7. Bertemu

1.7K 190 29
                                    

"M..Mworagoyooo??"

"Oh Sehun.. Direktur di perusahaan ini. Dan aku adalah tunangannya." papar Jennie antusias, walaupun sebenarnya dia masih terbilang calon tunangan Sehun, karena acara peresmian pertunangan mereka belum terlaksana, dan harus diundur karena peristiwa kecelakaan Sehun. Tetapi Jennie sudah mengumumkannya kepada siapapun kalau Oh Sehun adalah Tunangannya.

"Aahh.. Nde.. Nona Jennie betul?" Tanya Sejeong hati-hati berusaha sopan, jadi ini tunangan Tuan Sehun, dia sangat cantik. Pikirnya.

Jennie mengangkat sebelah alisnya. "Kalau kerja yang benar, jangan sibuk main HP saja!! Kamu baru disini, dan kamu harus mematuhi peraturan perusahaan!" titahnya.

"Ndee Nona Jennie, mianhamnida.." Sejeong menundukkan kepalanya.

"Apakah kamu sudah punya pacar?"

Sejeong menggeleng, dia penasaran kenapa Nona Jennie memberi pertanyaan pribadi seperti ini.

"Hanya jaga-jaga saja, jangan pernah berfikir untuk menyukai tunanganku!" Ancamnya.

"A..anioo.. Saya tidak berani nona.., kami berbeda mana mungkin saya berani menyukai Tuan Sehun. Lagipula saya juga belum pernah bertemu dengan Sajangnim."

"Saya catat pernyataanmu!" Ancamnya lagi kemudian berlalu.

Sejeong membungkuk hormat, tetapi tidak di gubris oleh Jennie, ada sedikit kekawatiran dalam diri Sejeong, tapi dia sekali lagi menepisnya.

'Mana mungkin aku berani menyukai orang seperti tuan Sehun! Apalagi dia sudah mempunyai tunangan!'

Sejeong membatin, tetapi dia tidak akan mempermasalahkannya, bukan urusan dia, dia juga tidak mau berurusan dengan mereka, tujuan utamanya adalah bekerja.

Mina menghampiri meja Sejeong, dan duduk disebelahnya, "Ya! Ada apa? Kenapa nona Jennie menghampirimu?"

"Tidak ada apa-apa," Sejeong tersenyum, meyakinkan Mina kalau tadi bukanlah perbincangan yang penting.

"Hmm.. Pasti kamu diancam untuk tidak mendekati tuan Sehun kan?"

Sejeong membelalakkan matanya, kemudian menoleh ke arah gadis imut itu.

"Aaahh.. Sudah kuduga," tebak Mina.

"Kenapa kamu mengetahuinya? Perasaan nona Jennie tadi suaranya tidak terlalu kencang?"

"Hmm.. Soalnya aku dulu juga pernah dia ancam, sejak awal-awal mulai bekerja. Ya begitulah nona Jennie, aku tidak menyukainya."

"Ssst.. Kecilkan suaramu!" Sejeong memperingati Mina, dia tidak mau menambah masalah lagi.

"Ndee.. Kamu jangan kawatir, kamu tidak usah memperdulikan dia, lagian dia belum sah menjadi tunangan tuan Sehun, bentar lagi waktunya jam makan siang, ayok ke kantin sama-sama." Ajaknya antusias.

"Kajjah.."

***

Di kantin.

"Senang bisa mengenalmu, Mina" Soyee membalas jabatan tangan Mina.

"Nde.. Akhirnya aku mempunyai teman yang sebaya denganku!" senyumnya merekah.

"Kita akan berteman kan?" tambah Mina.

"Tentu saja, Mina." jawab Sejeong sembari memegang tangan Mina, diikuti dengan Soyee. Dan mereka tertawa senang.

"Kalian tinggal dimana?"

"Kami tinggal di apartement dekat sini,"

"Bolehkan kapan-kapan aku main ketempat kalian?" tanya Mina yang langsung di beri anggukan oleh kedua sahabat itu.

✔️ WICH LOVE  ♥ ♥ ♥ Sejeong - Sehun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang