"Ada noda saus di mulutmu."
Sakura menoleh. "I-itachi-sama?" ia buru-buru meraih bibirnya, namun terhenti karena teringat ia memiliki sapu tangan.
Sakura merogoh kantung kimononya untuk mencari sapu tangannya, ketika tiba-tiba tangannya di tarik oleh Itachi. Ia mendongak dan terkejut, melihat pria itu menunduk ke arahnya lalu menjilat sisa saus yang berada di mulutnya. Dan mengecupnya secara singkat.
"Meskipun begitu, kau tampak begitu manis, Anata." ujar Itachi seraya melepaskan tangan Sakura.
Wajah Sakura langsung memerah. Ia menoleh ke sekelilingnya, berharap tidak ada orang yang melihat meskipun keadaan sangat ramai. "I-itachi-sama!"
"Kenapa? Aku boleh melakukannya, kan? Bahkan setelah ciuman kita kemarin."
"T-tapi ini tidak benar, Itachi-sama. Kau tidak bisa melakukan ini kepadaku. Reputasimu—"
"Jangan memikirkan hal itu. Aku sama sekali tidak peduli." Itachi tersenyum lembut. "Aku tidak tertarik pada perbedaan kasta. Aku hanya tertarik kepadamu."
Apa itu benar? Jantung Sakura berdegup dengan kencang. Ia mengenyahkan pemikiran itu dari kepalanya. Itachi tidak mungkin menyukai wanita sepertinya. Pria itu pasti hanya tertarik kepadanya, tidak lebih.
Itachi menggenggam tangan Sakura, membuyarkan lamunan Sakura. "Apa kau sudah selesai?"
Sakura mengangguk.
"Maukah kau ikut bersamaku? Ada pertunjukkan yang ingin ku lihat bersamamu."
∞∞∞
Itachi mengajaknya melihat tarian topeng yang berada tidak jauh dari tempat sebelumnya. Tarian topeng yang di bawakan adalah kendo. Belasan pria dewasa membawakan tarian dengan apik, lengkap dengan pakaian dan pedang dari bambu.
Ino pernah mengatakan kalau Itachi yang menyiapkan tarian topeng untuk Festival Tanabata setiap tahun. Kecuali enam tahun terakhir karena ia berada di Suna. Itachi ahli dalam bela diri Kendo, dan tahun ini memutuskan untuk menggunakan tariannya.
Sakura tidak bisa mengalihkan matanya dari tarian itu. Seolah sedang melakukan bela diri Kendo secara betulan kepada musuh, gerakkan mereka terlihat alami dan indah. Men, Kote, Do, dan Tsuki yang di perlihatkan pun tidak sembarangan. Mungkin yang memerankan benar-benar ahli dalam seni bela diri Kendo.
"Kau terlihat menikmatinya." ujar Itachi di sampingnya.
Sakura tersadar. Ia menunduk dan melihat bahwa mereka masih berpegangan tangan. Dengan cepat ia menarik tangannya sebelum orang lain melihatnya.
"Ada apa?" tanya Itachi yang melihat Sakura melepas diri.
Sakura menggeleng. "P-pertunjukkan yang sangat bagus, Itachi-sama. Ku dengar kau yang menyiapkan tarian topeng ini."
"Benar."
Salah satu pria paling depan melakukan Ayumi-ashi, pedang bambunya hampir mengenai wajah Sakura. Itachi langsung berdiri di depan Sakura, menatap bawahannya yang tiba-tiba bertindak di luar skenario.
Sebelum Itachi membuka mulutnya, pria itu kembali ke kelompoknya. Itachi menoleh ke belakang untuk melihat keadaan Sakura.
"Kau tidak apa-apa?"
Sakura menggelengkan kepala. "Ini bukan seperti dia akan mencoba untuk menyerangku."
"Benar juga. Untuk apa dia menyerangmu? Maaf. Mungkin aku telah membuatmu merasa tidak nyaman."
"Tidak, Itachi-sama. Kurasa pria itu hanya sedikit terpeleset sehingga pedangnya hampir mengenaiku jika ia tidak segera menghentikan diri."
"Aku akan mengatakan pada mereka untuk lebih berhati-hati nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
S C A R L E T M O O N ✔
Ficción históricaSaat sedang menghadiri malam pesta pernikahan teman dekatnya, Haruno Sakura mendapat pelecehan seksual dari salah satu anggota klan bangsawan di kerajaan Konoha, Uchiha Sasuke. Hal itu membuatnya melahirkan seorang putri di luar nikah. Dan karena pe...