Selamat malam jumat😅
Kalau ada typo komen ya!
Jangan lupa vote sebelum membacaHappy Reading 😊
Dua hari gadis tomboi itu dirawat, kondisinya sudah membaik bahkan dokter saja mengijinkan untuk pulang hari ini.
Martin meminta anaknya untuk tidak pergi hari ini, tapi justru gadis itu menolaknya dan memohon untuk mengijinkannya."Ocha janji pasti baik-baik saja, kan nanti juga ada Fahri. Pasti dia jagain kok," tutur Ocha meyakinkan Ayahnya.
"Yasudah, ayah ijinkan. Memangnya kapan kamu pergi?" tanya Martin.
Kemudian gadis tomboi itu mengatakan bahwa ia akan pergi nanti sore hanya untuk memakan bakso, setelahnya akan pulang tepat waktu.
Bapak, anak itu lalu meninggalkan Rumah Sakit dan pulang ke rumahnya. Didalam mobil Martin serius mengendarai mobilnya, Ocha ia fokus melihat jalanan yang ramai.
Saat mobilnya berhenti dilampu merah, tepat disebelah kanan jalan terlihat seorang cowok yang tidak asing menurut Ocha. Cowok itu seperti sedang meminta uang kepada ibu-ibu dengan paksa, mata Ocha terus memastikan apa betul dia orang yang ia kenal.Saat dirinya hendak keluar mobil, lampu pun berwarna hijau dan Martin mulai melajukan kendaraannya. Ocha sedikit kesal dan kasihan melihat ibu tadi, dan cowok yang ia ketahui itu ternyata Hans teman Rafa. Sedikit tidak percaya dengan kejadian tadi pasalnya Hans itu baik dengan Ocha, lantas mengapa tadi melakukan hal sejahat itu.
"Habis pulang makan ya nak," ucap Martin membuyarkan pikiran Ocha.
Ocha melirik sekilas ayahnya. "Iya ayah."
Setelah sampai dirumah Martin langsung berpamitan dengan anak gadisnya, dan menyuruhnya untuk istirahat yang cukup. Tanpa membantah Ocha mengangguki permintaan ayahnya.
***
Bosan yang gadis tomboi rasakan saat ini, lalu ia beranjak dari kasurnya mengambil jaket miliknya kemudian pergi menuju ke kosan Fahri. Dia sengaja kesana supaya nanti pada saat cowok itu pulang langsung makan bakso kesukaannya.
Sesampainya disana tampak pintu kosan Fahri yang terbuka, ia bingung bukannya ini belum waktunya pulang sekolah? Alhasil gadis itu turun dari motornya dan mengecek siapa yang sedang di kosan Fahri saat ini.
Ocha mematung di ambang pintu, matanya membulat sempurna melihat Fahri yang tak sadarkan diri dengan tangan dan kaki terikat. Ia melepaskan tali yang melingkar ditangan dan kaki cowok itu, dan berusaha membangunkannya.Akhirnya cowok itu sadar dan menatap Ocha dengan wajah sedih. "Ocha? Kok lo disini?"
"Lo gapapa? Kenapa lo bisa kaya gini?" tanya Ocha serius.
Mengingat kejadiannya beberapa menit tadi, Fahri semakin sedih dan menatap Ocha dengan datar.
Fahri berdiri dan menghadap kaca. "Cha lo mau enggak nurutin kemauan gue."
"Maksudnya?"
"Gue mau lo jahuin gue mulai dari sekarang," balas Fahri sambil menoleh kearah gadis yang tengah duduk ditepi kasur miliknya.
"Becanda lo gak lucu, udah yuk kita makan bakso sekarang katanya lo mau nyoba makan bakso. Oh iya kok lo gak sekolah kenapa?" ujar Ocha tersenyum.
Fahri menelan ludahnya. "Yang gue omongin tadi serius Cha. Plis jahuin gue ini juga demi lo," katanya serius.
Ocha menenautkan alisnya kebingungan. "Memangnya kenapa? Sebenarnya apa sih yang terjadi sama lo?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboy Girl ( END )
Fiksi Remaja🛇FOLLOW SEBELUM DIBACA🛇 Ditulis juga di Novelme dan KBM!!! #1 cewektomboi (06/05/20) #1 tomboi (01/07/21) #3 drama (19/09/20) #3 tomboygirl (14/12/20) Gabriella Ocha Fauziah cewek berumur 16 tahun ini kini menjadi sosok cewek yang tomboi ya...