34. Cemburu

1.4K 163 29
                                    

🐥🐥🐥

Sejeong dan Chanyeol menyantap camilan yang dibeli oleh Sejeong.

"Bagaimana Willy?"

"Huk.. huk... hukk..." Sejeong tiba-tiba tersedak.

"Minumlah ini..." Chanyeol menyerahkan sebotol minuman.

"Gomapta..." Jawab Sejeong sungkan.

Chanyeol tersenyum lembut pada Sejeong. "Dia tidak melakukan hal buruk kepadamu kan?"

Sejeong dengan cepat menggeleng. "Anii... Hehehehe.." Sejeong membuang tatapannya kearah taman.

"Aku harap dia tidak mencelakaimu."

"Apakah dia berbahaya..?"

"Dia termasuk alterego yang keras kepala dan bisa dibilang seenaknya, dia tidak bisa menahan diri untuk melakukan hal yang dia inginkan, dan dia tidak bisa menahan emosi."

"Aahhh...." Gumam Sejeong, tiba-tiba saja dia teringat peristiwa ciuman itu. Lalu dia tersenyum pada Chanyeol.

"Tapi.. apakah tidak ada hal yang baik dari Willy? Menurutku dia tidak seburuk itu." Bela Sejeong.

"Apakah kau tau dia yang sudah membuat Yeonseok Hyung meninggal?"

Sejeong mengangguk, "Dia juga mengatakannya padaku, dia bilang dia terpaksa mengakuinya karena semua orang memojokkannya. Saat dia pergi, Sehun yang menerima perlakuan kasar dari orang tuanya. Menurutku, seharusnya mereka tidak menyudutkannya. Bukankah itu sama saja menyakiti psikisnya?" Sejeong menatap mata Chanyeol dan menunggu ekspresi dokter tampan itu.

Sekali lagi Chanyeol tersenyum dengan tenang. "Apakah kau percaya dengan apa yang dikatakan Willy?"

Sejeong terdiam, mencerna pertanyaan Chanyeol. "Apakah aku tidak boleh mempercayainya? Wae...?"

"Hehehehe,, anii... Bukan itu maksudku. Kau boleh mempercayai siapapun termasuk Willy. Tapi, sebaiknya kau mencari tau kebenarannya. Atau kau bisa bertanya pada kakakku. Aku bisa mengantarmu."

"Dokter Park Haejin?"

Chanyeol mengangguk.

"SEJEONG...!!" Panggil seseorang yang berdiri di belakang Sejeong dan juga Chanyeol.

Merekapun menoleh kebelakang dan Sejeong tampak terkejut ketika melihat siapa yang memanggil.

Wajah Sejeong cerah seketika, dia tersenyum sangat lebar.

"Kau... Datang???" Sejeong bangkit dari duduknya.

Taehyung berlari dan langsung berbaur memeluk Sejeong.

"Auch...." Pekik Sejeong mendorong Taehyung.

"Mian.. mian..., Aku lupa kalau punggungmu masih sakit, aku terlalu bersemangat." Taehyung mencubit pipi kanan milik Sejeong.

"Yakkk....!!" Sejeong menjitak kepala Taehyung.

"Haisss....!!" Taehyung mengelus kepalanya. "Bagaimana keadaanmu! Aku menunggumu didepan apartemenmu.."

Sejeong melirik lelaki disampingnya. Chanyeol tampak memperhatikan dengan seksama perlakuan lelaki yang asing dimatanya.

"Aku sudah lebih baik.., ahh... Oppa... Kenalkan dia dokter Chan.." Sejeong memperkenalkan Chanyeol pada kakak sepupunya itu.

Taehyung menatap tajam Chanyeol seakan ingin menerkam.

"Aku Chanyeol..." Chanyeol mengulurkan tangannya sembari tersenyum ramah.

✔️ WICH LOVE  ♥ ♥ ♥ Sejeong - Sehun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang