Kalau cinta ya diperjuangkan, jangan kasih kendor pepet terus sampai dapet. Hehe
Happy Reading 😊
Jam pelajaran dikosongkan sebab semua para guru rapat, membuat semua murid tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Ada yang pergi kekantin, keperpustakaan, tidur dikelas, main game, ngobrol, dan lain-lain.
Begitupula Ocha dengan teman-temannya, mereka asik makan dikantin.Disudut kantin Ocha melihat Fahri bersama kedua Temannya, cowok itu masih marah dengannya. Bertemu dan saling menatap pun tak bertegur sapa seperti biasa. Itu yang membuat Ocha semakin terpukul dengan kondisi seperti ini.
"Ngelamun aja," seru Rafa yang tiba-tiba menghampiri Ocha.
Ocha sekedar melirik, ketiga temannya menatap Rafa penuh tanya.
"Pulang sekolah jadi kan?" tanya Rafa sambil duduk disamping Ocha.
"Iya."
"Yaudah sampai ketemu nanti ya," ucapnya dengan Menepuk pundak Ocha kemudian pergi.
Tasya yang sendari tadi melihat temannya yang tak banyak omong pun ia akhirnya memberanikan untuk bertanya. "Lo sama Fahri ada masalah?"
"Gue rasa sih iya, pasti gara-gara kak Rafa ya?" tebak Chika.
"Plis deh gak usah bawa-bawa cogan gue," timpal Anggita.
"Ih sejak kapan lo naksir sama dia? Terakhir kali si lo biasa aja sama tuh anak," balas Anggita.
"Cerita dong sama kita, lo ada masalah?" tanya Tasya serius.
Lalu Ocha menceritakan semua kejadian kemarin, mulai dari ikutan balapan hingga saat ini Fahri yang masih marah dengannya.
"Lo ada rasa sama Fahri ya?" tanya Chika, Ocha hanya menggelengkan kepalanya dengan pelan.
"Kalau menurut gue nih lo usaha minta maaf aja terus, mungkin kemarin lo gagal tapi sekarang biasa jadi kan lo dimaafin," kata Tasya.
"kalau gue pikir-pikir kalian berdua saling ada rasa tapi gengsi," ucap Chika.
"Sok tau lo. Bantuin gue dong biar bisa baikan lagi sama tuh cowok," balas Ocha
"Gue gak ada ide," balas Chika.
"Gue punya ide. Tadi lo bilang kan mau ikut balapan? Nah kalau lo menang duitnya mau dikasih sama Fahri, lo sekalian aja minta maaf sambil kasih tuh duit," ujar Anggita.
"Ide bagus tuh," balas Ocha.
"Tumben otak lo encer makan apa Nggi, sering-sering kaya gini. Begonya jangan dipelihara," cibir Chika.
"Makasih ya Nggi masukannya, Semoga berhasil," kata Ocha.
"Amin!!" balas ketiga temannya kompak.
🔔🔔🔔
Bel pulang sekolah, Rafa sudah stay didepan kelas Ocha untuk menjemputnya.
Tasya memasukan buku kedalam tasnya. "Lo udah ditunggu tuh sama kak Rafa."
"Ingat jaga jarak," ycap Chika.
"Jangan lupa makan," timpal Anggita.
"Yaudah gue duluan ya, Daahh!!" balas Ocha melambaikan tangan.
Kemudian Ocha dan Rafa pergi dulu,di sisi lain ada sosok cowok yang tak terima dengan ini siapa lagi kalau buka Fahri.
"Biar gue yang bawa motornya, lo bonceng aja," ucap Rafa.
Keduanya pergi dari sekolah, melihat itu membuat Fahri cemburu dibuatnya. Namun cowok itu memperlihatkan wajahnya biasa saja supaya temannya tak ada yang curiga.
Hans dengan senang melihat kedatangan mereka, sebenarnya Ocha sangat malas untuk kesini tapi ini juga demi cowok yang sedang marah dengannya.
"Kalau begitu motor lo taruh sini aja, besok sore lo bisa ambil motornya," tutur Hans kepada Ocha.
"Nah berhubung motor lo di sini, gimana kalau kita jalan dulu. Hmm gue tunjukin area balapan lo nanti," ujar Rafa.
Ocha menyetujui permintaan Rafa, mereka pergi menggunakan motor Hans dan pergi kearea balap yang akan dipertandingkan nanti.
Mereka tiba ditempatnya. "Oh jadi ini tempatnya, emang kalau malam gak ada polisi yang patroli kak?"
"Gak ada Cha, pasti aman karena di sini sudah sering mengadakan balapan liar tanpa ada warga atau polisi yang tau," jelas Rafa.
Sebenarnya Ocha paling benci mengikuti balapan liar, menurutnya itu sangatlah berbahaya. Kalau saja teman-temannya tau pasti mereka juga akan melarangnya sama halnya dengan Fahri.
"Kak semisal nih ada yang kecelakaan dalam balapan ini, apa ada yang nanggung resikonya?" tanya Ocha.
"Gue jawab nanti ya, kita ke warung sana dulu biar enak ngobrolnya," Rafa mulai mengendari motornya ke arah warung yang ditunjuknya.
Saat sampai, mereka langsung memesan dua porsi nasi uduk dan lauk seadanya. Setelah makanan mereka sudah dibuatkan, Rafa sangatlah lahap memakannya hingga Ocha yang melihatnya sedikit aneh.
"Kak lo belum jawab pertanyaan gue yang tadi," kata Ocha.
Rafa meminum segelas air putih. "Dimakan dulu, ntar dingin gak enak loh."
Ocha menyuapkan satu sendok nasi kemulutnya. "Makannya sambil ngejawab pertanyaan gue tadi ya kak."
"Gak baik makan sambil ngomong Cha."
Ocha mengalah saat ini, ia nurut apa kata Rafa toh yang diomongnya juga ada benarnya. Setelah selesai makan Ocha tak lupa menagih jawaban dari Rafa.
"Gue jawab ya, sejauh ini belum ada korban. Yang namanya balapan liar kalau ada kecelakaan itu ditanggung sendiri," jelas Rafa kepada Ocha.
"Gue kok jadi takut kak."
Rafa mengacak rambut Ocha. "Semoga itu gak terjadi sama lo ya."
Ocha menatapnya dengan datar, didalam dirinya ada sedikit ketakutan dan rasa khawatir.
"Yuk gue anter lo pulang, biar lo bisa istirahat cukup," ucap Rafa dengan tersenyum lebar.
Rafa kemudian mengantar gadis itu kerumahnya, jarak dari area balapan kerumahnya cukup jauh untuk ditempuh. Apalagi Rafa membawa motornya dengan laju pelan membuat Ocha sangat bosan, disepanjang perjalanan pikiran Ocha hanya Fahri. Apakah cowok itu baik-baik saja? Apakah dia sudah makan? ingin rasanya memberikan makanan yang ia suka. Baru dua hari gadis itu tak bersama dengan Fahri sungguh kangen ia bercanda tawa setiap hari olehnya. Dulu waktu ketemu benci, apa benar kata orang dari benci jadi cinta? Coba saja yang bersamanya tadi adalah Fahri pasti tidak akan membosankan seperti ini. Tanpa sadar Ocha memeluk Rafa dengan erat.
Beberapa detik gadis itu langsung melepaskan pelukannya. "Sorry kak, udah peluk lo. Gue gak sengaja."
"Gak papa Cha, lo ada masalah ya sama Fahri?" tanya Rafa, sambil melihat Ocha dari kaca spion.
Ocha diam, ia berpura-pura tidak mendengarkan pertanyaan dari Rafa menyibukan diri dengan melihat sekeliling jalanan.
Andai lo tau sungguh cinta aku padamu~batin Rafa.
TBC
Follow my intagram dong @meilia_mel
Jangan lupa votmen!Meilia❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboy Girl ( END )
Teen Fiction🛇FOLLOW SEBELUM DIBACA🛇 Ditulis juga di Novelme dan KBM!!! #1 cewektomboi (06/05/20) #1 tomboi (01/07/21) #3 drama (19/09/20) #3 tomboygirl (14/12/20) Gabriella Ocha Fauziah cewek berumur 16 tahun ini kini menjadi sosok cewek yang tomboi ya...