Empat Belas

2.3K 115 3
                                        

Happy Reading 😊

🎂🎂🎂

Tepat dihari ini adalah ulang tahun sang Tasya diusianya yang ketujuh belas tahun. Ia merayakan pestanya dirumah dan mengundang semua teman sekolahnya. Tasya putri tunggal dari salah satu orang pengusaha dinegeri ini membuat pesta ulang tahunnya yang megah.

Anggita dan Chika dia datang paling dulu, mereka sedang berada dikamar Tasya. Gadis pemilik kamar itu ia sedang merias wajahnya agar terlihat cantik di acara ulang tahunnya.

"Si Ocha mau datang kapan? Lo pada tau gak?" tanya Tasya sambil mengaplikasilan bedak diwajahnya.

"Oh iya lupa gak ngabarin tuh anak, gimana kita suruh datang sekarang aja. Terus kita make over si Ocha biar agak cewek dikit, ya kali ke acara lo pake celana jeans sama kaos oblong doang," ujar Chika.

"Iyaa betul pendapat lo. Kalau Ocha di make over pasti cantik. Tapi masih cantikan gue ya," timpal Anggita cengengesan.

"Iya deh Nggi terserah lo aja. Ayo telvon Ocha suruh kesini sekarang," balas Tasya.

Anggita menelvon sahabatnya yang tomboi itu, ia menyuruhnya untuk datang lebih awal meski mengajaknya sangatlah susah mereka sempat merayunya dengan Bakso kesukaan Ocha.
Alhasil gadis itu menuruti keinginan para Sahabatnya demi traktiran Bakso untuk tiga hari kedepan.

Setelah lama menunggu akhirnya datang juga. "Lama banget si lo!" Omel Chika.

"Luntur nih make up kita. Sengaja ya lo biar gue gak cantik dihari ulangtahun Tasya? Hah," ucap Anggita sambil melototi Ocha.

"Sudah-sudah, Cha sini duduk kita mau make over lo biar kelihatan beda gitu," kata Tasya.

"Halah gak usah. Ribet tau nggak," balas Ocha sambil menggaruk rambutnya.

Anggita dan Chika memaksa Ocha duduk didepan meja rias Tasya dengan paksa.

"Kalau nggak nurut bakso kesukaan lo gue kasih ke Anggita," ancam Chika.

"Yaudah gue nurut nih," ucap Ocha.

Tasya mengambil dress yang akan dipakai Ocha. "Oh ya nanti lo pake dress ini biar lebih cantik, buruan ganti," peritah Tasya.

"Ribet banget jadi cewek veminim," tuturnya sambil berjalan ke kamar mandi.

Setelah beberapa menit Ocha keluar, kemudian Tasya yang meriasi gadis itu agar terlihat cantik.
Cukup lama mendandani Ocha yang kebanyakan protes namun hasilnya sangat memuaskan, karena kini gadis itu terlihat cantik dari biasanya.

"Kalau gini bisa-bisa cowok pada naksir sama dia. Gila gue kalah cantiknya," tutur Tasya.

"Si Fahri nanti ngelihatnya nggak bisa berkedip nih," timpal Chika.

"Yaudah gue mau turun kayaknya tamunya udah pada dateng," ucap Tasya.

Para teman-teman sekolahnya sudah datang meski belum semuanya. Banyak yang mengucapkan selamat ulangtahun kepada Tasya.

Husein ia menghampiri pacaranya memberikan sebuah kotak berbungkus kertas pink, "Nih kado buat kamu, sekali lagi happy sweetseventeen sayangg."

"Thankyou sayang."

"Udah deh sayang-sayangnya! Btw selamat ya Sya," ucap Hasan dan Fahri kompak.

"Makasih yaa, oh ya kal---"

"Tasyaaa!!!" teriak Anggita berlarian menghampirinya.

"Berisik banget lo!" cibir Hasan.

"Lihat tuh si Ocha jalan lama banget elah, pake digandeng segala sama Chika," tunjuk Anggita membuat semuanya menengok dan hening seketika.

Tomboy Girl ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang