Enam

3.2K 181 3
                                    

Happy Reading 😊

Hari ini Ocha semangat sekali ke sekolah, ia berjalan dikoridor dengan langkah cepat. Ocha tak sabar menunggu bel pulang sekolah padahal ia saja baru berangkat, entah apa yang ia rasakan saat ini.

"Tumben banget lo berangkat pagi gini," ucap Tasya sambil melihat jam tangannya.

"Ah lo, kepagian salah, kesiangan juga salah mau lo apaan sih," ketus Ocha.

"Gitu aja baperan banget sih," kekeh Tasya.

"lo cari siapa sih Cha?? Celingukan gitu," ucap Anggita kepada Ocha yang sendari tadi matanya fokus mencari seseorang.

"Enggak, btw Chika belum datang?" tanya Ocha kemudian Anggita hanya menjawab dengan gelengan kepala.

🔔🔔🔔

Bel istirahat bunyi semua murid berhamburan keluar menuju surganya sekolah yakni Kantin.

"Kalian duluan aja, gue ada urusan bentar," kata Ocha kepada teman-temannya, kemudian tasya hanya menacungkan jempolnya dan pergi menuju kantin bersama Anggita, Chika.

Tasya memesan bakso untuk Ocha dan siomay untuk dirinya, tidak ketinggalan pula minuman jus alpukat serta eh teh.

Setelah selesai urusannya Ocha berjalan terburu-buru menuju ke kantin karena tidak enak dengan temannya yang menunggu terlalu lama. Ia justru menabrak seorang cewek dikoridor yang membawa sebuah minuman ditangannya sampai tumpah.

"Kalau jalan lihat-lihat dong!!! Seragam gue jadi kotor nih gara-gara lo!!" bentak cewek tersebut.

"G-gue gak sengaja. Maaf," balas Ocha sambil mengulurkan tangannya.

"Maaf! Maaf! Enak aja lo setelah tumpahin minuman gue dengan entengnya ngomong maaf?!!" balas cewek itu.

Plak

"Itu balas yang pas buat lo!" sambung cewek itu dengan senyuman meremehkan.

"Gue ngomong baik-baik ya! Kok lo nyolot gitu, pake nampar-nampar segala lagi. Gue udah bilang gak sengaja lo denger gak sih!! Oh atau lo budeg ya?" balas Ocha.

Untung saja Fahri datang menengahkan dan menahan tangan cewek itu yang hampir saja mau menampar kedua kalinya kepada Ocha.

"Gue mohon sama lo pergi dari sini, jangan cari masalah. Apa lo gak malu dilihatin anak-anak sekolahan?" ucap Fahri kepada cewek tersebut.

"Dia yang salah sayang, kamu itu harusnya belain aku tau." balas cewek itu dengan nada manja.

"Sumpah gue jijik sama lo," ucap Fahri.

Fahri menarik tangan Ocha untuk pergi meninggalkan cewek itu. "Kita pergi dari sini."

Keduanya pergi dari cewek tersebut Ocha yang berusaha untuk melepaskan tangannya dari genggaman Fahri, dia sangat kesusahan pasalnya Fahri menggenggamnya sangat erat.

"Fahri Lepasin tangan gue!"

"Mau kemana si lo?" tanya Fahri sambil melepaskan tangan Ocha

"Bukan urusan lo. Awas minggir!" balas Ocha sembari pergi dan kembali lagi ke kantin untuk menemui Teman-temannya.

Ocha berjalan menghampiri temannya yang tengah duduk.

Tomboy Girl ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang