Tomboy Girl ( END )

Tiga

Jangan pernah bilang lo gak cinta sama dia, nanti kalau lo sendiri yang jatuh cinta sama dia, terus lo nyatain perasaan lo ke dia, kemudian ditolak kelar hidup lo!

~Husein Shadigur~

Happy Reading 😊

Sesampainya dirumah, Ocha berbaring diatas kasurnya ia sibuk dengan ponselnya sendiri ia melihat instagram bahwa ada balapan di sirkuit.

"Kayanya seru nih, gue mau ikutan ah tapi gue harus bawa motor gue dulu ke bengkel untuk cek keamanannya," gumam Ocha

setelah itu Ocha mengambil jaketnya di lemari lalu pergi ke bengkel terlebih dahulu, dia akan balapan malam nanti.

Selesai sudah Ocha memperbaiki motornya kini saatnya ia pergi ke sirkuit, sampai disana Ocha mengganti pakainnya dengan pakaian balapnya.
Setengah jam lagi balapan akan dimulai Ocha mempersiapkan semuanya.

Tibalah pertandingan tersebut, suara demuran motor menggema di area sirkuit. Para penonton bersorak-sorak, dari semua peserta balapan motor ini, hanya Ochalah peserta cewek satu-satunya dia selalu memenangkan balapan.

Seorang cewek berpakaian seksi memasuki area sirkuit.

Are you ready??

Bruumm!!!

Bruumm!!!

Bruumm!!!

One two three Go!!

Ocha mengegas motornya dengan laju yang cepat hingga melewati para pembalap yang lain. Dia sangatlah lihai dalam menyalip motor-motor yang lain.

Semua penonton mendukung idolanya masing-masing tidak ketinggalan pula disana juga ada Fahri, Hasan dan Husein yang sedang menonton balapan itu.

"Gila tuh orang keren banget bisa nyalip dengan mudah, gue suka banget gayanya. Hebat!!" kata Fahri yang sedang memuji seseorang pembalap, dia tidak tau kalau pembalap yang sedang dipujinya adalah Ocha.

"Dari postur tubuhnya kaya cewe tuh orang," kata Husein.

"Halah mana mungkin sih cewe ikutan balapan kaya gini, ngaco aja lo Sein," timpal Hasan.

"Kan gue cuma nebak doang."

"Ntar kita samperin dia, kalau udah selesai bapalan gue mau foto sama dia," kata Fahri.

"Oke!" jawab Hasan dan Husein kompak

Ocha berada dipaling depan sebentar lagi finish didepan mata, ocha langsung mengendarai motornya dengan kencang supaya dia bisa memenagkan pertadingan kali ini.

Ocha telah menyelesikan pertandingan balap motor, kali ini dia memenangkan balapan itu. Tasya yang dari tadi menonton dia menghampiri Ocha untuk memberikan selamat kepadanya.
Sedangkan Fahri, dan Hasan-Husein pun juga ikut menghampiri Ocha pembalap cantik dan hebat.

"Tunggu! Itu kok Tasya bisa sama dia sih bro?" kata Hasan kebingungan.

"Ntah," ucap Husein sambil menaikan bahunya.

"Mungkin dia pacarnya kali, udah yuk buruan kita samperin aja," kata Fahri kepada kedua temannya.

"Lo gak sabar banget sih jadi orang," balas Husein.

"Gue takutnya ntar dia keburu pergi, udah yuk buruan," ucap Fahri sambil melangkahkan kakinya menghampiri Ocha.

Setelah mereka hampir dekat dengan pembalap itu, si pembalap melepaskan helmnya lalu mengibaskan rambutnya. Fahri, Hasan dan Husein kaget setelah melihat pembalap itu adalah seorang cewe yang mereka kenal, dia ternyata Ocha. Fahri mengurungkan niatnya untuk bertemu dengan pembalap itu setelah mengetahui bahwa dia adalah Ocha teman sekelasnya.