PART 17

10.1K 353 11
                                    

Sesampainya dirumah vino langsung merebahkan dirinya dikasur king size. Dia memejamkan matanya untuk melepas lelah hari ini.

Sepuluh menit sudah vino pun bangun dan bergegas menyegarkan dirinya. Beberapa menit kemudia vino keluar dengan celana jeans selutut dan baju berwarna biru dongker bertulis BOY.

Ia segera keluar dan menuju meja makan, ia tau jika nanti tidak keluar bundanya akan menghampirinya,ia tidak ingin bundanya cape menaiki anak tangga untuk memanggilnya vino pun lebih baik turun terlebih dahulu.

"tumben bang biasanya bunda harus panggil kamu dulu." tanya bunda iseng.

"gak kok bun gak papa." ucal vino.

"sini duduk makan malem ada yang mau dibicarain sama ayah." ucap ayah.

"ada apa yah?" tanya vino.

Vino pun sambil mengambil nasi dan lauk pauknya.

"ayah mau kamu nanti lulus kamu kuliah di america." ucap ayah.

"hah? Gak salah?" ucap vino kaget.

"tidak sayang apa kah kamu mau dan setelah lulus kamu akan menggantikan posisi ayah bang?" tanya ayah.

Vino bingung, ujian saja belum di mulai ini sudab membahas kuliahnya, kenapa harus diluar indonesia, kenapa ga di negeri tercintanya saja, entah lah ala yang dipikir ayahnya itu.

"hmm liat nanti yah." ucap vino.

Mendengar jawaban itu ayah vino hanya merespon anggukan sambil senyum, dan mereka semua melanjutkan makan. Entah kenapa adiknya gak banyak omong biasanya dia akan lebih banyak omong jika ada hal yang yang menurutnya wow.

Setelah makan vino kembali kekamarnya dan mengerjakan tugas untuk hari seninnya nanti.

***

Sinar matahari menumbus jendela kamar seorang laki laki yang masih di alam mimpinya itu.

"akhghh" ucap cowo itu merengeh.

Ia bangun dan berjalan menuju kamar mandi membersihkan badan. Setelah beberapa menit cowo itu turun ke bawah dan melihat bundanya sedang mengoles roti dengan selai kacang.

"morn bun." ucap vino sambil mengecup pipi bundanya.

"morn too bang,tumben udah rapih mau kemana?" tanya bunda.

"toko buku bun." ucap vino.

"oh yaudah sekarang kamu sarapan dulu tadi bunda udah bikin susu kesukaan kamu tu." ucap bunda.

"iya bun." ucap vino sambil mengambil roti yang sudah dioleskan selai oleh bundanya.

Setelah selesai ia segera meneguk susunya hingga abis dan kembali kekamarnya untuk mengambil kunci motor. Dan ia kembali turun kebawah untuk pamit dengan bundanya.

***

"hai morning my family." ucap cewe yang telah rapih entah mau kemana.

"morning too sayang." ucap semuanya.

"sini sarapan, kok tumben kamu udah rapih mau kemana dek." tanya papah.

"ohh ini lexa mau ke toko buku bun ama temen biasa mau beli novel keluaran baru dari wattpad." ucap alexa sambil mengbil roti dan mengambil selai coklat kesukaanya itu.

"kebanyakan novel kamu dek di kamar ampe serak mau beli lagi?" tanya abangnya.

"suka suka lexa, lexa yang punya banyak novel abang yang ribet ilih." ucap alexa dengan laknatnya.

"lohh gitu ya kamu sama abang ok liat kamu nanti." ucap abangnya sambil senyum devil.

"apa si bang ok liat nanti." ucap alexa tak kalah devilnya.

Mamih sama papah yang melihat tingkah kedua anaknya itu pun hanya bisa geleng geleng kepala dan senyum.

Sudah usai sarapan mereka alexa sedang memakai sepatu di teras rumahnya dan menunggu kedua temannya itu.

Tin... Tinn...

Setelah mendengar kelakson alexa segera pamit kepada ortunya yang sedang ada di teras rumahnya itu.

"mih, pah lexa berangkat dinda udah sampe no di depan,bye." ucap alexa dan menyalaminya mereka satu satu.

Mereka bertiga pun berjalan menuju grand media untuk membeli novel keluar terbaru yang mereka tunggu tunggu yang berjudul MARIPOSA.

"yeaayy sampai, lahh rame amir ni gramed." ucap alexa setelah turun dari mobilnya dinda.

"lah iya kaga biasanya." ucap intan.

"udah ayo entar gak kebagian bukunya nyaho lo pada." ucap dinda jalan meninggalkan mereka berdua.

"eh iya tunggu napa din, ayo tan." ucap alexa sambil berjalan mengekorin dinda.

Mereka pun langsung ketempat novel yang mana disitu ada novel tempat keluaran baru dan alexa sudah mengambil novel itu lalu ia meminta izin ke dua temannya itu untuk mencari novel yang lebih asik.

Saat menemukan novel yang asik judulnya alexa ingim mengambilnua namun tidak sampai. Alexa sudah berjinjit jinjit bahkan sudah melompat lompat tetap saja tidak sampai, ia menggerutuki kenapa tubuhnya sependek ini.

Dan tiba tiba ada tangan yang mengambilkan novelnya.

"e.. Ehh novel gue." ucap alexa saat ada tangan kekar mengambil novel yang ingin di belinya.

"ck,pendek." ucap cowo itu.

Alexa yang mendengar ucapan kata pendek pun langsung mendongakan kepalanya siapa yang membilangnya pendek.

Betapa terkejudnya alexa siapa yang membilangnya dia pendek.

Yeaayyy aku upp nii
Yaallah author mau curhat ni bentari lagi hampir 1k kenapa yang ngevote baru 45 g seimbang banget😞 sedih akutu. Ayo dong semangatin dengan vote and komen aja, kalian komen gimana cerita ini:)

Cara vote itu tinggak kalian klik gambar bintang dipojok kiri sudah kan gampang, hmm vote itu gratis g bayar komen juga gratis ok

Dukung aku yaa jangan lupa vote coment karena votmen itu gratis.
See you next time gaiss😘

Cold Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang