Semoga Rasa Khawatirku itu hanyalah sekedar prasangka yang tidak akan terjadi.
Happy Reading 😊
"Yaudah kalau gitu kita pacaran! Biar lo nurut sama gue." To the poin Fahri.
Ocha terdiam melihat Fahri dengan tatapan tak percaya. "Lo nembak gue??"
"Hahaha...Nembak lo norak banget, gak romantis!" sambung Ocha sambil tertawa.
"Jangan kenceng-kenceng ngomongnya," balas Fahri sambil menyentil dahi Ocha.
"Ya habisnya lo ngaco si. Segala nembak gue lagi," bisik Ocha.
"Dasar tomboi baeran, orang gue bercada juga," balasnya sambil mencubit pipi Ocha dengan gemas.
Enggak tau mengapa Ocha jurstru kecewa dengan perkataan Fahri barusan.
Musik berhenti petanda, dansa berakhir."Wajah lo gak usah cemberut gitu," ucap Fahri sambil mencium tangan Ocha tiba-tiba.
Ocha terdiam dengan melongo apa betul tadi Fahri yang melakukan. Betapa shock Ocha dibuatnya, jantungnya berasa lari maraton. Pipinya yang memerah membuat ia malu dan menunduk.
"Gue seneng ngelihat lo blushing gini, tambah gemes ngelihatnya," celetuk Fahri.
Dengan cepat ocha menangkup pipinya, lalu pergi dan berpamitan pulang kepada Tasya. Fahri tertawa lepas, Baru kali ini ia melihat gadis tomboi itu salting segitunya setelah apa yang terjadi padanya.
***
Malam hari tiba, Ocha keluar dari rumahnya sebab dirinya bosan dengan keadaan yang sepi. Ia mencari kesenangan, mengendarai motornya pelan mengelilingi ibu kota yang ramai.
Cewek itu melihat sebuah gerobak bakso yang belum pernah ia coba, dengan rasa penasaran Ocha turun dan memesannya."Bang 1 ya yang pedes," pinta Ocha sambil duduk dan melihat sekelilingnya.
"Iya kak, tunggu dulu ya."
Tempatnya bersih, dan abangnya ramah juga~batin Ocha.
Sambil menunggu Ocha memainkan game kesukaannya, beriringan dengan itu ia mendapatkan pesan dari Fahri bahwa dia membutuhkan teman curhat. Dengan sedikit ragu Ocha menshare lokasinya saat ini ke Fahri, kemudian sang penjual datang menyodorkan bakso beserta es teh untuk dirinya.
"Terimakasih bang."
Penjual bakso mengucapkan sama-sama. Ocha melahapnya dengan antusias, menikmatinya dengan tenang. Sampai akhirnya dia dikagetkan dengan Fahri yang sudah datang.
"Gila lo cepet banget sampai sini," ucap Ocha sambil mengunyah bakso dimulutnya.
"Doyan banget lo kelihatannya."
"lo wajib coba enak tau."
"Enggak ah. Btw emang lo suka banget sama bakso? Kenapa?" tanya Fahri penasaran.
"Gak tau pokoknya gue waktu itu diajak bibi makan bakso waktu kecil, sampai sekarang bakso makanan favorit gue. Kalau lo kenapa gak suka bakso??" kata Ocha.
"Gue gak suka sama daging sapinya."
"Oh, nanti lain kali gue ajakin makan bakso ayam mau? Enak lo dijamin lo suka."
Fahri berdiam sejenak. "Kalau lo yang bayarin gue mau."
"Iya deh siap. Btw katanya mau curhat?"
"Gue sekarang ngekos, nyokap gue udah nikah. Jadi mulai sekarang gue mau belajar mandiri dan gak mau ngerepotin orangtua," ucap Fahri datar.
"Berarti nanti nyokap lo tinggal transfer uang buat hidup sehari-hari lo?" tanya Ocha.
Fahri meminum es teh meilik Ocha. "Gak tau juga, lagian udah gak ada yang peduli sama gue."
"Lah terus kalau orangtua lo gak ngasih uang, mau makan apa lo?"
"Ya paling ngutang, kalau nggak nebeng lo," balas Fahri sambil tersenyum.
"Gapapa si lo makan ikut gue, fasilitas lo--"
"Semua fasilitas yang dikasih nyokap bokap mulai dari atm, mobil, motor gue kembaliin semuanya," jelas Fahri.
"Serius lo? Gue yakin anak mami kayak lo gak akan kuat dalam 3 hari," cibir Ocha.
Fahri mengacak rambut Ocha. "Berani taruhan berapa, Hah?"
"Rambut gue berantakan tau gak!"
Ocha merapihkan kembali rambutnya, kemudian fahri mengacak-acaknya lagi membuat gadis itu kesal. Saat keduanya bercanda seorang cowok menyapa Ocha lembut dengan sedikit cari perhatian.
"Ngapain sih lo disini, ganggu banget," ketus Fahri melihat cowok itu.
"Terserah gue dong, ini kan tempat umum siapa saja boleh kesini."
"Ngajakin ribut nih orang!"
Ocha langsung berdiri melihat Fahri yang sudah berancang-ancang. "Sudah-sudah, Kalian bisa enggak sih gausah berantem. Bikin seleraku ancur aja."
"Dia duluan Cha," ucap Fahri dan Rafa kompak.
"Kalau kalian masih mau ribut gue pulang. Silakan selesaikan masalah lo berdua," gertak Ocha.
Kedua cowok itu terdiam sambil melihat Ocha yang tampak marah. "Lo mau gue anter pulang Cha?" Tawar Rafa.
"Ocha biar gue aja yang nganter, gak usah modus lo," timpal Fahri ngotot.
"Gue bawa motor sendiri jadi gak usah ribut siapa yang mau nganterin, gue bisa pulang sendiri," tanggap Ocha menaikan nada suaranya.
"Tunggu dulu Cha, gue ada info bagus buat lo," Rafa menahan kepergian Ocha.
Fahri melirik Rafa sinis. "Info lo paling gak guna!"
"Gini Cha, ada balapan liar dan hadiahnya 50jt. Kalau lo mau ikutan bisa hubungin gue," jelas Rafa.
"Oh ya? Lumayan juga, nanti gue kabarin deh. Btw gue kasih nomer lo dong kak," pinta Ocha, Rafa memberikan nomer telvonnya dan disisi lain Fahri melihatnya kesal.
"Kita pulang sekarang!" Fahri menarik tangan Ocha dengan paksa.
"Yaudah gak usah narik-narik sakit tangan gue!" balas Ocha.
Keduanya melajukan motornya dengan kecang, Fahri membawa motor Ocha ke kosannya terlebih dahulu.
"Ini sih namanya gue yang nganterin lo. Yaudah sana masuk, gue lihatin dari sini."
"Cha gue gak suka ya lo ikutan balapan itu, mending gak usah ikutan. Gue punya firasat buruk sama lo, lagian itu juga balapan liar gak baik takutnya lo kenapa-kenapa," cerocos Fahri.
Ocha menghela nafasnya. "Yaelah lo gak usah khawatir, gue kan hebat," ucap Ocha bangga.
Fahri masih terus membujuk Ocha agar tidak mengikuti balapan itu, menurutnya balapan liar tidak menjamin keamanannya. Gadis itu juga kekeh dengan pendiriannya karena balapan sudah termasuk hobinya. Lagi pula menurut Ocha dia bisa, bahkan dia yakin akan menang.
"Lo enggak usah ngelarang gue, asal lo tau gue paling gak suka dilarang apa lagi itu menyangkut hobi gue," ketus Ocha.
Fahri mengusap wajahnya kasar. "Iya udah terserah lo! Bodoamat gue gak peduli, capek nasehatin lo."
Setelah mengucapkan kata terakhirnya cowok itu masuk kedalam kosannya begitu saja meninggalkan Ocha sendirian. Gadis itu Hanya menatap punggung Fahri.
Ini demi lo Fahri~batin Ocha.
TBC
Meilia❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboy Girl ( END )
Teen Fiction🛇FOLLOW SEBELUM DIBACA🛇 Ditulis juga di Novelme dan KBM!!! #1 cewektomboi (06/05/20) #1 tomboi (01/07/21) #3 drama (19/09/20) #3 tomboygirl (14/12/20) Gabriella Ocha Fauziah cewek berumur 16 tahun ini kini menjadi sosok cewek yang tomboi ya...