36 . Pergilah Kau!

1.2K 191 79
                                    

.

.

.

Soyee tampak menaiki anak tangga, ponsel Sejeong terus berdering.

Panggilan dari Taehyung terus berlanjut, sehingga benda kotak itu terus bergetar ditangan Soyee.

Setelah dia sampai diambang pintu loteng, tiba-tiba langkahnya terhenti, dia telah mendapati sepasang orang yang sedang berpelukan dan sangat diyakini kalau mereka berdua adalah tuan Sehun dengan Sejeong.

"Ka... Kaliann.....???!!!!" Soyee tercengang melihat pemandangan yang mustahil dimatanya.

"A..aku bisa jelaskan..." Kikuk Sejeong setelah mendorong tubuh Willy.

"Ahh.. se.. sebenarnya aku hanya ingin memberikan ini." Soyee mengulurkan ponsel Sejeong. "Taehyung oppa terus menghubungimu."

Sejeong mengambilnya dengan sungkan. "Gomawoo..."

"Kau, harus memberiku penjelasan nanti, eoh..!" Bisiknya pada Sejeong saat mendekat mengambil ponselnya.

Soyee langsung pergi meninggalkan Sejeong dan Willy seakan-akan tak melihat apa yang telah terjadi.

"Ini.. semua gara-gara kau!" Ketus Sejeong pada willy.

"Aku? Wae? Bukankah kau yang memelukku duluan?"

"Aniiioo....!!" Bantah Sejeong.

"Kalau kau tidak percaya, tanya saja pada reader yang sudah baca di chapter sebelumnya," Willy tak mau kalah.

"Haisss... Kau menyebalkan!" Protes Sejeong menepis rasa malunya.

"Kau juga bilang, kalau kau juga menyukaiku. Jangan bilang kau juga tak pernah mengatakannya.." goda Willy sambil tersenyum tipis.

"Mwo...! Ka..kapan aku bilang seperti itu! Aku tidak ingat!!"

"Haiisss... pacarku sangat lucu sekali kalau sedang menahan malu." Willy menarik tangan Sejeong kedekapannya.

"Yakk.. lepaskan! Bagaimana kalau Soyee melihatnya lagi?"

"Biarkan saja, bukankah dia juga sudah melihat? Sekali saja, aku ingin mencium pacarku." Willy mendekatkan wajahnya.

"Yakkkk!!" Sejeong mendorong wajah Willy dan menginjak kakinya lantas kabur meninggalkan Willy sendirian.

"Mianhae, tapi moodku tiba-tiba hilang, heheheeh...." Sejeong menggoda Willy kemudian berlari pergi.

"Yak.. tunggu...!" Willy mengacak rambutnya frustasi.

.

.

.

Setelah kepulangan Willy dan membersihkan ruang makan, Sejeong dan Soyee sudah siap untuk tidur.

"Kau masih hutang pernyataan padaku!" Soyee mengintrogasi Sejeong. "Ada hubungan apa kau dengan tuan Sehun?"

"Direktur dan Sekretaris." Jawab Sejeong santai.

"Haiisss.. aku juga tau kalau itu! Maksudku, hubungan pribadi..?" Kesal Soyee.

"Aku bingung harus bercerita mulai darimana."

"Jangan bilang karena dia adalah kembaran Hunnie, jadi kau tiba-tiba menyukai keduanya."

"Mwo...?" Sejeong terkejut atas pemaparan Soyee. "Baiklah, aku akan jujur padamu. Tapi janji jangan bocorkan hal ini pada siapapun, cukup aku dan kau saja, eoh..!"

Soyee mengangguk pasti, sembari mengangkat jari kelingkingnya.

Sejeong mengambil nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya. "Sebenarnya, Hunnie adalah tuan Sehun."

✔️ WICH LOVE  ♥ ♥ ♥ Sejeong - Sehun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang