Episode 30 : Back

1.2K 40 0
                                        

Warning! This episode contain sexual content and mature themes, leave if you aren't 18 yet.

Still inside Angel's dream

Aku menenteng kotak usang dan melangkah keluar dari Kafe Victoria. Seperti dugaanku, manager memecatku sebagai permintaan maaf, tentu saja juga memotong gajiku untuk membayar jas murahan lelaki tua itu. Rugi.

Lupakan, yang penting saat ini aku berhasil berhenti dari pekerjaan melelahkan jiwa dan raga serta bayaran sedikit. Saatnya mencari pekerjaan baru.

"Hey, Miss"

Aku menghentikan langkah dan menoleh pada lelaki yang memanggilku, sepertinya dia satu meja dengan 'korban' tumpahan kopi tadi "Anda memanggil saya?" kalau tidak salah dia di panggil Mr Black.

Lelaki itu mengangguk "Iya. Saya ingin berterima kasih pada anda karena sudah menyelamatkan saya dari kerugian besar"

Aku menaikkan alis mataku masih menatapnya.

"Saat kalian bertiga sedang sibuk dengan kejadian kopi tadi. Saya mendapatkan telepon dari kakak saya yang mengatakan Mr Marino adalah seorang penipu. Karena itu saya ingin mengucapkan terima kasih" Lelaki itu membungkukkan tubuhnya sedikit.

Aku mengangguk sedikit "Yang tadi saya tidak sengaja" aku memutar bola mata di dalam hati, tentu saja aku sengaja.

"Bagaimanapun saya sangat berterima kasih kepada anda. Karena itu terimalah uang ini. Anggap saja sebagai rasa terima kasih dari saya dan sebagai ganti upah anda yang terpotong" lelaki itu mengulurkan beberapa lembar uang seratus dolar.

Aku menatap uang itu cukup lama, kemudian aku menggeleng "Tidak simpan saja, ini semua murni kesalahan saya dan keberuntungan anda. Anda tidak perlu merasa berhutang kepada saya"

Lelaki itu tertegun, aku merasa ada yang aneh dengan lelaki ini, aku memiliki perasaan familiar tentangnya. Tapi aku tidak bisa mengingat apa itu.

Lelaki itu menurunkan tangannya dan menatap wajahku. Mata kami bertemu "Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?"

"Hah?" aku memandangnya aneh.

"Maaf saya merasa pernah bertemu dengan anda" lelaki itu menggaruk tengkuknya sambil tersenyum kikuk.

"Sepertinya anda salah orang, Sir. Dan terima kasih dengan niat baik anda. Saya harus segera pergi mencari pekerjaan baru" Aku pamit darinya, berbalik dan melangkah menjauhinya.

"Tunggu, bolehkah aku mengetahui nama anda?" nada suara sedikit berteriak terdengar dari lelaki itu.

Aku berbalik sambil jalan mundur "Angel King" kemudian kembali berbalik dan setengah berlari meninggalkan laki - laki itu.

"Terima kasih, nama saya ...der Black" Dia menyebutkan nama tapi aku tidak terlalu jelas mendengarkannya.


***

"Menikahlah denganku, aku akan membuatmu melupakan hal - hal yang tidak mengenakkan serta mengukir dan menciptakan kebahagiaan yang kelak akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan seumur hidupmu" dia menekuk satu lututnya sambil menggenggam kedua tanganku.

Aku menunduk melihat wajahnya "Kenapa kamu memilihku?"

Dia mendongak membalas tatapanku "Memangnya kenapa jika aku memilihmu?"

Dia masih bertanya kenapa? "We are stranger. Dan kita baru kenal satu bulan"

Dia tertawa kecil "Adakah peraturan yang menyebutkan bahwa tidak boleh menikah jika baru mengenal satu bulan?"

Read Your Mind (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang