Cara pun turun dari mobil milik eron, banyak murid yang berlalu lalang, menatap ke arah cara dengan tatapan bertanya tanya.
Ehh ehh itu siapa, cakep banget gila!
Ya ampun jodoh gue udah sampe aja, ucap segerombolan laki-laki,
Itu siapa? Anak baru? So cantik gitu,
Dan banyak lagi kata-kata yang ditunjukan ke arah cara. Cara tidak peduli terhadap orang lain katakan, ia tidak ada niatan untuk meneladeni orang yang iri terhadapnya.
Cara hanya berjalan dengan wajah angkuh, dingin, dan tak luput dari wajah datarnya
Cara berjalan ke arah ruangan kepsek berada, tetapi dia tidak tahu dimana ruangan kepsek, maka dia memutuskan untuk mencarinya terlebih dahulu, mata maniknya menyapu halaman mencari ruangan itu,
Sampai ada yang mendorong nya.
Brukkkk! "Awh_"
Cara terjatuh, bokongnya langsung menyium lantai marmer
"Eh lo gapapa? aduh sorry ya sorry gue ga sengaja," ucap yang menabrak nya.
"Tau lo par gimana sih, anak orang lo bikin jatoh, ayo-ayo sini gue bantu," ucap temannya menimpali, yang hendak mengulurkan tanganya untuk membantu cara berdiri.
Cara melihat perlakukan tersebut, ia menerima uluran tangan tersebut dan berdiri, dua seorang perempuan tersenyum kearah cara.
"Maaf ya sekali lagi, gue nggak sengaja," ucapnya.
"Ja, het is goed," ucap cara.
Teman nya menatap bingung kearah nya, dan membisikkan sesuatu ke teman nya."Heh gue dia ngomong apa?" celetuk temanya. Temanya pun hanya mengangguk patuh,
Cara mendengar ucapan bisikan itu.
"Eh ma-maksud gue nggak papa kok bukan masalah besar juga," cara tersenyum kikuk kearah perempuan itu.
Cara lupa kalau saja di sini indonesia, cara memang bisa bahasa indonesia, jangankan berbahasa indonesia, cara juga bisa bahasa Korea, Prancis, dan Jerman.
"Oiya gue lupa_" perempuan itu mengulurkan tangan ke arah cara, lanjut farah "Gue Farah Caroline, lo bisa panggil gue farah," ucap farah tersenyum ramah ke cara.
Cara menerima uluran tangannya
"Gue Caramel Putri Anugrah, lo bisa panggil gue Cara," balas cara"Gue Amanda Deovani Nugraha, lo cukup panggil gue Manda," manda tersenyum ramah terhadapnya.
"Oiya lupa, lo gua perhatiin. Lo murid baru ya? kok gue baru liat lo ya?" Tanya farah.
"Iya, gue pindahan dari Belanda." ucap cara
Manda dan farah yang mendengar ucapan cara, tercengang, manda pun menepuk bahu farah.
"Jauh ya cuy dari Belanda, dari Belanda asli lagi, kulit putih, bule, rambut pirang, mata biru, lah emang elu, mata sipit iya, putih iya, gue kira dari cina eh taunya dari kuningan hahaha," ucap manda tertawa sambil memegangi perut nya karna tertawa geli.
"Eh kurang ajar, " ucap farah jengah yang sekarang sudah menatap manda dengan dingin. Cara yang melihat perdebatan itu hanya terkekeh geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amsterdam Girl
Teen Fiction[TAHAP REVISI] Gadis asal Amsterdam, Netherland Gadis puitis yang berkarya yang tidak berniat untuk merasakan hal hal yang berbau percintaan atau salah satu menjadi tokoh yang terikat di sebuah buku novel yang bergenre romance Dia hanya seorang penu...