Goddess & The Crown Prince

Unstoppable Love

Davichi - Forgetting You OST. Moon Lovers

Mulmednya sangat disarankan untuk langsung diputer diawal sebagai soundtrack chapter ini.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

If it's destiny, we will meet again

Forgetting you is such a hard thing

It's me turning around and crying

My sad dream

Someday,

I hope I can love you all I want

"Aku mohon, berikan kesehatan pada Noctis dan juga panjang umur untuknya.

Jika kelak aku harus pergi meninggalkannya terlebih dahulu, tolong buatlah dia selalu bahagia.

Berikanlah dia cinta yang besar dari banyak orang terdekatnya, dalam setiap hari-hari yang akan dilaluinya.

Dengan atau pun tanpa adanya aku di sisinya, aku ingin Noctis selalu bahagia.

Kami-sama, kumohon dengarkanlah do'aku ini."

Claire memejamkan kedua matanya seraya menangkupkan kedua tangannya. Meski ia berdoa dalam kepercayaannya sebagai penganut Shinto, gadis itu percaya bahwa doa yang ia panjatkan pasti akan terkabul. Karena Claire begitu tulus mendoakan Noctis.

Sementara di sampingnya, Noctis tertegun melihat begitu khusyuknya gadis bersurai sewarna gulali itu memanjatkan doa bahkan sampai menitikkan air mata.

Setelah membuka kedua matanya, gadis itu menghanyutkan lilin yang sudah ditata sedemikian rupa di atas tatakan kayu yang didesain khusus agar bisa mengapung di air. Gadis itu melihat warga Kota Insomnia melakukan hal yang sama.

"Kau berdoa lama sekali. Apa yang kau panjatkan?" tanya Noctis lembut.

Claire menatap Noctis, gadis itu balas tersenyum, "Aku berdoa untukmu. Banyak sekali yang aku minta. Bagaimana denganmu sendiri?"

"Aku memohon agar kita bersama selamanya. Artinya kau dan aku tidak akan terbatas pada kehidupan ini saja. Bahkan, sampai di kehidupan yang lain. Aku ingin bertemu denganmu lagi dan lagi." jawab Noctis.

Claire langsung menghambur ke pelukan Noctis, menangis haru dalam dekapan pemuda itu.

"Doamu pasti akan terkabul, Noct." bisik Claire.