23. Kue Special

1.4K 172 39
                                    

.

.

.

"Ige mwoya...?!" Mina tampak penasaran karena Soyee tiba-tiba menggeretnya.

"Aku akan mengantarmu pulang, eoh.." titah Soyee seraya menariknya agar Sejeong dan lelaki itu bisa leluasa mengobrol.

"Dokter...? Kenapa kamu ada disekitar sini?" Tanya Sejeong setelahnya.

"Ahh.. sebenarnya didekat sini juga ada cabang rumah sakitku, tetapi aku sangat jarang mengunjunginya."

"Ahh, ndee.. aku lupa, dulu dokter Chan juga pernah bilang padaku."

"Kau sudah makan malam?" Tanya Chanyeol sambil memberikan senyumannya walaupun terkesan kikuk.

"Sebenarnya, aku baru saja keluar dari kedai itu, bersama teman-temanku tadi." Jawab sejeong sedikit menyesal.

Melihat raut wajah Chanyeol yang berubah kecewa, Sejeongpun berkata "Apakah dokter mau makan? Kajjah, biar aku temani. Nanti aku bisa memesan minum saja. Bagaimana?" Bujuknya.

Seketika itu juga raut Chanyeol berubah menjadi riang. "Ide yang bagus, kajjah." Chanyeol mengajak Sejeong untuk berjalan disampingnya.

"Aku punya referensi restoran yang enak untukmu, dokter."

"Cheongmalyo? Ayo antar aku kesana."

"Ahh.. ne..." Jawab riang Sejeong. 

"Dokter..., Kau tinggi sekali." Tiba-tiba Sejeong memecah keheningan mereka berdua.

"Ahh.. kau benar, tetapi masih banyak yang lebih tinggi dariku."

"Kakak dokter juga sangat tinggi. Aku jadi ingin bertanya pada ibu dokter, apa rahasianya supaya putra-putranya memiliki tinggi sepertimu?"

"Heheheh... Kau ini bisa saja, memangnya seusiamu masih bisa tinggi?"

Sejeong tertawa lepas.. "Anii.. aku akan melakukan apa yang dilakukan ibu dokter, itu... untuk anak-anakku nanti.."

"Hemmm.. sebenarnya aku tahu solusinya."

"Apa itu ..?"

"Menikah saja denganku."

"Mwo...?" Sejeong sedikit terkejut atas jawaban Chanyeol. Bahkan dia menghentikan langkahnya. Dia salah tingkah dan hampir terhanyut, tetapi dengan segera ia menepisnya.. "aigoohh... Dokter Chan, kau bisa saja, kalau bercanda..." Sejeong memukul ringan pundak Chanyeol.

Sedangkan Chanyeol hanya tersenyum simpul sambil menatap intens Sejeong.

"Nah, ini dia restorannya."

"Mugyodong..?" Chanyeol memastikan.

"Ndee.. selain harganya yang lumayan murah, rasanya bisa dibilang seperti restoran kelas atas. Aku dan Soyee sering makan disini."

Chanyeol menatap kearah restoran  tradisional itu dan merasa takjub. "Aku belum pernah kesini, aku jadi penasaran."

"Nde.. semoga saja kau menyukainya. Walaupun ini restoran untuk para orang tua. Hihihi.." Sejeong terkikih.

"Mwo...?" Mata Chanyeol membulat.

"Aniya... Aku hanya bercanda. Kajjah kita masuk, aku akan mentraktir dokter." Sejeongpun memasuki restoran itu dan diikuti oleh Chanyeol.

.

.

.

🐥🐥🐥

Keluarga Oh sedang berkumpul dimeja makan yang sangat besar itu. Tampak juga Haejin dan juga Jennie yang turut berbaur dimeja makan itu.

"Jadi kapan acara pernikahanmu akan dilaksanakan nak Haejin?" Tanya nyonya Oh setelah selesai menyantap makan malam keluarga itu.

✔️ WICH LOVE  ♥ ♥ ♥ Sejeong - Sehun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang