PART 25

8.7K 293 6
                                    


Haloo akuu up again, maaf yaa lamaa kalian tau lah gimana jadi anak kelas 9 yang mau menuju UNBK:) makasih buat kalian yang selalu support cerita aku:)😙
Follow my ig:@viaaa_nh
My account:vianitahndyn

Setelah beberapa menit kemudian sampailah di depan rumah lexa. Dan lexa turun dengan hati hati.

"makasih vin, mampir dulu sini vin,ngeteh ngeteh gitu." ajak lexa.

Vino melihat jam yang ada ditangannya menunjukan pukul 15:15 masih sore ternyata.

"boleh?" tanya vino.

"ayoo boleh masuk aja vin." ajak lexa yang sudah berjalan terlebih dahulu ke dalam rumah.

Vino mengikuti lexa dari belakang, saat pintu di buka ia tertegun melihat model rumah lexa seperti rumah yang bermodel seperti di negara america.

"vin duduk dulu gue mau bikin minum dulu buat lo." ucap alexa yang di anggukan oleh vino.

Setelah mendapat persetujuan lexa berjalan kedapur membuatkan minuman untuk vino dan dirinya.

Dan tak lupa ia mengambil makanan yang ada dikulkasnya.

"nih vin diminum sama di makan anggal rumah sendiri." ucap lexa diselingi senyum.

"manis." ucap vino secara sepontan.

Lexa yang mendengar pun langsung merasakan jantungnya berdebar seperti ingin copot.

"manis? Apa yang manis vin?" tanya lexa kepada vino.

Vino yang sedang minumpun tersentak.

"uhukk uhukk... Ap.. Apa ohh ini minumannya manis." ucap vino yang awalnya gugup kembali menetralkan agar tidak gugup.

"ohh, bentar vin gue tinggal ganti baju dulu." ucap lexa pamit.

"hmm." cuman di jawab deheman oleh vino.

Lexa pun segera berjalan menuju kamarnya dan ia segera memasuki kamar mandi untuk membersihkan badan.

10 menit sudah vino menunggu lexa mengganti baju lama sekali membuat dia jenuh,ia segera mengambil handphone untuk menghilangkan ke jenuhan itu.

Lexa telah usai dengan membersihkan badannya ia pun segera turun menghampiri vino yang sudah menunggu lama.

"maaf vin lama ya." ucap lexa saat sampai di hadapan lelaki itu.

Vino merasa ada yang berbica dia mendongakan kepala, ia tertegun melihat lexa dengan kaos rumahan dan celana bahan se lutut dan tak lupa rambut yang diurai dan tambahan bedak bayi serta liptin di bibirnya menambah kesan cantik di hadapan vino.

Lexa yang merasa dilihatin vino sampai segitunya ia mulai berbicara.

"vin?" panggil lexa.

"ehh yaa?" jawab vino yang tadinya tertegun kembali menetralkannya.

"kok lo liatin gue segitunya kenapa ama gue,bedak gue ketebelan, liptin gua berantakan?" tanya lexa sambil meraba mukanya itu.

Vino yang melihat tingkah cewe itu langsung berdiri dan mengambil alih tangan lexa yang masih meraba mukanya itu.

"stop, lo gak apa apa. Lo cantik." ucap vino yang membuat jantung lexa berdebar lebih keras dan merasa jantungnya sudah di ujung tanduk yang ingin copot.

Vino yang melihat lexa tercenga ia pun meyadarkan lexa.

"sa? Gue mau pamit." ucap vino datar.

"e,, ehh iyaa vin." jawab lexa gugup.

"gue balik." pamit vino dan berjalan kelur rumah yang bergaya america itu.

Lexa pun menghatarkan vino kedepan garasi.

Vino segera menaiki motornya dan tak lupa helmnya sudah ia pake. Ia membuka kaca helmya itu dan berkata.

"gue pamit, makasih, besok lo gue jemput!" pintah vino.

"ehh, gak usah vin." ucap lexa menolak ajakan vino.

"gak terima penolakan! Gue balik." ucap vino.

Haii aku up, jan lupa vote and komen karena satu vote dari kalian sangat berharga.

See you again😍😙

Cold Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang