Episode 28 : Birth

1.1K 38 3
                                    

Author POV

"BREEE...."

Suara Angel terdengar nyaring memanggil Bree, dari arah pintu belakang bisa di lihat Bree dan Henny tergopoh - gopoh berlari mendengar teriakan Angel.

"Ada apa" Bree mendekati Angel yang duduk di lantai dengan panik, seketika matanya melebar menyadari air ketuban Angel membasahi lantai.

"Sakit Bree...hiks" Angel meremas bajunya menahan rasa sakit yang menyerang perut dan nyeri di punggung bercampur menjadi satu.

"Henny panggil Gabby untuk bantu saya bawa Angel ke mobil setelah itu kamu telepon Evan"

"Baik nyonya"

"Jangan panik Angel, kita akan segera ke rumah sakit, tarik napasmu dan buang perlahan jangan mengejan dulu. Percayakan pada Mom"

Angel mengangguk dan mengikuti instruksi Bree.

Tidak lama kemudian Gabby datang menggandeng Vallen, keduanya membantu Angel dan memapahnya masuk ke dalam mobil. Vallen diam mengekor di belakang mereka, tanpa mengeluarkan suara apapun.

"Sakit Bree....hiks hiks" isakan Angel terdengar jelas dari mulutnya, tangannya terus meremas baju dan menahan punggungnya.

"Tenang Angel, sebentar lagi kita akan sampai" Bree menemani Angel sambil menggenggam tangannya erat.

"Mommy, Aunt Angel terlihat menderita. Apakah ini karena Daddy?" Vallen sedari awal memperhatikan wajah Angel yang menahan rasa sakit.

Gabby mengelus kepala anaknya sambil menahan tawa yang muncul di saat yang kurang tepat karena ucapan Vallen. Angel hanya bisa meringis menahan sakit tidak bisa mempedulikan pertanyaan anak kecil itu.




***




"Suster dimana ruangan Angel Black?" sosok Evan terlihat tidak bergeming berdiri menunggu suster mencari data istrinya yang sedang mengalami kontraksi. Suster itu kemudian memberikan informasi, Evan segera pergi menjauh mencari kamar yang di maksud.

"Angel"

Angel menoleh ke pintu yang terbuka menampakkan sosok suaminya, dia duduk di kursi dengan mengenakan pakaian khusus.

"Kenapa kamu tidak rebahan di ranjang?" Evan mendekati Angel dan memeluknya serta mengecup pelipisnya.

"Dokter bilang ini baru pembukaan ke enam aku harus menunggu sampai pembukaan ke sepuluh, agar lebih memudahkan proses persalinan dokter menyarankan agar aku bergerak pelan - pelan. Tapi tadi aku lelah jadi duduk sebentar" Angel mengecup pipi Evan sekilas.

"Kamu sakit seperti ini dan mereka masih menyuruhmu berjalan - jalan?"

"Proses melahirkan memang seperti itu Van, sekarang kamu tahu bagaimana sulitnya Mom melahirkanmu"

Evan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Angel berdiri dan kembali akan berjalan berkeliling di dalam ruangan. Evan segera ikut berdiri menemani Angel dan menjaganya agar tidak terjadi apa - apa.

Vallen dengan tatapan polosnya berlari kecil mendatangi Evan "Dad, apakah Daddy yang membuat Aunt Angel seperti ini?"

Bree dan Gabby menahan tawa sedari tadi, mendengar pertanyaan itu keluar dari bibir Vallen terhitung sudah beberapa kali. Angel sebenarnya ingin tertawa juga, tapi perutnya tidak mengizinkan, Evan kembali menggaruk tengkuknya, kemudian berjongkok di depan Vallen.

"Iya, Vallen. Daddy yang membuat Aunt Angel seperti ini dan ini juga demi ingin memberi Vallen teman bermain di rumah"

"Jawaban yang bagus, Van" Bree dan Gabby tidak sanggup menahan tawa lagi, membuat seisi ruangan pecah dengan tawa mereka.

Read Your Mind (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang