Love Scenario 8

204 37 1
                                    

“Bagaimana dengan akhir pekan ini?”

“Oh, ayolah! Jangan akhir pekan! Berapa kali aku harus mengatakan pada kalian untuk tidak membuat jadwal praktikum di akhir pekan?”

“Lalu, kapan kita bisa kalau bukan di akhir pekan! Ingat, kita punya jadwal padat sepanjang minggu.”

“Dan pengumpulan laporannya juga sudah dekat!”

“Kita tak punya waktu selain akhir pekan ini!”

“Berhenti membuat keluhan! Lakukan akhir pekan ini atau tidak sama sekali!”

Jungkook mengabaikan sepenuhnya apa yang sedang teman-teman sekelasnya perdebatkan di akhir kuliah hari ini. Padahal, biasanya pemuda itu selalu punya celah untuk sekedar berceletuk apa saja saat ada perdebatan semacam ini.

Tapi kali ini, ia memilih diam. Membiarkan teman-temannya larut dalam pembicaraan penuh emosi itu. Ia juga tak peduli dengan keputusan apa yang akan diambil nantinya. Baginya, itu tak penting saat ini.

Kenapa?

Karena yang ada dipikirannya saat ini adalah bagaimana gadis Kim yang selama ini ia jaga, malah masuk dalam dekapan pemuda lain yang baru mengenal gadis itu beberapa waktu belakangan.

Tadinya, ia tak mau memikirkan itu terlalu lama. Tapi, mengingat bagaimana ia bisa melihat kejadian itu sambil bermain dengan kenangan masa lalu, pemuda itu sadar ia tak bisa untuk tak memikirkan kejadian itu. Sejak dulu, hanya ia yang akan datang setiap gadis Kim itu berteriak dan dilanda ketakutan. Lalu sekarang, ada pemuda lain yang melakukan itu.

Dan yang membuatnya meringis tak terima adalah saat pemuda lain itu membawa gadis yang ia masuk ke dalam dekapan pemuda itu. Hei, ia bahkan harus berpikir ribuan kali untuk membawa gadis itu ke dalam dekapannya saat gadis itu mengalami hal yang sama.

Baiklah, anggap saja jika apa yang dilakukan pemuda lain itu wajar karena pemuda itu memiliki hubungan lebih dari sahabat dengan gadis itu. Tapi kenapa ia merasa ada yang menikam dan menusuk hatinya? Kalian paham rasanya, kan?

Ya.

Sakit.

Brak...

Jungkook hampir mengumpat jika tak sadar ia sedang berada di dalam kelas saat ada yang menyenggol mejanya dengan tiba-tiba. Ia lantas mendongak dan menemukan sosok Koo Junhoe yang menatapnya dengan tatapan super datar.

“Maaf, aku tak sengaja.”

Dan pemuda Koo itu hanya mengucapkan hal itu sebelum melanjutkan langkahnya untuk meninggalkan kelas—yang lagi-lagi membuat Jungkook ingin mengumpat karena tingkah lelaki itu.

Namun, saat menyadari jika teman-teman sekelasnya sudah membubarkan diri, pemuda itu lantas beranjak dan melupakan insiden kecil dengan Junhoe tadi. Ia meraih tasnya dan hendak melangkah keluar, namun sedikit tersentak saat ia menubruk kecil seseorang yang akan lewat di depannya. Saat ia melihatnya, ternyata orang itu adalah Yein.

Tapi, ada apa dengan gadis itu?

Yein sama sekali tak mengadu seperti biasanya saat mereka tak sengaja bertabrakan. Gadis itu bahkan hanya meliriknya sekilas dan melanjutkan langkahnya untuk keluar dari kelas.

“Hei, Jung! Aku ingin bertanya padamu!”

Dan entah apa  yang tiba-tiba mampir ke otaknya, ia lantas mengekori gadis itu dengan tujuan yang sebenarnya ia tak tahu pasti.

“Apa?”

Barulah saat mereka keluar kelas, gadis berambut panjang itu menghentikan langkahnya, berbalik dan menanyakan maksud pemuda Jeon itu memanggilnya.

Love ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang