"kebo bangun lo "ucap kak arga .
"Iya kak 5 menit "ucap shasa masih dengan menurunkan matanya.
"Bagun atau kak siram kamu hah.."ancam kak arga.
"Ya kak "ucap Shasa kemudian ngacir ke kamar mandi.
Setelah Shasa selesai ia langsung turun menjumpai orang tua dan kedua kakak nya itu.
"Morning all"teriak Shasa.
"Morning"ucap mereka bersamaan .
"Ini rumah Shasa bukan hutan"ucap bunda shasa.
Shasa yg mendengar ucapan bundanya hanya bisa senyum-senyum sendiri.
Setelah berpamitan dengan kedua orang tua nya Shasa dan kedua kakak nya berangakat ke sekolah bersamaan.
"Dek ntar tungguin gue latihan basket ya?"ucap kk Arga.
"Shasa bareng gue dia mau nemenin gue ke Gramedia, ya kan dek?"ucap kak Gani.
Shasa di buat bingung sendiri siapa yg harus ia temanin kak Arga atau kak Gani.
"Kak Gani kita tunggu aja kak Arga habis latihan baru kita ke Gramedia nya ya?"ucap Shasa.
Ia tidak bisa memilih antara kedua kakak nya maka ia menggambil jalan ini.
"Oke"ucap mereka bersamaan.
Setelah beberapa saat mereka tah sampai di sekolah. Shasa pun menuju ke kelas nya setibanya di kelas ia sudah di kejutkan oleh seorang Rafa yg duduk di kursinya dengan mendengarkan earphone nya.
"Pigir"ucap shasa ketus.
"Berangkat bareng siapa?"tanya Rafa kemudian melepaskan earphone nya.
"Bukan urusan, minggir gue mau duduk"ucap shasa .
Mau tak mau Rafa berdiri dan memberi jalan untuk Shasa duduk.
"Berangkat bareng siapa?"ulang Rafa.
"Kakak gue"ucap Shasa.
"Nanti pulang sekolah kita jalan "ucap nya.
"Gue gak bisa"ucap shasa apa ada nya.
"Aku-kamu"ucap nya
"Aku gk bisa kak Rafa" ucap shasa dengan menekan kata kak Rafa.
"Aku gk mau tahu nanti kita jalan "ucap nya
"Suka Lo lah kak capek gue ngomong sama Lo"ucap shasa tanpa melihat muka Rafa yg menahan amarah.
"Shasa.. kamu berani ngebantah aku hah.."ucap rafa menahan amarah.
"Kenapa mau ngancam gak guna Lo itu pembohong"ucap Shasa
"Apa maksud kamu hah.. aku ini pacar kamu Shasa ingat itu"ucap Rafa.
"Gue mau sama lo karena terpaksa gue gk mau kakak gue tahu gue bolos dan lo bilang ya tapi apa hah.. kak Gani udah tahu puas Lo kan"ucap shasa meluapkan emosi nya.
"Aku gk peduli sekarang kamu pacar aku oke gk ada penolakan"ucap Rafa dingin.
"Lo egois gue benci lo kak"ucap shasa kemudian pergi .
Rafa hanya diam menatap kepergian Shasa.
"Lo hanya milik gue sha, aku tahu kamu belum cinta sama aku tapi aku akan buat kamu cinta sama aku dan aku gk akan ninggalin kamu"ucap rafa lirih .
****
Saat ini Shasa sedang duduk di kursi penonton selama 1 jam dengan bosan ia melihat kakak nya mendribel bola sedangkan kakak nya satu lagi sibuk dengan buku nya tanpa ada niat mengajak adik nya berbicara.
"Kak lapar"rengek Shasa ke kak Gani
"Yaudah makan sana"ucap kak Gani dingin tanpa menoleh ke arah Shasa .
"Isss kak gk peka pun shasa minta temanin Lo kak"ucap shasa cemberut.
Gani yg mendengar ucapan adik nya di buat gemas melihat tingkah laku adik nya ini .
"Ayo "ucap kak Gani.
Kemudian kami menuju ke kantin dan memesan makanan. Kedua kakak beradik ini saling bercanda tawa tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka.
"Kenapa kamu seneng kali buat aku marah, klau kamu bilang kamu nemanin kakak kamu aku gk akan marah"ucap cowok tersebut kemudian pergi .
"Kak kita jadi ke Gramedia nya?"tanya Shasa.
"Gk usah lah dek Minggu aja kamu udah capek kak lihat kasihan kamu nanti kakak lama disana"ucap kak Gani lembut.
Setelah selesai makan mereka kembali menuju ke arah kakak nya.
"Kalian kemana gue cariin juga"tanya Arga ke Gani.
"Cari makan,udah selesai kan ayo pulang"ucap kak Gani.
"Lo gk jadi ke Gramedia?"tanya kak Arga.
"Gk Minggu aja ntar lama"ucap kak Gani dingin kemudian menuju ke arah parkiran .
Setibanya mereka di rumah Shasa langsung menunju kamar nya untuk tidur namun tisu nya harus terganggu oleh bunyi ponselnya.
"Dred..dredd.."
Dengan malas Shasa milihat handphonenya. ia menaikan satu alis nya sat membaca pesan tersebut.
0852xxxx
Kamu udah pulang sha 19:12
Kamu sudah makan 19:13
Jagan lupa shalat 19:21
Besok aku jemput ya 19:22
Ini aku rafa kamu dimana 19.30
Shasa yg membaca itu hanya memutar bola matanya malas.
Ya kak 20.45
Gak usah di jemput kak 20.45
Selesai menjawab pesan Rafa Shasa pun memutuskan untuk membersikan dirinya kemudian berisitirahat.
Sorry banyak typo & ngebosenin👏
See you next part ya👋
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Sha_Raf
Teen FictionPunya pacar posesif membuat hidup Shasa terkekang oleh semua aturan Tidak boleh ini!! Tidak boleh itu!! Pencemburu dengan mulut yg ketus dan arogan. "Ya kita gk ada hubungan tapi aku suka sama kamu bahkan aku cinta sama kamu waktu kita pertama kali...