi. Pakaian yang ia kenakan pun sangat simpel. Hanya memakai kaus putih bertuliskan 'i'm happy' lalu dipadukan dengan celana kulot berwarna putih juga, dan rambut yang hanya ia kuncir satu ke belakang.
Tepat pukul 06.20 putri datang. Segera saja mereka -(namakamu) dan putri- berangkat. Karena masih memiliki banyak waktu, mereka memutuskan untuk mencari restoran cepat saji untuk mengisi perut mereka yang kosong.
30 menit mereka habiskan untuk sarapan. Setelah sarapan, mereka memutuskan untuk langsung berangkat menuju tempat acaranya. Lokasinya di daerah jakarta pusat dan mereka berangkat dari daerah tangerang selatan. Tidak terlalu jauh lah.
Karena memang hari ini hari minggu dan jalanan pun tidak sepadat hari kerja, jadi mereka bisa sampai di tempat acara sekitar jam 08.55. sebenarnya acaranya mulai jam 10.00, agar mereka mendapatkan kursi paling depan dan memang diharuskan melakukan registrasi ulang yang sudah dapat dipastikan itu akan memakan waktu yang lumayan lama, jadi tidak ada salahnya mereka berangkat dan datang sepagi ini. Dan perlu kalian tau, disana sudah lumayan banyak orang yang datang juga. jadi kemungkinan (namakamu) dan putri akan mendapatkan kursi di barisan kedua atau ketiga. tidak buruk lah, seenggaknya masih bisa melihat wajah orang yang akan tampil di panggung dengan jelas.
***
acara sudah selesai. sekarang saatnya sesi foto. sesi foto ini dibagi menjadi tiga kategori yang disesuaikan dengan tiket yang mereka beli. tiket 'damai' atau sesi pertama itu foto per 3 orang. tiket 'lebih baik' atau sesi kedua itu foto per 5 orang. dan tiket 'teman saja' atau sesi terakhir itu foto per 10 orang. sedangkan (namakamu) dan Putri membeli tiket 'lebih baik' dan itu artinya (namakamu) dan Putri foto bersama 3 orang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wound X IDR
FanfictionRank #47 iqbaalcjr (04/06/18) Rank #8 iqbaalcjr (08/07/18) Rank #4 iqnk (08/05/19) Tuhan punya cerita terbaik untuk hidup kita. Cerita hidupku memang buruk, tapi mungkin memang itu yang terbaik menurut Tuhan. Aku terkurung dalam ego dan rasa kecewak...