07★

11K 1.9K 93
                                    

Haechannn~

P
P
P
Jalan gak?
Jalan lah kuy
Jam 10
Maksa!

Bangsat
Eh
Maksa ih:(

Hayu atuh
Kamu ga rindu sama sama aa?

G

Pms lo?

Diem ah
Mengganggu ketertiban orang yang lagi bahagia aja lo

Buceeennnnn

Eh mirror keling
Lo juga bucin

Iya aku kan bucin kamu.g

Ga baca bloer!

Hayu ah jam 10
Gue mau comeback sama anak² nct

Ya urusannya sama gue apa?
Dikira gue manager lu
Anak² nct siapa aja gue gatau

Ya makanya hayu ikut biar kenal

Traktir:(

Iyaiya, buru mandi
Jam 10 gue ke rumah lo

Yeay!



Sebenarnya kamu malas untuk beranjak dari kasur pagi ini. Apalagi, bayang-bayang Jaemin terus terlintas di otakmu.

Ah, tampan.

Kamu jadi terkekeh sendiri. Anak itu benar-benar tidak baik untuk kesehatan jantungmu.

Tapi, kamu jadi bingung sendiri. Jaemin itu, anaknya labil kali ya? Katanya kamu tidak boleh bicara lagi padanya, tapi kemarin, ia berbicara padamu, malah menggenggam tanganmu seraya melihat senja.

Ah gapapa, rezeki gak boleh ditolak kan?

Kamu melirik jam, pukul 08.12 pagi. Kamu pun memutuskan untuk mandi saja dan bersiap-siap hangout bersama Haechan.

Haechan itu teman kamu ketika SMP dulu. Kalian memang cukup dekat, malah mungkin kata teman kurang cocok. Seharusnya sahabat.

Setelah mandi kamupun memilih-milih pakaian yang akan digunakan hari ini. Mood kamu benar-benar baik saat ini, sehingga kamu ingin menggunakan pakaian yang sangat cantik hari ini.

Setelah selesai berpakaian dan berdandan, kamu keluar dari kamarmu dan segera menuju dapur. Di meja, sudah ada sepotong roti dengan selai coklat dan segelas susu putih.

"Pagii buu!" sapa kamu pada ibu yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Eh pagi, mau kemana?" tanya ibu seraya menghampirimu yang tengah menggigit roti.

"Keluar, sama Haechan.. Jam 10 sih, tapi ibu tau sendiri kan Haechan itu anaknya kepagian?"

Ibu kamu terkekeh sebagai reaksi. Ya, memang Haechan itu anaknya suka datang lebih awal. Lihat saja, sebentar lagi juga ia datang dengan so tampannya.

"Kemana emang?" tanya ibumu lagi.

"Gak tau, minta temenin buat persiapan comeback NCT gitu" jawab kamu.

"Ohh"

Tak lama, kamu dan ibumu mendengar suara pintu yang diketuk diiringi dengan suara khas yang tak asing ditelinga kalian.

"Permisiiii mau culikkk anaknyaaaa!!!!!!" teriaknya.

Kamu langsung terkekeh dan membukakan pintu untuknya.

"Masuk chan, baru jam setengah 10 juga"

"Gak lah, hayu biar gak kesorean"

Kamu menaikkan salah satu alismu, tapi kemudian kamu menurut pada Haechan. Kamu masuk ke dalam rumah, mengambil tas gendong kecil lalu berpamitan.

"Bu, aku pergi sekarang ya"

"Iya, hati-hati"

Kamu langsung berlari keluar rumah menemui Haechan. Haechan langsung tersenyum lalu mengintip ke dalam rumah. "Tante, izin ya"

"Iyaa" teriak ibu dari dalam.

Kalian pun pergi ke sebuah kafe yang tidak jauh dari komplek rumahmu.

◆◆◆

"Iya, lucu anaknya.. Kim (y/n)" Ucap seorang pria yang berbalut kaos hitam lengan pendek dengan jeans yang agak sedikit sobek.

"Oh, temennya Haechan itu bukan sih?" tanya anak yang agak sedikit pendek dengan suara khasnya yang jika tertawa terdengar seperti lumba-lumba.

"Iya, hahaha.. Gue suka nih"

"Gas aja gas," ucap yang termuda diantara mereka.

"Btw, Haechan lama banget heran.. Luluran dulu apa gimana" pria yang dikenal sebagai main rapper itu sudah merasa bosan. Padahal mereka menunggu belum sampai 30 menit lamanya.

"Selucu apa sih si Kim itu?" lanjutnya.

"Gatau, lucu aja.. Kayaknya dengan ngeliat gua aja dia baper deh"

"Najisin tidak?" pria yang memakai baju dengan tulisan kecil 'Lee Jeno' itu akhirnya ikut bicara setelah sekian lama menyimak.

"Ah sirik aja"

Setelah berbincang-bincang cukup lama, akhirnya Haechan datang dengan membawa sekarang perempuan, iya itu kamu.

"Jaemin?" panggil si main rapper.

"Iya?" orang yang merasa namanya disebut langsung menengok.

"Panjang umur noh baru aja diomongin"

"Where's my hat? Oh my god!"

Silent x Jaemin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang