🐣Follow akun autor ya!!🐣
✨Vote and coment✨
"Kamu pulang sma aku "ucap Rafa menarik Shasa untuk ikut bersama nya.
"Shasa pulang sama Dwi dan Ratna kak"ucap Shasa.
"Pulang sama aku"ucap Rafa .
"Is apaan sih kak kan udah Shasa bilang klau Shasa pulang sama Dwi dan Ratna"ucap Shasa kesal.
"Bugg... Aku bilang pulang sama aku ya pulang sma aku jangan ngebantah"ucap Rafa memukul dinding di dekat nya.
"Tapi aku gk mau "ucap Shasa .
"Si ken yg ngajarin kamu jadi pembangkang gini hah"ucap Rafa tinggi dan sekarang mereka telah menjadi pusat perhatian.
"Udah lah Shasa mau pulang aja capek bertengkar aja sma kakak "ucap Shasa kemudian pergi.
"Berhenti disitu Shasa Zain Abdullah"ucap Rafa dingin.
"Apa lagi sih kak ?"ucap Shasa.
"Jangan buat aku jadi Rafa yg dulu"ucap Rafa frustrasi.
"Hah..."
"Pulang sama aku "ucap Rafa kemudian membawa Shasa di mobilnya tanpa mempedulikan kebingungan Shasa.
"Besok aku pulang sma Dwi "ucap Shasa yg tidak di jawab oleh Rafa.
"Lusa aku gk sekolah"ucap Rafa.
"Kenapa ?"ucap shasa.
"Aku ada urusan "ucap Rafa.
"Sok sibuk"cibir Shasa.
"Memang aku sibuk"ucap Rafa.
"Ya lah tuh"ucap Shasa.
"Jangan dekat sama cowok mau pun itu Ken"ucap Rafa.
"Insyaallah"ucap Shasa.
"Aku pegang janji kamu"ucap Rafa.
"Kan bilang insyaallah berarti gk janji "ucap Shasa kesal.
"Klau sma aku itu artinya iya"ucap Rafa .
"Ntah lah ya "ucap Shasa.
"Eh ini bukan arah ke rumahku , kakak mau bawa aku kemana ?"ucap Shasa cemas.
"Kerumah aku"ucap Rafa enteng.
"Ngapain?"ucap Shasa polos.
"Ngenalin calon mertua ke menantu "ucap Rafa .
"Hah siapa menantu nya?"ucap Shasa lemot.
"Ya kamu dong sayang"ucap Rafa tersenyum.
"Aku.."ucap shasa yg diangguki oleh Rafa.
"Astaghfirullah putar balik cepat"ucap Shasa setelah menyadari maksud ucap Rafa .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Sha_Raf
Teen FictionPunya pacar posesif membuat hidup Shasa terkekang oleh semua aturan Tidak boleh ini!! Tidak boleh itu!! Pencemburu dengan mulut yg ketus dan arogan. "Ya kita gk ada hubungan tapi aku suka sama kamu bahkan aku cinta sama kamu waktu kita pertama kali...
