Dua

4.8K 261 18
                                    

Tak kenal maka tak sayang, sudah kenal gak sayang-sayang haha....



Happy Reading 😊

Pagi hari dimana Ocha mengawali paginya untuk latihan bela diri sebelum berangkat sekolah. Ia selalu rutin melakukan bela diri yang tujuannya untuk menjaga dirinya dari siapapun.
Wajarlah dia tomboi karena hidup dengan seorang ayahnya saja, semenjak kematian ibunya ia tidak pernah diajari masak, dandan, penampilan dll. Oleh siapapun!

"Non Ocha dipanggil tuan." kata Bi Nani

"Iya bentar lagi selesai, nanti Ocha nyusul," balas Ocha sambil melakukan bela diri yang sedang ia pelajari pagi ini.

Saat Ocha sudah selesai latihan bela diri, dia lalu menghampiri ayahnya yang sedang sarapan di meja makan.

"Ada apa ayah panggil Ocha?" tanya Ocha sambil menarik kursi lalu ia duduk disamping ayahnya.

"Hari ini ayah mau keluar kota selama satu minggu, kamu jaga diri baik-baik ya." ucap Martin kepada Ocha.

"Oke, Ocha udah biasa kok ditinggal gak usah khawatir lagian ocha udah besar," kata Ocha sambil tersenyum kepada ayahnya.

"Yaudah ayah pamit pergi dulu, jangan nakal yaa nak," kata Martin sambil mencium anak semata wayangnya itu.

Ocha mengangguk.
Setelah Martin berangkat kerja, lalu dia mandi dan dilanjutkan bersiap-siap untuk berangkat sekolah.
Gadis itu berpamitan oleh Bi Nani, setelah sarapan. Lalu Ocha menaiki motor sportnya dengan kencang menuju sekolah barunya, Setelah sampai disekolahan Ocha menjadi pusat perhatian semua murid di sekolahan itu.

keren banget

Gemesin

Cowok apa cewek sih?

Idola baru nih

Begitulah kata-kata yang dilontarkan oleh para murid. Ocha memarkirkan motornya, kemudian melepas helmnya rambutnya berkibas dan dibiarkan bergerai hingga murid cowok terpesona dengannya.

Saat Ocha ingin menuju ke ruang kepala sekolah tiba-tiba ada yang menabrak dirinya saat berjalan. Dia adalah seorang cowok.

"Punya mata gak si Lo!" bentak cowok tersebut.

"Lo yang salah! Harusnya gue yang marah!" kesal Ocha lalu dia menabrak lengan cowok itu dan meninggalkannya begitu saja.

Gadis itu lalu mencari ruangan kepala sekolah, tak perlu cukup lama ia akhirnya dapat menemui ruangan itu.

Ocha berjalan menuju kekelas diantar oleh kepala sekolah. Ocha masuk di kelas XI IPA 2 tepatnya di SMA Pelita Harapan Jakarta.

"Bu Sari ini ada murid baru yang masuk ke kelas ini, saya tinggal dulu," kata kepala sekolah, lalu ia pergi. Sedangkan ocha masuk dan berdiri didepan para teman barunya.

"Perkenalkan namamu nak," kata Bu Sari kepada Ocha.

"Perkenalkan nama saya Gabriella Ocha Fauziah paggil saja Ocha," katanya dengan wajah yang datar.

Datar banget

Cantik

Tomboi??

Begitulah kata yang dilontarkan para teman baru Ocha. Dari pojok kelas paling belakang ada yang menatap Ocha dengan sinis dan dia cowok yang nabrak Ocha tadi.

"Yasudah silakan kamu duduk dengan Tasya," kata Ibu Sari kepada Ocha sambil menunjukan tempat duduk yang harus Ocha duduki.

Ocha mengangguk lalu dia melangkahkan kakinya ke bangku yang ditunjuk oleh Sang Guru. Tasya tersenyum kepada Ocha. Kemudian ia menghampiri dan duduk disamping Tasya.

Tomboy Girl ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang