part.57

3K 109 11
                                    

Sudah dua hari belakangan ini Rafa tidak sama sekali terlihat. Hal ini membuat Shasa khawatir.

"Kak Rafa mana sih?"

"Apa udh balik ke solo ya?"

"Tapi enggak mungkin "

"Aduh apa sakit ya kak Rafa?"ucap Shasa yg sudah sepertinya orang gila di kamar nya namun tiba-tiba....

"Dek kamu di dalam?"ucap Gani.

"Iya kak masuk aja enggak di kunci"ucap Shasa .

"Dek"ucap Gani yg heran dengan tingkah adik nya yg sudh seperti setrika .

"Kakak tahu enggak kak Rafa kemana?"uca Shasa.

"Si Rafa dibawah tuh "ucap Gani yg membuat Shasa ingin langsung ngacir namun di tahan oleh Gani.

"Enggak malu jumpa calon mertua pakai baju tidur?"ucap Gani.

"Hah?"ucap Shasa yg belum konek.

"Di bawah bukan cuma Rafa aja tapi ada orang tuanya Rafa juga "ucap Gani.

"Serius?"ucap shasa.

"Iya makannya cepat turun tapi enggak pakai baju tidur juga"ucap Gani seraya tersenyum kemudian pergi.

"Lah ngapain emak bapaknya kakak Rafa kesini? Apa mau ngelamar gue ya?"ucap Shasa yg heran plus ke PD an mau di lamar.

Selesai berganti pakaian Shasa pun memutuskan kan untuk kebawa ternyata yang kakak nya bilang benar bawah Rafa tidak datang seorang diri.

"Maaf Shasa lama"Ucap shasa kemudian menyalami kedua orang tua Rafa.

"Apa kabar sayang udah lama ya kita enggak ketemu ?"ucap Mama Rafa.

"Hehehe iya Tante"ucap Shasa.

"Padahal dulu Mama nyuru manggil nya Mama aja "ucap Mama Rafa sedikit merajuk.

"Maaf ma"ucap Shasa.

"Pertama dan terakhir kita jumpa Waktu Rafa dan kamu SMA "ucap mama rafa.

"Mama kan udah perna jumpa sma calon mantu kita jadi sekarang papa yg mau ngomong sama mantu kita"ucap papa rafa.

"Udah Om jangan berantem ntar Arga enggak dapat makanan Tante Dina yg lezat itu  " ucap Arga seperti orang yg tidak pernah di kasih makan.

"Oh jadi masakan bunda enggak lezat iya?"ucap bunda .

"Eh enggak gitu Bun"ucap arga .

"Hm disini udh ada semua berarti bisa saya mulai"ucap zain membuat seketika ruangan terdiam sejenak.

"Iya Om"ucap Rafa.

"Pertama saya ngucapi makasih sudah mau datang ke tempat saya "ucap zain yg diangguki oleh rafa dan keluarga nya.

"Silakan dinikmati dulu"ucap bunda untuk memecah suasana yg sedikit menyeramkan.

"Eh iya buk"ucap Dina Mama nya Rafa.

"Saya seneng Lo pak bisa datang di tempat bapak"ucap Juna papa rafa.

"Umur saya tidak setua itu sampai di panggil bapak oleh seangkatan saya sendiri"ucap zain dingin.

"Serem banget ayah klau gini enggak kebayang klau ayah minta ratna dari orang tua nya yg ada orang tua ratna langsung nolak gue"ucap arga yg sedikit kuat dan dapat di dengar oleh mereka semua terutama zain yg berada di sebelah nya.

"Masalah itu beda disini seorang ayah harus melepaskan Putri nya kepada laki-laki yg harus tepat agar tidak membuat anaknya menderita dengan pilihan yg salah karena suatu kegagalan terbesar seorang ayah yg memiliki anak perempuan itu saat seorang ayah memberikan putri nya dengan mudah kepada orang yg salah "ucap zain dengan dingin nya.

"Kamu akan merasakan jika suatu saat kamu punya anak perempuan"ucap zain .

See you next part guys🤗
Follow akun wp author😍
Klau bisa IG juga ya @risabill02 😂
Sorry typo bertebaran😘
Vote and coment ya😎

My Possesive Sha_RafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang