Bantu aku cari typo yaa 😂 sama kalau ada kalimat yang aneh atau sulit di mengerti komen saja~
∞∞∞
Sakura memasuki aula pesta bersama Sasuke. Pandangan semua orang langsung mengarah pada mereka, membuat pipi Sakura terasa memanas. Ia mendengar bisikan mereka tentang dirinya; bahwa dirinya adalah wanita simpanan Sasuke yang telah melahirkan putrinya, yang kini tinggal di istana Uchiha.
Sakura sama sekali tidak bisa menyangkal itu karena apa yang mereka bicarakan memang benar.
Hagoromo tampak senang melihat mereka. Ia yang sedang mengobrol bersama Hamura dan satu pria paruh baya yang tidak Sakura kenal kemudian menyuruh mereka untuk mendekat. Saat Sakura dan Sasuke menghampiri mereka, pria paruh baya itu undur diri. Sebelum pergi, ia sempat melemparkan senyum ramah pada Sakura yang di balas Sakura dengan sama ramahnya.
"Kalian sangat terlambat."
Sakura hanya bisa memberikan ringisan kecil pada Hagoromo, lalu melirik Sasuke yang bersikap tidak peduli.
"Kau cantik sekali, Sakura." puji Hamura.
Sakura tersenyum. "Terima kasih, Hamura-sama."
Hagoromo menatap Sasuke. "Tapi kau tetap terlihat dingin, Sasuke."
Sasuke tidak mengatakan apa-apa. Sakura mengalihkan pandangan saat tiba-tiba Sasuke menatapnya. Pipinya kembali terasa memanas. Ia tidak memercayai saat mengingat kembali apa yang baru saja ia dan Sasuke lakukan sebelum menghadiri pesta dansa.
"Oh ya, apakah tidak apa-apa meninggalkan putri kalian di istana Uchiha?" tanya Hamura. "Maksudku, ia mungkin bertanya-tanya mengapa tidak juga melihat orangtuanya hingga hari ini."
"Aku yakin Sarada akan baik-baik saja karena ada Tenno Heika dan Kogo Heika, juga paman dan bibinya disana."
"Aku berharap akan segera memiliki cucu seperti Tenno Heika." Hamura terkekeh pelan. "Toneri sulit sekali membuka hatinya untuk perempuan. Bahkan aku tidak pernah melihatnya bersama perempuan sekali pun sejak mendiang istriku melahirkannya."
Sakura terdiam. Memang dari cara Toneri memperlakukannya, pria itu memang seperti membenci lawan jenisnya. Atau mungkin Toneri memang sengaja menghindari perempuan. Tapi bagaimana pun, itu sama sekali bukan urusannya. Ia tidak perlu memikirkan orang itu di saat orang itu tidak ingin menghargainya meski derajat Toneri lebih tinggi darinya.
"Kami akan pergi besok pagi." ucapan Sasuke membuyarkan lamunan Sakura. "Tugasku selesai setelah pesta dansa ini, seperti yang ku katakan kepadamu."
Hagoromo tertawa. "Kau benar-benar sudah berubah, padahal saat kecil kau adalah anak yang manis."
Mulut Sasuke cemberut. Sakura mencuri lirik ke arah pria itu. Tanpa sadar sudut bibirnya tertarik dan ia tersenyum tipis.
∞∞∞
"Apa Sakura belum juga kembali?"
Sasori melangkah masuk dan melihat Itachi sedang termenung di kursi ruang kerjanya. Itachi langsung mendongak, terlihat sekali bahwa ia terkejut akan kemunculan Sasori. Itachi menegakkan tubuhnya. Ia menarik napas pelan sebelum menjawab perkataan Sasori.
"Paman Hagoromo menyuruh mereka untuk tinggal hingga pesta dansa berakhir."
"Dan kapan acara pesta dansa itu?"
"Malam ini."
Sasori mengerutkan dahi. "Mengapa raut wajahmu seperti itu, Itachi?"
Itachi menatap Sasori. "Sasori... aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu."
![](https://img.wattpad.com/cover/166201707-288-k172734.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
S C A R L E T M O O N ✔
Ficción históricaSaat sedang menghadiri malam pesta pernikahan teman dekatnya, Haruno Sakura mendapat pelecehan seksual dari salah satu anggota klan bangsawan di kerajaan Konoha, Uchiha Sasuke. Hal itu membuatnya melahirkan seorang putri di luar nikah. Dan karena pe...