Sepanjang perjalanan menuju rumah teman Oma nya shasa banyak menceritakan pengalaman nya selama tinggal di Bandung...
"Bia rencananya sampai kapan disini?"ucap oma nya lenka.
"Gak tahu Oma palingan Shasa bareng bunda Pulang ke Bandung nya"ucap Shasa yg di anggukan kecil oleh Oma nya.
Setelah menempuh perjalanan yg cukup panjang akhirnya mereka sampai di rumah mewah dengan nuansa putih.
"Ayo bia"ucap oma seraya perjalanan kedalam rumah itu dan diikuti Shasa
Setibanya mereka disambut oleh dua orang paru baya yg Shasa yakini itu adalah anak dari teman Oma nya.
"Apa kabar Tante Adel?"ucap wanita paruh baya tersebut .
"Alhamdulillah baik nak , Mama kamu mana luna?"ucap oma shasa .
"Ya mereka ada di ruang tamu mari Tante. Eh ini yg cantik ini siapa Tante?"ucap Tante Luna .
"Hallo Tante saya shasa"ucap Lenka kemudian menyalami Tante Luna.
"Ooo iya sayang kamu cantik sekali"Puji Tante Luna."ayo kita gabung sama yg lain"ucap Tante Luna yg diangguki oleh Shasa dan Oma nya.
Setibanya disana Oma Shasa langsung memperkenalkan shasa kepada keluarga teman nya.
"Shasa sekarang kelas berapa sayang "ucap Tante Luna.
"Kelas satu SMA Tante"ucap Shasa sopan .
"Wah sama dong sama anak Tante yg bungsu"ucap Tante Luna .
"Anak Tante satu angkatan sama lenka dong"ucap Shasa.
"Y dia baru masuk SMA juga sayang, kakak kembar mu kelas 2 SMA ya sayang?"ucap Tante Luna yg diangguki oleh shasa.
"Sebentar lagi dua jagoan Tante pulang sayang ntar Tante kenali deh mana tahu keluarga kita bisa besanan "ucap Tante Luna yg dibalas oleh tawa renyah shasa.
Kebosanan menghampiri Shasa yg sedari tadi hanya mendengarkan cerita masa lalu Oma nya namun tiba-tiba......
"Brukk..."
"Assalamu'alaikum keluarga ku dan para sobat ku yg berada di Sabang sampai Merauke...."ucap anak yg seangkatan Shasa yg di nyakini itu adalah anak Tante Luna.
"Astaghfirullah rezim kamu gak malu ada tamu Lo nak"ucap Tante Luna kemudian menjewer kuping ank nya.
"Eh ampun ma... Kak Ram..yg nyuru ma"ucap cowok itu seraya memegang kupingnya yg dijewer oleh Tante Luna.
"Oma oppa lihat Mama ni"ucap cowok itu mengadu pada Oma dan opa nya seraya menggoyang lengan oppa nya manja.
"Wahaha gaya badboy tapi takut sama Mama whahah.."tawa Shasa gak bisa dielakkan lagi. Semua orang yg mendengar tawa Shasa hanya heran sedangkan Oma Shasa hanya bisa menepuk jidatnya melihat tingkah cucu perempuan nya yg tidak bisa sedikit malu yg ada Shasa malu-maluin.
"Eh siapa Lo ? Ngajak gado(berantam) ni Lo
?"ucap cowok yg bernama rezim tersebut dengan muka sangar yg di buat-buat.
"Wahaha gak deh ntar Lo kalah ngadu emak "ejek Shasa entah mengapa shasa merasa dekat dengan rezim itu.
"Awas Lo tunggu gue ganti baju dulu bye"ucap rezim kemudian pergi.
"Rezim kakak kamu mana ?"ucap Tante Luna.
"Tanya kan pada rumput yg dangdutan"ucap rezim asal.
"Woi rumput yg bergoyang kali "ucap Shasa sedikit berteriak .
"MMG lah "ucap rezim yg berhenti di tangga dan menoleh ke belakang.
"MMG,apaan tuh ?"ucap Shasa heran.
"Mau Mau Gue "ucap rezim teriak kemudian lari ke kamar nya.
"Astaghfirullah kalian baru jumpa udah berantam aja "ucap Tante Luna.
Shasa yg mendengar itu hanya tertawa.
"Shasa jaga sikap kamu sayang "ucap Oma Shasa
Shasa pov.
Sumpah ngakak cucu teman Oma rada oleng sama macam gue hhh..
Tiba-tiba..
"Assalamualaikum "ucap cowok yg baru masuk.
"Waalaikum salam"ucap gue sma yg lain nya .
Gue lihat dia sih alim baru rama senyum lagi dan gak lupa ganteng beda sma sih si rezim yg BTE (Badboy Takut Emak ) .
"Sayang kenalin ini namanya Rama"ucap tente Luna.
"Rama"ucap nya kemudian menjulurkan tangannya untuk perkenalan.
"Wah Rama , Shinta nya mana ? Lagi nyari ya ? "Ucap gue yg membuat semua orang tertawa termasuk Rama sendiri.
"Bisa aja Lo"ucap Rama.
"Mau ditemenin gak selagi aku di Medan ni "ucap gue PD.
"Sayang kamu bercanda aja dari tadi "ucap Tante Luna . Gue cuma senyum-senyum.
"Awas gk terima gue ni ya , Jagan mau sma yg namanya sayang-sayang Ntah lah gak tempe gue "ucap rezim yg baru datang. Ganggu suasana aja ini anak.
"Aduh Lo bilang aja modus sama gue manggil sayang-sayang sama gue "ucap Shasa .
"Nama Lo aja sayang apa salah gue coba ?"ucap rezim.
"Hati Lo bagi 7!! Nama gue itu shasa "ucap gue kesel.
"Wah playboy dong gue,hati gue aja bagi 7 klau Lo mau satu sini gpp"ucap rezim.
"Ogah gue sama Lo hati aja di obral kelihatan Lo kurang belay nya"ucap gue.
"Udah kalian jgan berantam, Rama ajak mereka ke taman belakang"ucap Tante Luna yg diangguki oleh Rama ,gue dan si hati bagi 7 (HB7).
"Ayo"ucap Rama kemudian mengandeng tangan gue dan tangan si HB7.
Setibanya dia sma Rama ninggalin gue sma si HB7 itu.
"HB7 ank mana Lo?"ucap gue santai.
"Anjirr nama gue rezim bukan HB7 atau BTE"ucap nya.
"Ya lah tuh"ucap gue.
"Eh Lo jadi cewek harus ada malu " ucap si rezim.
"Lah gue udah ada kali Lo aja yg gk lihat"ucap gue seraya memakan makanan yg baru di bawa oleh Rama.
"Ya yg ada malu-maluin "ucap si rezim yg gue balas dengan memutar bola mata.
Sorry typo bertebaran 👏
Budayakan follow sebelum baca🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Sha_Raf
Teen FictionPunya pacar posesif membuat hidup Shasa terkekang oleh semua aturan Tidak boleh ini!! Tidak boleh itu!! Pencemburu dengan mulut yg ketus dan arogan. "Ya kita gk ada hubungan tapi aku suka sama kamu bahkan aku cinta sama kamu waktu kita pertama kali...
