45. Aku Menyukaimu

1.9K 184 22
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Taehyung duduk bersila mengumpulkan kesadarannya.

Disisi lain Sejeong tengah merengek tak bisa menahan kegelisahannya.

"Sudah... Berhentilah menangis..."

"Bagaimana aku tidak menangis, tuan Sehun tidak membawa apapun, ponsel dan dompetnya tertinggal di mobil.. lalu dia sekarang dimana? Aku yakin kau mengusirnya... Cepat! Katakan apa yang telah terjadi....!" Sejeong mengguncang tubuh lemas Taehyung.

"Aku akan memberitahumu, jadi berhentilah merengek..." Taehyung mengelus surai Sejeong.

"Jadi... Dimana dia sekarang?"

.

.

.

🐤🐤🐤

"Nah... Sekarang tuan bisa membukanya..." Kata montir itu.

Akhirnya Sehun merasa sangat lega, mobilnya kini sudah bisa dibuka.

Lalu Sehun mencoba membuka mobilnya dan ternyata benar berhasil. "Ahh... Khamsahamnida..." Sehun membungkuk.

Sehun tersenyum sumringah, akhirnya dia bisa mendapatkan ponsel, dompet dan kuncinya kembali.

"Khamsahamnida...." Ucap Sehun pada pria disampingnya.

"Kau bisa panggil aku Hyung..." Kata Seokjin. "Taehyung adalah sahabatku, sekaligus sudah aku anggap seperti adikku sendiri,"

"Ahh.. Nde...." Jawab Sehun. "Sepertinya aku harus segera kembali dirumahnya keluarga Kim, Sejeong pasti sudah mencari ku. Aku tidak sempat pamit keluar tadi."

"Tentu saja, kita keluar sejak pukul 3 dini hari tadi. Aku cukup terkejut Taehyung menghubungiku tengah malam."

"Ahh.. heheheh dia sudah cukup membantuku." Kata Sehun.

"Baiklah, hati-hati dijalan aku juga akan kembali kerumah ku.. aku harap kau tetap langgeng bersama Sejeong... Salamkan dariku padanya, eoh..." Ucap Seokjin sembari menepuk pelan bahu Sehun.

"Ahh... Nde, aku akan menyampaikan salammu Hyung.." Sehun tersenyum.

"Baiklah, senang berjumpa denganmu.. sampai jumpa..." Pamit Seokjin kemudian pergi meninggalkan Sehun, para montir juga ijin undur diri.

Untung saja ada Seokjin yang bisa membantu dalam segi apapun. Tidak pandang waktu. Dia memang lelaki yang cukup berpengaruh di Incheon.

Sehun menatap layar ponselnya, dia cukup kaget, ternyata banyak yang menghubunginya, termasuk Sejeong.

"Kenapa dia menghubungiku?" Gumamnya sembari mengingat Sejeong.

Sebenarnya semalam, banyak yang dibicarakan antara Sehun dan juga Taehyung.

✔️ WICH LOVE  ♥ ♥ ♥ Sejeong - Sehun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang