✔️ WICH LOVE ♥ ♥ ♥ Sejeong - Sehun [END]

35. Jadi Penguntit

.

.

🐥🐥🐥

Willy mengikuti mobil Taehyung. Dia sengaja mengambil jarak agar tidak diketahui oleh Sejeong.

Mobil Taehyung memasuki kawasan Namsan tower.

"Aku mau naik kereta gantung, apakah malam ini beroperasi." Takjub Sejeong berantusias.

"Tentu saja, untung kita datang hari ini, kalau akhir pekan pasti bakal ramai." Papar Namjoon.

"Kita beruntung...." Tambah Soyee senang.

Mereka berempat menaiki anak tangga.

"Jangan bilang kamu sudah lelah.." ledek Taehyung pada adik sepupunya itu.

"Yakk... Mana mungkin, bukannya oppa yang lebih cepat lelah? Haiiss..." Sejeong melangkahkan kakinya lebih cepat. "Aku duluan yahh... Aku tidak sabar melihat pemandangan diatas." Sejeong mendahului.

"Yakkk... Tunggu aku! Ayoo kita tulis nama kita di gembok warna." Teriak Taehyung.

Soyee melihatnya hanya terkekeh. "Heheheh... Mereka selalu seperti itu.., seperti kucing dan tikus." Soyee memandang Namjoon.

"Biarkan saja, kita berjalan dengan santai saja." Namjoon tersenyum lembut pada Soyee dan membuat pipinya menimbulkan cekungan cantik.

Namjoon meraih tangan Soyee, dia menggenggamnya dan memasukkan tangan lembut itu di sakunya.

Soyee menoleh kearah pria yang berjalan disampingnya, sejujurnya dia masih belum terbiasa.

"Kau tidak boleh menolaknya, kau harus terbiasa." Ucap Namjoon.

Soyee menundukkan kepalanya, wajahnya sudah merona, tiba-tiba didadanya terasa ada letupan-letupan yang membuat seluruh tubuhnya menghangat.

"Bisakah kau berjanji padaku?" Lirih suara Soyee.

"Apa itu?"

"Jangan pernah meninggalkan aku.."

Namjoon tersenyum mendengar pernyataan Soyee. "Mana mungkin, aku sudah terlalu mencintaimu.. seharusnya aku yang bilang seperti itu.." Namjoon menarik tubuh Soyee agar lebih mendekat dan dia memeluknya erat.

"Oppa... Sepertinya kita tertinggal jauh." Ucap Soyee kikuk dan mencoba menepis rasa canggungnya.

Namjoon melepas pelukannya, "Baiklah, bagaimana kalau kita berlari."

"Mwo...? Berlari? Tapi aku pakai sepatu tinggi..?"

"Hmm, benar juga.."
Tiba-tiba Namjoon duduk membelakangi Soyee. "Naiklah...."

"Mwo....?!"

"Naiklah, aku akan menggendongmu..."

"Ta... Tapi.. aku berat, oppa..." Ucap Soyee malu.