(Shasa.pov)
Pagi ini rumah gue sudah dihebohkan oleh teriakan kak Arga yang sibuk mencari barang-barang dan pakaian sekolah yg lupa di mana ia simpan.
"Morning guys"ucap kak Arga yang baru datang ke meja makan.
"Morning"ucap kami bersamaan.
"Bun bia sama Gani satu sekolah kan sama Arga "ucap arga.
Bia itu panggilan kecil gue, entah lah gue gak tahu dari mana nama bia itu.
"Ya kamu jaga adik-adik kamu ya Jagan sampai dia di ganggu apa lagi di bullying, Gani kamu juga harus awasin bia kalian berdua tahu kan adik kalian ini bagaimana. Bia kamu juga Jagan nyusahin kakak-kakak mu ,nurut apa yg kakak kamu bilang oke"ucap bunda panjang lebar.
Hh... Bunda memang gitu soal nya gue pernah nonjok kakak kelas gara-gara mintain uang sama adek kelas, ya gue gak terima ada penindasan disekolah. Dan sebagai hadiahnya gue di suruh libur seminggu gila baik kali kan sekolah gue. ini yg nama nya imbalan yg anak Sholeh dapat kan karena membantu orang yg tertindas. Gue dari kecil udah di ajarin karate sama oppa gue ,SD kelas 6 aja gue udah sabuk hitam. Gapapa lah ya sombong dikit Hhh.....
"Ya Bun kita janji "ucap kedua kakak gue yg mirip itu, ya iya lah nama nya kembar.
"Kamu dengar kan bia"tanya bunda ke gue.
"Insyaallah bia gak janji tapi bia usahain"ucap gue enteng
"Bia kamu perempuan gak baik bersifat seperti itu nak"ucap ayah gue.
Aduh kalau ayah gue udah cakap harus gue turuti klau gak gue turutin uang jajan gue jadi taruhannya.
"Ya,yah "ucap gue lesu.
Setelah selesai makan kami pun berangkat sekolah dengan menggunakan mobil kak Arga. Selama perjalanan gue dan kak arga terus saja tertawa karena mengingat masa kecil kami sedangkan kak Gani hanya diam dan sesekali tersenyum melihat gue dan kak Arga tertawa. Setelah 30 menit mobil yg kmi tumpangi sudah sampai di sekolah baru gue dan kak Gani.
"Eh gila siapa tuh yg sama Arga?"
"Gila cecan"
"Njirr serasi ya mereka "
"Semoga masuk kelas gue"
"Murid baru ya "
"Eh Arga kok ada dua"
"Pertanyaan macam apa itu hhhhh " pikir gue.
"Gue antar ya ke ruangan kepala sekolah"ucap kak Arga seraya mengelus kepala gue dan menatap kak Gani .
"Gila baper dah gue lihat nya"
"Gila Arga punya kembaran "
"Gila gak dapat Arga dapat kembaran nya aja gapapa"
Itu lah teriakan anak-anak alay SMA Galaxi Internasional school.
"Ayo"ucap gue dan kak Gani
Oke saat ini gue ada di kelas baru gue yakni XI IPS 3 bukan karena gue bodoh tapi gue yang minta masuk IPS 3 karena disana ada teman kecil gue. Kak Gani masuk XII IPA 1 itu karena murni otak kak Gani yang encernya gak ketulungan sedangkan kak Arga masuk XII IPS 1 itu kelas unggulan bagi anak IPS . Gue aja heran lihat kak Arga jarang belajar tapi pintar.
"Permisi anak-anak ibu membawa teman baru untuk Klian, mari nak masuk"ucap buk Sarina dengan senyum nya .
"Hm ya buk"ucap gue
"Baik perkenalan kan diri mu silakan" ucap buk Sarina
"Hey guys kenalin gue shalsa Zain abdullah. Gue pindahan dari SMA Nusa bangsa di Medan gue harap kita bisa berteman dengan baik"ucap gue tulus.
"Njirr cecan"ucap salah satu siswa
"Eh nama dia mirip nama kak Arga apa dia adik nya"ucap seorang siswi
"Ada yg ingin bertanya"tanya buk Sarina ke teman kelas gue
"Saya buk, apa loh adik nya kak Arga soalnya nama klain sama?"ucap siswi itu.
"Ya dia kak gue"ucap gue enteng
"Whatt"ucap mereka bersamaan
"Lalu yang tadi bareng Lo dan Arga , Jagan bilang di kembaran kak Arga"ucap seorang siswi lagi.
"Ya dia kakak gue, nama nya argani "ucap gue
"Tapi kita lihat kak Arga seperti anak tunggal karena kalian gk pernah terlihat,selama ini kalian di mana!"ucap seorang siswa
"Kita di rawat eyang,oma,dan oppa kita. Gue dimedan dan kak Gani di solo "ucap gue.
"Sudah saya Sarina dan kebetulan wali kelas Klian dan saya mengajar bahasa Inggris"ucap ibu itu.
"Baik kamu bisa duduk di samping Dwi Anggraini dan di belakang Ratna Yudistira kamu kenal mereka kan"ucap lanjut ibu itu."Ya buk"ucap gue lalu berjalan menuju cs gue waktu kecil.
Sekarang sudah menunjukan waktu istirahat .
"Bia kantin yok lapar ni gue"ucap Ratna
"Ya gue juga ni"ucap Dwi
"Ayo"ucap gue.
Setiba nya kami di kantin gue sudah di sapa oleh teman-teman kak Arga .
"Dek sini gabung sama kita"ucap kak Arga.
"Sini aja dek"ucap kak Gani singkat.
"Eh gapapa kan kita gabung"tanya gue ke teman-teman kak Arga.
"Santai aja dek, oh ya kenali gue Alfian Azka Abraham biasa dia panggil A3 "ucap kak Azka dengan senyum yang sangat manis dengan rahang yang tegas dan kulit yg sango matang.
"Gue Kenneth Berdych Lo bisa panggil gue Ken " ucap kak Ken singkat.
"Gue Shasa kalian bisa manggil sahsa atau pun Bia " ucap gue canggung
"Oh ya kenalin dia teman adek gue yang ini Dwi dan ini Ratna "Ucap kak Arga.
Setelah kak Azka menanyakan kami ingin makan apa dia langsung pergi untuk memesannya . Namun saat kak Azka kembali dan membawa makanan kami dikejutkan oleh seseorang.........
Hayo siapa ya yg datang dan buat mereka terkejut🤔
Maaf klau banyak typo dan gak menarik👏
Follow dulu ya sebelum baca👌
Semoga suka👐
See you next part👋
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Sha_Raf
Teen FictionPunya pacar posesif membuat hidup Shasa terkekang oleh semua aturan Tidak boleh ini!! Tidak boleh itu!! Pencemburu dengan mulut yg ketus dan arogan. "Ya kita gk ada hubungan tapi aku suka sama kamu bahkan aku cinta sama kamu waktu kita pertama kali...