Episode 27 : Party

1K 38 4
                                    

"Sudah, kalian terlalu lama berdekatan" Evan menarik tubuhku dan kembali memeluk pinggangku posesif.

Anthony tertawa sambil menggelengkan kepalanya.

"Nanti kalian berdua duduk di sebelahku, ya"

Anthony mengangguk sedangkan Evan menggerutu tidak jelas di sampingku. Aku mengalihkan pandanganku ke Evan dan menatap wajahnya dengan ekspresi datar "Kamu tidak suka?"

Evan terlihat kelabakan "No, no, anything for you, Honey"

"Good" aku tersenyum penuh kemenangan.

Anthony terkekeh "Respect our beloved Angel, Black"

Aku mengangguk menyetujui ucapan Anthony. Kemudian dia pamit pergi mencari Love, katanya sudah terlalu lama Love ke toilet.

Tidak lama Mr Walton, Mrs Walton dan Michael Walton mendekati kami.

"Lama tidak melihatmu Angel, ternyata kamu sudah berkembang pesat seperti ini"

Aku hanya bisa menahan tawa dan menggeleng pelan dengan ucapan Mr Walton yang unik.

"Yup, sudah sangat pesat sekali Mr Walton" aku tersenyum sambil mengelus lembut perutku.

"Berapa bulan, Mrs Black?"

Aku menatap istri Mr Walton jika tidak salah namanya Maria, jarak umur mereka cukup jauh mungkin sekitar sepuluh tahun, mereka baru menikah tahun lalu dan masih menunggu kehadiran seorang bayi, mungkin
"Sudah masuk lima bulan Mrs Walton"

"Lima bulan? Ini seperti delapan atau sembilan bulan Mrs Black"

Senyumku semakin melebar "Bayi kami kembar tiga Mrs Walton"

Mrs Walton membelalakkan matanya dan menutup mulutnya terkejut, aku terkekeh.

"Oh my, bolehkah aku menyentuhnya?"

Aku mengangguk dan menurunkan tangan ke sisi tubuhku. Mrs Walton menyentuh perutku lembut dan hati - hati.
"Aahh" Tiba - tiba aku merasakan gerakan dari perutku sepertinya Mrs Walton juga menyadari itu.

"Mereka menendang tanganku"

Aku melihat tatapan Mrs Walton yang seakan terharu bercampur bahagia, aku tidak tahu tendangan bayiku bisa membawa perasaan seperti itu padanya "Iya, masuk bulan kelima ini mereka bertiga semakin aktif di dalam perutku, dan setiap ada yang menyentuh pasti mereka merespon"

"Aduh maaf, aku membuatmu kesakitan"

Aku menggeleng "Tidak sakit sama sekali, aku malah bahagia karena mereka sehat di sini" aku kembali mengelus perutku. Sungguh aku bangga akan menjadi seorang ibu dari kembar tiga.

"Aku ingin sekali bisa segera mempunyai bayi juga" Mrs Walton menekuk wajahnya sedih, Mr Walton yang menyadari perubahan suasana hati sang istri mengangkat tangannya  akan mengelus punggung sang istri tapi, tidak tahu kenapa dia menarik kembali tangannya, mengurungkan niat awalnya. Ck, kenapa di saat seperti ini kutukanku malah tenggelam lagi.

"Mrs Walton, anda baru menikah tahun lalu bukan? Tidak perlu terburu - buru anda masih mempunyai waktu. Kamu tahu, tidak mudah aku mendapatkan mereka bertiga. Sudah banyak yang aku lalui untuk bisa merasakan saat seperti ini" aku mengelus perutku otakku berputar mengingat kembali hal - hal yang aku lalui.

Mrs Walton tersenyum sedih mendengar tutur kataku. Otakku sibuk memikirkan kejadian masa lalu, membuatku tidak fokus kenapa dia mengeluarkan ekspresi tersebut.

"Mungkin kamu ingin mendengar kisah tentangku? Kita bisa berbagi cerita jika anda mau?"

Mrs Walton mengangguk penuh semangat "Tentu saja, nanti kita atur waktu. Aku yang akan mencarimu agar tidak menyusahkan"

Read Your Mind (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang