26. Keluar Kota

1.4K 186 53
                                    

🐥🐥🐥

"Kau jadi berangkat menemani tuan Sehun ke Daegu?" Tanya Soyee sambil turut membantu Sejeong berkemas.

"Nde.. nona Yeonseo memintaku, tuan Sehun sudah bersih kukuh menolaknya. Tetapi kau tau bagaimana kerasnya nona Yeonseo."

"Bukankah acara pertunangan tuan Sehun Minggu depan. Kenapa dia masih sibuk mengunjungi dan berkeliling kota." Dengus Soyee.

"Molla.. aku tidak peduli. Sikapnya cukup buruk kepadaku. Aku tidak mau mengurusinya." Sejeong bangkit dari duduknya kemudian berlalu.

"Ya.. mau kemana? Kau masih harus berkemas. Besok pagi-pagi kau akan dijemput tuan Sehun."

"Aku mau minum." Timpal Sejeong lalu menghilang dibalik pintu kamar.

"Ya.. dia akhir-akhir ini aneh. Dan sedikit tertutup. Apakah ada sesuatu yang dia rahasiakan kepadaku?" Guman Soyee.

Sejeong membuka lemari es-nya kemudian langsung meneguk airnya melalui botol. Ahh dia hampir lupa, kalau Soyee melihatnya dia pasti sudah kena omel.

Sejeong menutup kedua matanya, lalu menerawang entah kemana. Perasaan Sejeong saat ini mungkin tengah kalut.

"Tuan Sehun akan segera bertunangan. Bukankah dia juga Hunnie? orang yang aku sukai. Lalu bagaimana denganku?" Batinnya.

Sejeong memukul dadanya yang dirasa sesak. "Apakah aku harus merelakan perasaanku ini? Hunnie.. lalu bagaimana denganmu?" Tiba-tiba matanya mengembun. Segera dia mengusapnya, takut Soyee melihat.

"Aku harus bagaimana?" Gumannya.

"Eottoke.....?"

.

.

.

Waktu menunjukkan pukul 7 pagi. Sejeong sudah siap dengan kopernya. Dia berdandan apa adanya, karena acara meeting juga akan dilaksanakan sore hari. Jadi dia masih ada waktu di penginapan yang sudah dia pesan sebelumnya.

Soyee menemani Sejeong didepan apartemennya. Hari ini hari Sabtu, jadi Soyee tidak berangkat ke kantor. Dia juga sudah ada janji dengan Namjoon nanti sore untuk bertemu.

"Apakah dia akan datang tepat waktu?" Protes Soyee yang sudah berdiri setengah jam yang lalu.

"Mungkin sebentar lagi." Sejeong melihat jam tangannya yang sudah lewat 5 menit. Sebenarnya dia sendiri juga sedikit kesal. Sehun berjanji akan datang pukul 6.30 pagi. Tetapi ini sudah pukul 7 lewat 5 menit.

Tiba-tiba saja mobil VW hitam berhenti didepannya. Sejeong lega melihatnya.

"Ahh, aku pergi dulu yah.. jaga dirimu. Eoh?" Sejeong memeluk Soyee. Dia akan meninggalkan Soyee selama 3 hari.

"Jangan lupa hubungi aku. Makanlah yang teratur." Tutur Soyee.

"Nde..., Salamkan juga pada Namjoon Sunbae nanti sore." Sejeong melambaikan tangannya dan menuju mobil Sehun.

"Bagasi... Bagasi.....!!" Sejeong menunjukkan isyaratnya pada Sehun untuk segera membukakan bagasi belakang.

Untung saja Sehun langsung paham. Dia segera membukakan bagasi belakang secara otomatis. Dan segera Sejeong memasukkan kopernya kedalam bagasi itu.

"Annyeong... Soyee.." pamit Sejeong lagi.

.

.

.

Didalam mobil.

"Ck.. kau seperti mau berpisah lama saja" ejek Sehun.

Sejeong hanya diam, dia tidak mau awal pagi ini dibuatnya untuk berdebat.

✔️ WICH LOVE  ♥ ♥ ♥ Sejeong - Sehun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang