Hoofdstuk 25

121 40 13
                                    

Hidup adalah sebuah cerita
Pilihannya cuman dua
Kita yang membuat cerita itu atau kita yang berada dalam cerita itu

-Caramel-

***

Author pov

"Hai! We meet again"ucap cowok binar itu sambil tersenyum ramah

"Keisam,lo ngapain di sini?" Tanya cara bingung

"Menurut lo?" Tanya balik keisam

"Lo punya advantages juga?"

"Ya gitulah" balas keisam dengan tersenyum ceria,menampilkan deretan giginya yang rapi

"Kelebihan apa?" Tanya cara penasaran.entah kenapa dia tidak tau apa yang terjadi dengan keisam.seolah ada batas yang menghalanginya untuk mencoba mengetahuinya

"Claircognizance" ucap keisam murung

"What! Are you kidding me!?" Tanya cara tidak percaya.bagaimana bisa keisam yang mempunyai kelebihan itu bisa santai santai saja.

Memang claircognizance itu kelebihan yang di berikan tuhan untuknya.menjadikan kita lebih spesial walaupun clairvoryance yang ia miliki tak sebanding dengan claircognizance.

Walaupun kemampuan ini terkadang tercampur aduk dengan clairvorcanye.claicognizane mampu mengetahui pada tingkatan yang lebih dalam dari pada hanya melihat saja.

"Ya emang itu kenyataan nya,gue sebagai manusia nggak bisa nolak car"

"Hem iya lo bener" ucap cara lesu

"Hem kei jadi semua murid yang di pindahin ke sini, mereka semua orang yang mempunyai kelebihan?"

"Ya, sama kaya lo dan gue" balas keisam

"Nggak tau kenapa ya kei,gue merasa di sini ngerasa setara sama kalian,gue nyaman di sini,nggak perlu ada yang harus gue khawatirkan,toh kalian juga pasti kerap ngerasain apa yang gue rasakan"

"Car,lo nggak perlu ngerasa beda di antara orang lain yang mungkin hidupnya normal normal aja,lo nggak seharusnya ngerasa kaya gitu,kita semua itu sama di mata tuhan, cuman bedanya kita di beri kepercayaannya sama tuhan kalo kita bisa nerima kelebihan kita tanpa terbebani"

"Jangan sekali kali lo merasa rendah hati, atau lo merasa manusia yang akan di spesialisin,satu hal yang harus lo ingat,di mata tuhan kita setara dengan mereka,mungkin hanya amal yang akan membedakan!" Ucap keisam sambil tersenyum ramah menatap mata cara dengan intens

"Ternyata di sini nggak seperti apa yang gue pikirkan ya kei,di sini kalian merasa lebih percaya diri" ujar cara

"Lo salah car kalo lo bilang kami semua percaya diri, kami berarti kita semua,kita semua adalah keluarga,tapi sebutan itu nggak akan berarti jika salah satu keluarga itu nggak merasa di disetarakan dengan keluarga"ucap keisam dengan tersenyum. Dan penuh misteri.

Ah apa maksud dari perkataan nya? Siapa yang ia maksud,ucapan nya seperti teka teki aja!

"Lo liat,cewek yang lagi duduk main hp di pojokan sana?" Tunjuk keisam ke arah cewek disana

Cara pun mengikuti arahan yang di tunjukan keisam.ya cara melihat cewek berambut panjang di sana, di biarkan menjuntai panjang dan lurus.

Bak iklan shampoo di tipi tipi

Amsterdam GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang