Happy Reading 😊
Semua siswa kelas dua belas sudah melaksanakan ujian nasional dan kini adalah hari pertama ujian kenaikan kelas untuk semua para murid dari kelas sepuluh sampai sebelas. Semuanya murid mengikuti dengan tertib mengikuti ujian mulai dari pagi sampai pulang sekolah.
Sekarang adalah waktunya untuk pulang, dan hari pertama ujian lancar tak ada halangan apapun. Ocha yang hendak pulang duluan pun di halang oleh ketiga sahabatnya."Cha, gue mau tanya boleh?" tanya Tasya.
"Gue udah tau pasti kalian mau tanya tentang hubungan gue sama kak Rafa kan?" ucap Ocha membuat ketiga sahabatnya mengangguk kompak.
Ocha menunduk. "Gue pacaran sama dia."
Tasya, Chika, Anggita kaget mendengar fakta yang keluar dari mulut Ocha bukan itu saja ternyata Fahri beserta Hasan-Husein pun mendengar dibalik pintu kelas.
"Kok lo bisa bukannya kak Rafa bukan tipe lo ya?" tutur Chika.
"Jahat banget si lo ngerebut kak Rafa dari gue!" timpal Anggita ketus.
"Lo utang cerita sama kita. Ayo cerita semuanya biar kita tau," bujuk Tasya.
Tiba-tiba Rafa datang menghampiri Keempat gadis yang tengah berdiri didepan kelas. "Nunggu siapa Cha? Gue udah nungguin loh di parkiran dari tadi."
Ocha melihat semua sahabatnya dengan raut datar. "Gue duluan ya!" Kemudian semuanya menggangguk dan gadis tomboi itu pergi bersama Rafa sambil berpegangan tangan.
"Ini ada yang gak beres," ucap Husein yang tiba-tiba datang bersama Hasan dan Fahri. Mereka bertiga menghampiri Tasya, Chika, dan Anggita yang sedang memandang sahabatnya pergi dengan pacar barunya.
"Kayaknya si Ocha di paksa pacaran sama dia, yakali seleranya rendah banget," cibir Hasan.
Chika menatap Fahri melotot. "Lo si bilang sayang malah ngilang. Harusnya lo berjuang dong biar dapetin Ocha. Banci banget!" ketus Chika.
"Cinta itu butuh bukti dan perjuangan, kalau cuma omong adiknya Anggita juga bisa kali!" sahut Tasya.
"Kok bawa-bawa Jujun adek gue si!" Anggita merasa bingung topik apa yang sedang mereka bicarakan.
"Lihat kalau kaya gini kan Ocha jadinya jauh sama kita-kita. Harusnya tuh elo, yang ada diposisi kak Rafa sekarang!" timpal Tasya emosi.
"Semangat bro kejar cinta lo meski banyak rintangan jangan nyerah." tutur Husein sambil menepuk pundak Fahri.
"Kita susun rencana aja biar kak Rafa sama Ocha putus," usul Anggita.
"Caranya??" tanya Chika.
Kemudian mereka membicarakan semua rencananya yang disusun dengan serius. Fahri sempat tak yakin cara ini akan berjalan mulus tapi lihat saja nanti apakah nanti berhasil atau tidak. Yang terpenting usaha.
***
Ocha sangat bosan jalan dengan Rafa, pasalnya cowok itu sangatlah berbeda dengan Fahri, sosok cowok yang membuatnya tertawa.
Saat ini keduanya sedang disebuah mall, Ocha menemani Rafa untuk membeli berbagai persiapan untuk kuliahnya nanti."Emang lo mau kuliah dimana kak?" tanya Ocha, mencairkan suasana.
Rafa melirik pacarnya sambil tersenyum. "Panggilnya kamu dong. Satu lagi jangan panggil kak juga," Protes Rafa.
Gadis itu diam, baru aja pacaran bohongan udah over sekali rasanya ia ingin sekali mengakhiri hubungan ini. Kalau saja hubungan ini bersama Fahri pasti ngerasa bahagia sekali.
"Kita pulang yuk, gue capek!" ajak Ocha.
"Yaudah kita kekasir. Nanti makan dulu baru pulang ya," balas Rafa, mengacak rambut Ocha dengan gemas.
"Enggak usah makan, gue udah capek banget. Mana besok masih ujian, gue belum belajar. Kalau lo kan mending ninggal nunggu kelulusan doang," sahut Ocha.
"Iya deh apa sih yang gak buat kamu," ucap Rafa sambil mengacak-acak rambut Ocha gemas.
Setelah semua urusannya selesai dengan Rafa kini gadis itu sedang berbaring diatas kasur, mengingat semua kejadian yang pernah dirinya lalui dengan Fahri.
Ia tak habis pikir mengapa dirinya bodoh tentang cinta, tiba-tiba posel Ocha mendapat sebuah pesan.Tasya
Besok pulang sekolah gue mohon jangan pergi dulu ada hal penting yang ingin kita omongin.Gadis itu menaruh ponselnya kembali disamping tubuhnya. Ia berfikir pasti mereka akan menanyakan hubungannya dengan Rafa.
Kemudian Ocha keluar dari kamarnya, membuang semua pikiran yang menganggunya. Ia melangkahkan kakinya ke halaman belakang rumah, melakukan bela diri yang selama ini jarang dilakukan.Martin yang melihat anak perempuannya sedang serius bela diri ia menghentikannya. Membuat Ocha berhenti dan terduduk di tanah, lalu Martin menghampirinya.
"Anak ayah kenapa?? Lagi galau? Kok mukanya ditekuk gitu," ucap Martin.
"Gapapa Ocha lagi capek aja."
Martin merangkul anaknya seraya mengucapkan. "Kalau ada apa-apa cerita ke ayah, gak usah malu."
"Hemm, Yah kalau Ocha minta sesuatu akan Ayah turutin enggak?" tanya Ocha dengan serius.
"Memangnya apa yang kamu mau? Insya Allah pasti Ayah turutin," balas Martin tersenyum.
Ocha menunduk. "Aku ingin pindah sekolah."
"Loh kenapa? Memangnya ada masalah disekolahanmu?" tanya Martin.
Gadis itu menggelengkan kepalanya. "Ocha ingin mandiri dibandung, dan Ocha janji pasti bisa jaga diri sendiri kok Yah."
"Tapi Ayah gak bisa ninggalin kamu sendirian dibandung nanti kal--"
"Plisss. Boleh ya Yah?"
"Oke Ayah kasih ijin tapi ada syaratnya, kamu gak boleh sendiri bibi harus ikut kamu," tegas Martin.
"Nanti yang beres-beres rumah siapa? Yang masak juga siapa? Ocha bisa kok mandiri gak usah ngajak bibi deh," ucap Ocha meyakinkan Martin.
"Kamu gak usah khawatir nanti ada mama, eh maksudnya nanti Ayah cari bibi baru," balas Martin.
Ocha menautkan alisnya. "Padahal Ocha ingin mandiri tapi yaudah lah."
"Anak ayah harus nurut, inget nanti kalau disana jaga baik-baik. Ayah pasti akan pulang seminggu sekali."
Ocha memeluk Ayahnya dengan erat, betapa beruntungnya ia mempunyai orang terdekat yang sangat menyanginya.
"Jangan lupa belajar biar naik kelas," tutur Martin.
"Siap bos!" balas Ocha sambil memeluk kembali Ayahnya.
Semoga dengan ini bisa melupakan semua yang terjadi dijakarta. Dan gue berharap bisa lebih baik lagi nanti dimasa yang akan datang~batin Ocha.
TBC
Meilia❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboy Girl ( END )
Fiksi Remaja🛇FOLLOW SEBELUM DIBACA🛇 Ditulis juga di Novelme dan KBM!!! #1 cewektomboi (06/05/20) #1 tomboi (01/07/21) #3 drama (19/09/20) #3 tomboygirl (14/12/20) Gabriella Ocha Fauziah cewek berumur 16 tahun ini kini menjadi sosok cewek yang tomboi ya...