40 - Forgotten.

2.2K 189 56
                                    

"Gue tebak, lo... pacar barunya Jihoon. Right?" Ujar Sanha.

Kamu ga ngerespon. Lebih tepatnya ga sadar sama apa yang Sanha ucapin. Tubuh kamu emang disini dari tadi, tapi enggak sama pikiranmu. Kamu tetap nunduk menatap rerumputan dibawah kaki kalian sedangkan pikiranmu masih memikirkan hal yang baru aja terjadi. Atau bisa dibilang, hal yang baru aja kamu lihat.

"Yn!" Seru Sanha sambil ngegoyang bahu kamu pelan.

"E-eh?" Kata kamu spontan sambil ngeliat Sanha. "K-kenapa, San?"

"Lo nangis?!?!" Seru Sanha lagi.

"H-hah?" Kamu langsung ngeraba matamu, dan ternyata basah. Kamu nangis tanpa sadar. Terus kamu langsung buru-buru ngehapus airmatamu.

"Bahkan lo ga nyadar kalo lo nangis. Berarti tebakan gue bener, ya?" Kata Sanha sambil ngehapus airmatamu.

Kamu natep Sanha heran. "Tebakan?"

Sanha ngangguk. "Lo pacar barunya Jihoon. Ya kan?" Katanya.

Kamu langsung ngegeleng keras. "Enggak. Siapa bilang?"

Sanha ketawa kecil, terus balik natep rumput dan bunga-bunga yang kelihatannya seger banget karna udara pagi ini cukup sejuk. "Buktinya sampe nangis gini gara-gara ngelihat Jihoon dipeluk Wonyoung."

Kamu senyum miris. Well, itulah kenyataannya.

Tepat disaat kamu membuka pintu. Dan, Bam!

Disana, tepat di samping brankar Jihoon. Cewek yang kamu ketahuin bernama Wonyoung itu narik Jihoon kepelukannya. Ditambah lagi dengan Jihoon yang keliatan seneng banget waktu dipeluk sama cewek itu.

Detik itu juga kamu dibawa lari sama Sanha ke taman belakang rumah sakit. Taman yang sebenernya masih kepake, tapi karena udah ada taman yang didepan. Orang-orang jadi jarang kesini.

Dan karena itulah Sanha memilih tempat ini.

Sanha tiba-tiba ngeraba saku celananya. Terus natep kamu.

"Ada yang nelfon. Lo gue tinggal sebentar, ya?" Katanya.

Kamu ngangguk mengiyakan, terus Sanha menjauh dari kamu biar suaranya ga kedengeran.

"Halo hyung?"

"Sanha! Yn sama lo kan?! Lo dimana?!"

Sanha ketawa kecil. "Iya hyung, Yn sama gue. Disuatu tempat yang bisa ngebuat Yn tenang deh pokoknya."

"Ya allah gue khawatir banget. Yn ga kenapa-napa kan? Ditelfonin hapenya malah ga aktif."

Sanha menoleh sekilas ke kamu yang masih natep bunga-bunga. Terus madep depan lagi. "Tenang hyung, Yn aman sama gue. Dia cuma sedikit shock. Nanti gue bujuk buat balik ke kamar, deh."

"Oke."

"Jihoon gimana hyung?"

Daniel diem bentar.

"Lagi makan, disuapin sama Wonyoung."

Sanha ngehela nafas. "Kayanya gue gabisa bawa balik yn sekarang deh, takutnya ntar makin ribet."

"Yaudah ntar gue hubungin lo kalo dia udah balik. Lo bawa Yn sarapan aja dulu, tadi pagi dia cuma makan ramen."

"Okay."

Sambungan telfon terputus dan Sanha balik duduk disebelah kamu.

"Lama amat. Pacarnya nyariin, ya?" Kata kamu.

Sanha ngakak. "Paan dih. Mana ada cewe gue."

"Jomblo dong?"

"Dih kaya engga aja lo." Celetuk Sanha diikutin ketawa recehnya yang ngebuat kamu ikutan ketawa.

WannaOne x YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang