Follow akun autor ya!!
Vote and coment ya🌺Saat ini di sebuah warung yg ada di dekat pasar malam sedang ada seperti keluarga bahagia yg di saat ini tertawa bahagia.
"Akak ucu mamnya"ucap Rio saat melihat shasa yg sedang makan dengan sedikit berserakan.
"Rio sayang sekarang lanjut makan ya!!"ucap Rafa frustrasi karena Rio yg tidak mau ia suapi.
"Cama akak antik"ucap Rio.
"Tapi tdi kan kakak cantik udh nyuapi Rio sekarang gantian dong kakak ganteng yg nyuapi "ucap Rafa.
"Udh sini aku aja kak"ucap Shasa mengambil alih makanan Rio yg berada di hadapan Rafa.
"Sini kakak suapi aa..a..."ucap Shasa.
"Pesawat nya masuk"ucap Shasa yg membuat Rafa memikirkan bagaimana jika Rio menjadi anak nya.
"Akak anteng es!!"ucap Rio saat melihat rafa meminum es.
"No"ucap Shasa saat Rafa ingin memberikan es nya.
"Napa?"ucap Rio polos.
"Anak kecil gk boleh minum es banyak-banyak ntar sakit "ucap Shasa.
"Ndak ayak-ayak Uma ikit"ucap Rio.
"Tadi udh es krim jadi udh gk ada es es lagi walau sedikit"ucap Shasa seperti seorang ibu yg sangat mengkhawatirkan anak nya.
"Ha haa....haa.."ucap Rafa tertawa yg membuat dua makhluk berbeda jenis kelamin dan usia yyg sedang berdebat ini mengalihkan perhatian kearah Rafa.
"Kenapa?"
"Napa?"ucap Shasa dan rio bersamaan.
"Haha gpp cuma gemes aja sama kalian , gimana ya klau nanti kita beneran punya anak sha? Pasti tiap hari kamu marah-marah"ucap rafa yg membuat Shasa baper sendiri karena pemikiran rafa yg sudah terlalu jauh.
"Ish gk usah mikir ke jauhaan lh Kak"ucap Shasa malu.
"Udah-udah gimana kita cari namanya si Rio"ucap Rafa yg diangguki oleh shasa.
Selesai makan Shasa dan Rafa serta tak lupa Rio yg berada di gendongan Rafa memutuskan untuk kembali ke pasar malam untuk mencari bunda Rio.
"Kak bunda nya Rio mana ya?"ucap Shasa.
"Hm gimana Klau Rio kita bawa pulang baru besok kita ke kantor polisi"ucap Rafa..
"Boleh sih kak"ucap Shasa.
Akhirnya Shasa dan Rafa memutuskan pulang dan di sepanjang jalan Rio tidak ada henti-hentinya untuk berbicara.
"Akak ancik unda Lio ana cih?"ucap Rio dengan cedalnya .
"Hm Rio tahu enggak rumah Rio dimana?"ucap Rafa yg baru ingat bahwa sedari tadi mereka tidak menanyakan apa rio mengetahui alamat rumah nya.
"Tlau Ndak cala di omplek Awar indah nomol ima"ucap Rio dengan berusaha memikirkan alamat rumah nya.
"Oke kita ke rumah Rio "ucap Shasa.
Sesampainya disana mereka dpat melihat bahwa mereka berada di salah satu kompleks perumahan mewah.
"Ting tong..." Suara bel yg Shasa bunyikan.
"Permisi buk"ucap Shasa saat pintu rumah tersebut terbuka.
"Eh iya nak, maaf ya nak kamu siapa?"ucap wanita paru baya itu.
"Hm gini buk apa ini benar rumah Rio ? "Ucap shasa.
"Tadi kamu tidak sengaja bertemu dengan Rio saat dia menangis"ucap Rafa.
"Ya Allah akhirnya cucu ku ketemu "ucap wanita paruh baya yg terbuaadakah nenek Rio.
"Makasih ya nak mari masuk"ucap nya.
Setelah berbincang lumayan lama Shasa dan Rafa memutuskan untuk pulang di perjalanan Rafa tidak henti-hentinya menggoda Shasa.
"Kamu udh cocok deh jadi bunda"ucap Rafa yg membuat Shasa merona
"Ish apa sih kak"ucap Shasa
"Udh siap belum kakak datang ke rumah untuk ngelamar kamu?"ucap Rafa.
"Hadapi ayah dulu klau bisa"ucap Shasa mengejek
"Ayah aja udh ngerestuin tinggal di kamu nya aja "ucap Rafa.
"Wah.. serius?"ucap Shasa kaget.
"Iya dari jawaban kamu nampak nya udh siap ni?"ucap Rafa sambil menaik turunkan alis mata nya.
"Enggak percaya klau ayah dengan gitu nya ngasih restu bukti selama ini ayah sinis sma kakak"ucap Shasa.
"Sebenernya udh dari kamu masuk kuliah ayah udh ngasih restu tapi ...."ucap Rafa.
See you next part guys😘
Vote and coment ya😍
Sorry typo bertebaran😂
Maaf klau alur nya Ntah ke mana"😚
Semoga kita semua sehat selalu aamiin🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Sha_Raf
Teen FictionPunya pacar posesif membuat hidup Shasa terkekang oleh semua aturan Tidak boleh ini!! Tidak boleh itu!! Pencemburu dengan mulut yg ketus dan arogan. "Ya kita gk ada hubungan tapi aku suka sama kamu bahkan aku cinta sama kamu waktu kita pertama kali...