PART 19

9.5K 280 0
                                    

Illo pun terus berjalan meninggalkan alexa.

"sa kita mulai permainan ini, gue gak terima diputuskan sepihak, gue juga gak mau lo punya cowo selain gue, alexa kita tunggu hasilnya gimana." ucap illo di dalam hatinya sambil membayangkan kedepannya.

Di lain sisi alexa masih memikirkan kenapa illo bisa berubah begitu cepat.

Dorrr!!

"ehhh gilaaa.." ucap spontan alexa.

"hahaahaa" tawa dinda dan intan.

"ehh kunyuk ngapain lo ngagetin gue, untung stok jantung gue banyak, kalo kaga mati kaget gue." ucap alexa kepada kedua sahabatnya itu.

"lah lo ngapain bengong campur ngelamun." ucap intan watadosnya.

"eh monyet, bengong ama ngelamun apa bedanya kampret." tanya dinda.

"gak tau." jawab intan polos.

"gilaa gilaaaaa, gue punya sahabat gini gini amat, yang satu polosnya kebangetan yang satu sok polos tapi kagetan, lengkap sudah." ucap keluh dinda.

"ehh bendul, lo tu harusnya bersyukur ama kita ya gak sa,dengan adanya kita sahabatan kita komplit, dan gak garing kriuk kess gitu." ucap intan yang kali ini agak bijak.

"tumben tan bijak?" tanya alexa.

"serba salah gue, bodoamat!" ucap intan kesal.

"hahaha, maaf tan, dah yu ah lo gak mau cari novel lain apa lo pada?" tanya dinda.

"yaudah yuu." ajak alexa.

Dilain sisi vino sedang membayar buku yang ia beli dan satu lagi novel punya cewe pendek tadi, entah kapan ia mau mengasihkan novel itu pada cewe pendek tersebut.

Telah selesai membayar semuanya vino langsung ke parkiran dan segera pulang
Sesampainya dirumah ia segera menaiki anak tangga menuju rumahnya. Pas dia anak tangga tengah tengah bundanya memanggil.

"bang." ucap bunda.

"iya bun." jawab vino.

"kamu tadi pergi ga sama adek kamu bang si alvin?" tanya bunda.

"enggak bun, emangnya kenapa?" tanya balik vino.

"adek kamu gak ada sejak kamu pergi ke toko buku dikira bunda ikut kamu, duh tu anak kemana ya." ucap bunda khawatir.

"gak bun tdi si alvin gak ikut abang, hmm dia main kali bun ama teman temannya." jawab vino.

"mudah mudahan aja si bang, bunda tunggu ampe jam satu siang dulu kalo gak balik tolong kamu cari ya bang." ucap bunda.

"iya bun." jawab vino dan langsung menaiki anak tangga selanjutnya.

"ck,punya adek nyusahin amat." ucap vino kecil bahkan para semut yang lewat pun tidak mendengarnya.

"yuu pulang udah selesai ni gue." ajak alexa.

"yu gue juga." jawab intan.

"yaudah ayo, gak mau makan dulu ni?" tanya dinda pada kedua sahabatnya itu.

"yuu makan." jawab mereka berdua bersamaan.

Akhirnya mereka bertiga berjalan menuju restoran yang bereda disekitar tidak jauh dari gramed.

Saat mereka masuk ternyata restoran itu hampir penuh dan mereka melihat seliling restoran itu, hanya satu meja yang tersisa, dan mereka segera berjalan dengan cepat.

Saat mereka hampir sampai tiba tiba ada segerombolan cowo yang juga mau mengisi meja dengan nomer urut 21 itu.

Nah lo cowonya sapa hayo?

Hai aku up lagi gais, hmm makasih lo buat kalian yang suka vote hmm,

kalian harus baca info part ini gais,kalian yang pecinta wattpad pasti punya banyak cerita wattpat ni nah kalian kan pasti tau sapa aja tokoh tokoh ceritanya nah setuju gak ni kalo kita bikin RP?  kalian pada setuju gak kalo setuju komen ya, jangan lupa vote juga see you gais😽😘

Cold Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang