29📑

8K 1.2K 99
                                    

Makin lama tingkah Sunwoo makin diluar batas normal, dan itu tentu saja membuat kamu risih setengah mati.

Dia seringkali mencampuri urusanmu, menganggumu, mengikutimu kemanapun kamu pergi.

"Lo mau apa sih?!" kamu mulai kehabisan kesabaran. Kalau dipikir untuk apa juga takut.

"Mau kamu, sayang." jawab Sunwoo santai.

"Gue mau pulang, gak usah ngikutin!"

Kamu menghentikan kaki kesal dan melanjutkan acara berjalan kamu menuju gerbang yang sempat tertunda. Keadaan sekolah sudah cukup sepi sebab tadi kamu melakukan piket kelas terlebih dahulu hingga harus bubar terlambat. Dan tentunya si anak kurang ajar itu dengan kurang kerjaannya menunggu kamu hingga selesai.

"Gak mau dianterin pangeran?" tawarnya, dan kamu bergidik ngeri.

Pangeran satu-satunya itu cuma Jaemin.

Ahh, kamu jadi sebal kalau ingat tingkah laku Jaemin yang tidak peka.

"Ga!" jawab kamu cepat.

Grebbb..

"YAKK LEPASIN!!"

Dengan santainya, Sunwoo membopong kamu layaknya karung beras. Ia membawamu secara paksa kembali masuk ke dalam sekolah.

Guru di sini tugasnya apa sih? Kamu sudah merutuk mereka dalam hati.

"Kim Sunwoo lepasinn!!!" teriak kamu seraya memberontak.

Sunwoo tersenyum tipis, dan membiarkan kamu memberontak terus-menerus. Lagipula, tenagamu itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dirinya.

"Ck, santai sayang!" Sunwoo berdecak malas.

Kamu terus dibawa olehnya hingga ke kelas bagian belakang sekolah yang sangat sepi dan kotor. Sepertinya kelas ini sudah lama tak dipakai karena letaknya yang kurang strategis dan minim cahaya.

Gubragg..

Kamu dijatuhkan begitu saja pada matras yang sudah usang dan rusak. Rasanya tubuhmu agak sedikit sakit akibat itu.

"Aahhh" ringis kamu kesakitan.

Sunwoo lagi-lagi hanya tersenyum miring seraya memperhatikan wajahmu dengan seksama.

"Cantik," gumamnya pelan seraya duduk di sampingmu.

"Awas!"

Kamu buru-buru bangun dan hendak keluar dari ruangan tersebut. Belum juga sampai menyentuh gagang pintu, langkahmu ditahan oleh anak buahnya Sunwoo.

"Mau kemana?" tanyanya dengan ramah, tapi itu malah membuat kamu semakin takut.

"Gue mau pulang!" bentak kamu padanya.

Wajah pria dihadapanmu ini mendadak cemberut, sebenarnya sangat manis, tapi tolong diingat kalau sifatnya ini tak beda jauh dari Sunwoo.

"Belum boleh nih!"

Pria dengan nametag Hwall itu bersikeras menghalangi langkahmu, bahkan dengan santainya ia menyandari pintu ruangan seraya memegang sebuah kater yang telah berkarat.

"Mau main?" tawar Hwall seraya menodong katernya.

"Sssttt!"

Mendadak tubuhmu direngkuh oleh Sunwoo dari belakang, ia menjauhkanmu dari Hwall.

"Jangan disentuh, bukan punya lo!" ujar Sunwoo sinis.

Makin takut saja kamu dikelilingi oleh orang-orang seperti ini. Tak ada celah, bahkan penglihatanpun agak sedikit memburam karena minimnya cahaya.

Tuhan, tolong.

Sunwoo mencekal tanganmu keras dan mendorongmu hingga menabrak dinding. Dengan tatapan tajam, ia mengukungmu dan tak membiarkanmu bergerak 1 cm pun.

"Wanna play?" tawarnya seraya mengeluarkan smirknya.

"Lepasin, h-hiks.." kamu mulai menangis ketakutan.

"Jangan menangis sayang, ini tidak sakit okey?" ia berusaha meyakinkanmu.

Kim bodoh Sunwoo.

"Eits, tunggu dong!" sela suara seorang perempuan ketika Sunwoo akan menciummu.

"Ck, lama!" ucap Sunwoo marah.

Kamu menengok dan itu Somi, tengah memukul kepala Hwall hingga menimbulkan suara.

"Gue videoin dong, lumayan kenang-kenangan." Somi tersenyum senang.

"Up to you!"

Sunwoo ikut tersenyum senang kemudian menatap kamu tajam.

"Nah, sampai dimana kita tadi?"

"Lepasin gue, plis! Gue gak punya salah sama lo hiksss.." ucap kamu seraya terus menangis.

"Ini bukan hukuman, sayang." Sunwoo membelai surai hitam milikmu.

"Jangan takut, tahan sebentar lagi okey?" lanjutnya.

Sunwoo semakin dekat, dan terus mendekat.

Kedua tanganmu yang dicekal itu tak bisa melakukan apapun. Satu-satunya jalan hanyalah kamu berdoa dalam hati, dan berharap seseorang akan datang untuk menyelamatkan.

"Kyaaaaa!!! Hmmmpphhh!!"

Brakkk..

"Ck, lo lama banget bangsat! Citra gue makin rusak bodoh!"

Tubuh kamu merosot jatuh terduduk ke lantai. A-apa maksudnya semua ini?





















Tbc.


██████████

Satu part lagi udahan. Ada saran kritik atau sesuatu untukku?

Silent x Jaemin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang