Love Scenario 17

146 21 2
                                    


“Jeon Jungkook?”

Para mahasiswa di dalam ruangan itu diam dan saling melirik. Bahkan ada yang secara terang-terangan mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan untuk memastikan bahwa orang yang namanya baru saja disebut oleh seorang dosen itu memang benar-benar tak ada di ruangan itu.

“Kelompok Jeon Jungkook?”

Dosen berjenis kelamin perempuan itu berucap lagi. Kini ia sudah melempar tatapannya ke depan untuk menatap satu per satu mahasiswa yang ada di ruangan itu, mencari tahu di mana orang-orang yang seharusnya menjawab pertanyaannya tadi.

“Di mana Jeon Jungkook dan teman sekelompoknya?”

“Jeon Jungkook sekelompok dengan Jung Yein dan Choi Byungchan. Tapi Choi Byungchan belum masuk karena sakit.”

“Lalu di mana Jung Yein?”

“Jung Yein juga tak masuk.”

“Jung Yein tidak masuk?” dosen itu terlihat tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Tentu saja, karena semua orang tahu jika Jung Yein adalah mahasiswa baik dan selalu mematuhi aturan dan semua kontrak kuliah yang ada. Gadis Jung itu bahkan tidak pernah absen sebelumnya, membolos juga tidak pernah, “bukan membolos?”

“Jung Yein memang tidak terlihat sejak kelas pagi tadi.”

“Tidak ada yang tahu dia ke mana?”

Semua mahasiswa yang ada di ruangan itu kompak menggeleng. Nyatanya, mereka memang tidak tahu di mana keberadaan teman mereka yang satu itu. Sehari-hari Yein memang sering berbaur ke sana ke mari, tapi gadis itu tak benar-benar menempel pada satu orang sehigga orang itu dapat dijadikan sumber informasi mengenai gadis itu. Ia hanya sedikit lebih sering dengan Jungkook. Mereka beberapa kali pergi bersama. Mungkin, hanya Jungkook yang tahu sedikit lebih banyak tentang gadis itu. Tapi, sekarang Jungkookpun tak ada. Lalu, kepada siapa mereka harus bertanya tentang Yein.

“Jika ada yang mempunyai kontak salah satu dari Jeon Jungkook dan Jung Yein, beri tahu mereka untuk menemuiku besok sebelum kelas pagi di mulai.”

Para mahasiswa mengangguk, lalu dosen itu memanggil satu nama lain untuk mempresentasikan makalah yang telah dikerjakan. Semua kembali sibuk dengan kuliah pagi itu, tanpa sadar jika ada satu mahasiswa yang duduk di sudut kelas yang sering mencuri kesempatan untuk berkirim pesan dengan seseorang.

Dia dan adikku masih belum masuk?

Masih belum, tuan.

Lalu, bagaimana dengan gadis lain itu?

Hari ini dia tak masuk.

Benarkah?
Apa yang terjadi?

Aku tidak tahu, tuan.
Tapi, Jeon Jungkook juga tidak masuk hari ini.

Sepertinya sesuatu telah terjadi.
Setelah kelasmu selesai, kau dan Chaeyoung temui aku di dekat rumah adikku.

Baik, tuan.









-love scenario-









Jeon Jungkook duduk di sebuah kursi kayu di dalam ruangan itu dalam diam. Matanya masih terpaku pada Kim Sohyun yang sejak mereka sampai di rumahnya hanya diam dan enggan mengeluarkan satu suarapun. Gadis Kim itu benar-benar diam tanpa mengatakan apa-apa. Bahkan saat perjalan dari Daegu tadi pagi, gadis itu hanya terisak selama beberapa saat sebelum mengunci rapat mulutnya hingga saat. Gadis itu tak menolak untuk makan, tapi ia menolak untuk mengeluarkan suaranya. Gadis itu juga hanya diam dengan tatapan yang kosong di atas tempat tidur itu.

Love ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang