Lithium

1.1K 186 59
                                    

Darling, I forgive you after all

Anything is better than to be alone

And in the end I guess I had to fall

Always find my place among the ashes

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Dia sudah datang!" seru wanita cantik yang beberapa hari terakhir sering mendatanginya.

"Siapa?" tanya Claire.

Wanita itu berseru girang menangkup kedua pipi Claire, "Putraku. Dia akan menjemputmu. Dia yang akan membawamu pulang."

Senyuman mengembang di wajah cantik Claire. Begitu mendengar berita itu, Claire langsung mendekap erat wanita cantik di hadapannya.

Si wanita mengelus surai merah jambu gadis muda di pelukannya.

Setelah pelukan mereka terlepas, si wanita mendapati raut sendu yang terpancar dari kedua mata milik Claire.

"Apa yang membuatmu berduka, sayangku?"

"Itu artinya kita akan berpisah," ujar Claire sedih.

"Jangan bersedih, kita mungkin akan bertemu kembali."

Claire sedikit terhibur mendengarnya, "Benarkah?"

Si wanita pun mengangguk. "Dan kau juga akan segera mengetahui siapa aku yang sebenarnya nanti."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Noctis bersusah payah melepaskan cengkeraman Nyx dan Luche yang terus saja menahan kedua tangannya sesampainya mereka di Istana Citadel. Cor Leonis pimpinan mereka, langsung menghadap Raja terlebih dahulu ke dalam Aula Agung.

Sial bagi Noctis.

Ada urusan mendesak yang harus ia selesaikan, jauh lebih penting ketimbang dirinya harus menghabiskan waktunya untuk disidang oleh sang ayah di Ruangan Takhta.

"Lepaskan aku sekarang juga!" teriak Noctis.

Akan tetapi Nyx dan Luche menghiraukannya, kedua anggota Kingsglaive itu terus saja menyeret Noctis menuju ke Aula Agung.

Goddess & The Crown PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang