Satu

9.6K 373 16
                                    

Hai sebelum membaca aku mau kalian vote dulu ya :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai sebelum membaca aku mau kalian vote dulu ya :)

Gratis kok :)

Btw ini cerita pertamaku mohon dimaklumi kalau ada typo dibantu komen ya :)

Ini murni hasil karyaku, maaf bila ada kesamaan nama, latar, dan yang lainnya. Itu murni ide author :)

Happy Reading 😊

Gabriella Ocha Fauziah cewek berumur 16 tahun ini kini menjadi sosok cewek yang tomboi. Dia tinggal bersama sang ayahnya dengan segala kekayaan yang berlimpah, Ocha itulah panggilannya.

🏠🏠🏠

Saat ini ayah ocha yang bernama Martin itu sedang mempersiapkan barang-barang didalam kardus. Rencananya Martin akan pindah ke Jakarta untuk memfokuskan bisnisnya yang ada disana.

"Ayah, Ocha di Bandung aja, gak usah ikut ke Jakarta," ucap Ocha sembari memainkan ponselnya.

"Kamu harus ikut nak, ayah juga udah daftarin kamu sekolah disana," jawab Martin

"Tapi kan Yah, Ocha udah nyaman disini lagian ada Bibi dan pak Ijo Ocha udah biasa kok ditinggal."

"Bibi dan pak Ijo juga ikut pindah sayang, udah yuk kita berangkat," kata Martin sambil memberikan koper kepada pak ijo untuk dimasukan kedalam mobil

"Berangkat?? Harus sekarang ya? Ocha kan belum siapin barang-barang Ocha."

"Barang-barang kamu udah beres nak. Bi nani yang siapin semuanya. Ayo buruan kita berangkat," perintah Martin kepada anak gadisnya.

"Bentar dulu Ocha mau ganti baju."

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Ocha keluar dengan baju polos berwarna hitam dengan celana jeans.

"Udah siap kan? Kalau udah buruan masuk mobil, Bibi dan Pak Ijo nungguin tuh dimobil," kata Martin kepada Ocha.

"Iya!" balas ocha sambil memandangi rumahnya seakan-akan ia tak rela kalau rumahnya ditinggal tanpa penghuni apalagi banyak kenangannya, baik itu suka ataupun duka.

Kemudian Ocha berjalan menuju mobil, ia duduk dibelakang bersama Bibinya sedangkan sang Ayah duduk didepan bersama pak Ijo.

"Ayok pak jalan," ucap Martin kepada pak Ijo

"Ayah rumah kita yang dibandung gimana?" Tanya Ocha.

"Rumah kita rencananya akan ayah jual, karena kemungkinan kita bakalan menetap dijakarta."

Tomboy Girl ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang