Wajib dengerin soundtrack di mulmed!
Karena lagu di mulmed adalah lagu kebangsaan Lucis sekaligus lagu pengiring pernikahan Noctis dan Claire di chapter ini.
Liriknya ada di bawah udah gue kasih translatenya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Nyx, para perwakilan dari Niflheim baru saja meninggalkan hotel. Perketat penjagaan di sekitar Citadel. Kau akan bertugas di sekitar Aula Agung bersama Libertus dan Pelna. Aula depan akan dijaga oleh Kepolisian." instruksi Kapten Drautos melalui transceiver.
"Laksanakan, Sir!" balas Nyx.
Pemuda itu segara menerobos kerumunan lautan manusia di depan Citadel. Para reporter, wartawan, rakyat Lucis dari berbagai kota dan daerah, tua, muda, kaya, miskin, tumpah ruah menjadi satu.
Banyak diantara mereka datang jauh-jauh dari luar Insomnia hanya untuk menyaksikan pernikahan kerajaan yang bisa dibilang sebagai momen langka yang sangat jarang terjadi. Pangeran mereka akan segera menikahi gadis dari Niflheim yang notabene adalah kerajaan yang sudah lama menjadi musuh dari Lucis. Meski pro dan kontra sempat menjadi isu hangat, namun Nyx bisa melihat antusiasmu warga begitu luar biasa.
"Kita tidak akan membiarkan kekacauan selama pernikahan digelar. Kalian semua akan dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama jalannya proses upacara pernikahan di Aula Agung." Petra Fortis si kepala polisi, sedang mengkomando bawahannya tepat di depan tangga pintu masuk Istana. Mereka semua berjajar rapi membentuk barikade di sekitar pelataran sampai pintu gerbang Istana Citadel.
"Ini bukanlah acara biasa. Lumpuhkan segala macam gangguan maupun ancaman. Pastikan keadaan di sekitar istana steril dari kerumunan wartawan. Segera peringatkan siapa pun yang berani melangkah melewati garis merah yang sudah dipasang."
"Siap, Pak!" jawab seluruh anak buah Petra serentak.
Nyx melenggang santai di sekitar pintu depan istana dan memutuskan untuk berjalan ke lokasi Aula Agung.
Iring-iringan mobil milik Kekaisaran Niflheim mulai memasuki pelataran istana. Para wartawan dan reporter dari berbagai stasiun televisi segera berebut mencari posisi yang pas. Bahkan, tak jarang terjadi saling dorong diantara mereka.
Beberapa ajudan yang memakai setelan jas formal berwarna hitam langsung sigap membukakan pintu mobil. Kaisar Iedolas Aldercapt dalam balutan jubah putihnya tersenyum melambaikan tangan ke arah sorotan ratusan lensa kamera. Sementara di belakangnya, pria bersurai merah muda keunguan seperti biasa menampilkan senyuman lebar. Sang Kanselir juga turut melambaikan tangannya. Kedua petinggi Niflheim itu pun lantas dikawal dengan ketat. Mereka berjalan di atas karpet merah yang kemungkinan memiliki panjang ratusan meter hingga mencapai tangga batu di depan beranda Istana Citadel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goddess & The Crown Prince
ФанфикTerjebak di sebuah dimensi lain, membuat Haruno Sakura tak mampu lagi membedakan mimpi dan realita. Ia bertemu Noctis Lucis Caelum sang putra mahkota Kerajaan Lucis dalam sosok gadis jelita bernama Claire Izunia. Apakah yang sebenarnya diinginkan pa...