Tak ada kata terlambat kalau kamu benar-benar berusaha. Dan tak ada cinta terlambat kalau kamu berani mengutarakannya.
Happy Reading 😊
Pagi ini saatnya gadis tomboi akan ke Bandung, kali ini ia tidak diantar oleh sang Ayah melainkan menaiki kereta.
Ocha sengaja menunggu lebih dulu distasiun padahal jam keberangkatannya pada pukul 05:00 sore tetapi gadis itu pukul 04:00 sudah tiba lebih dulu. Pasalnya ia tak ingin dirumah saat ini, terlebih lagi Ibu tirinya sekarang serumah jadi Ocha berniat untuk menunggu distasiun saja.
Gadis itu juga sudah mengirimkan pesan kepada Fahri bahwa ia akan ke bandung, namun tak ada balasan darinya.
***
Seorang cowok sedang sibuk dengan cafe barunya, akhir-akhir ini cafe miliknya sangat ramai mungkin karena liburan sekolah pikirnya, makanya banyak remaja banyak yang menongkrong dicafe Fahri.
Fahri sibuk dengan pekerjaannya seperti sekarang ia sedang mengantarkan makanan kepada pelanggannya.
"Butuh karyawan nggak nih??"
suara Hasan yang sedang berdiri dibelakang Fahri membuat cowok itu menengok."Gak usah! lo berdua aja? Yang lain gak ikut?" tanya Fahri yang tampak kerepotan membawa penampan berisi makanan dan minuman.
"Eh ada yang mau kita omongin nih," tutur Chika disamping pacaranya dengan wajah serius.
Fahri melewati sejoli itu ia mau menghampiri pelanggan yang sudah menunggu terlalu lama. "Duduk aja dulu, nanti gue samperin."
Hasan dan Chika saling menatap kemudian mereka mencari kursi kosong, kemudian keduanya duduk saling berhadapan.
15 menit mereka menunggu Fahri namun cowok itu masih belum menemuinya.
"Gimana nih Fahri kok gak dateng-dateng. Keburu Ocha berangkat nanti," cerocos Chika kesal.
"Yaudah sabar nanti juga kesini."
Setelah beberapa menit Fahri akhirnya datang menemui mereka yang sedang memasang muka bete kepadanya. Cowok itu tampak lelah dan keringetan mungkin capek karena dari pagi ia belum istirahat.
"Mukanya bete banget lo, pada mau pesen apa nih?" tanya Fahri
Chika berdiri dan menatap cowok itu dengan kesal. "Ck! Duduk lo! Kita gak mau basa-basi."
Cowok berkaus hitam kebingungan dengan tingkah Chika. "Kenapa sih?"
"Ocha ngabarin lo enggak?" tanya Hasan serius.
"Apa sih? Sok serius banget lo," kekeh Fahri.
"Kita lagi gak bercanda! Cek Hp lo sekarang!" perintah Chika tegas.
Fahri tersenyum miring. "Siapa lo nyuruh-nyuruh gue? Kepo amat. Mau Ocha ngabarin gue atau enggak bukan urusan lo."
Hasan gemas dengan ucapan Fahri membuat dirinya berdiri dan memukul meja dengan keras. "Buka dulu! Bacot digedein!"
Fahri kaget dengan perilaku Hasan yang wajahnya begitu marah, cowok itu kemudian merogoh ponselnya disaku celananya. Dan lihat saja begitu banyak panggilan tak terjawab dari gadis tomboi itu.
Ia juga mendapatkan notifikasi pesan beberapa jam lalu, kemudian jarinya membuka pesan dari Ocha yang cukup banyak, lalu membacanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboy Girl ( END )
Teen Fiction🛇FOLLOW SEBELUM DIBACA🛇 Ditulis juga di Novelme dan KBM!!! #1 cewektomboi (06/05/20) #1 tomboi (01/07/21) #3 drama (19/09/20) #3 tomboygirl (14/12/20) Gabriella Ocha Fauziah cewek berumur 16 tahun ini kini menjadi sosok cewek yang tomboi ya...