No silent readers🔊
happy reading
***
Mereka berdua kini menjadi pusat perhatian di tambah cara yang berjalan beriringan dengan arka membuat kaum hawa mendesah kecewa dan para kaum adam menatap iri kepada arka
Kini arka dan cara berjalan beriringan, pasrah sudah cara!
Cara berjalan dengan tatapan lurus ke depan sedangkan arka sejak tadi mencuri curi pandang ke arah cara,arka memberanikan dirinya untuk mengaitkan jari jarinya dengan jari jari cara
Cara pun tersentak kaget dan menoleh namun arka membalas dengan senyuman manis bahkan sangat manis menurut cara, di tambah lengkungan sumpipitnya yang menghiasi senyum itu
Deg!
Degupan jantung keduanya sangat cepat, arka berusaha agar tidak gugup dan cara berusaha untuk tidak salah tingkah di depan arka.tanpa arka sadari cara membalas genggaman tangan arka
Tercetak jelas lengkungan yang menyerupai bulan sabit di bibir arka menandakan arka senang melihat response cara
Akhirnya cara sampai di kelas privat nya saat cara ingin masuk ia lupa bahwa ada tangan seseorang yang sedari tadi ia genggam hingga cara kini kembali tertarik!
Tanpa mereka sadari kini mereka semua jadi bahan tontonan di depan kelas privat cara, banyak teman temanya menyoraki atau berniat menggoda dua insan itu!
Dibalik mereka terdapat seseorang yang menatap kedua insan itu dengan tatapan mematikan!
"Ya ampun ka arka, bisa yaa nggak sekolah tapi gandengan sama cara" ucap salah satu siswi bagian kelas privat -keyla
"Tolong lah dede masih jomblo kang! Tolong jangan pamer, sianin gue ka!" sahut raja
"Aduuu baper jangan nih?" Tanya qila dengan nada menggoda
"Ciee dah" sahut yang lain membuat pipi cara bersemu merah dan arka yang menggaruk tengkuk leher nya gugup
Arka menatap iris mata cara dengan teduh,tidak ada tatapan dingin atau tajam ,kini seakan dunia ini hanya milik mereka, emang dasar yang lagi kasmaran mah bebas!
Deg!
Aduhh cara apaan si lo,wake up cara! Lo nggak boleh suka sama arka! Batin cara
Ra seandainya lo tau! Gue pengen lo jadi milik gue ra! batin arka dalam hati
Cara terkesiap membuang wajah dari pengheliatan mata arka!
"Thangks ka! Gue masuk dulu" ucap cara gugup hendak meninggalkan arka,tapi tangan cara sudah di cekal duluan dengan arka,membuat cara bertanya tanya
Arka memegang tangan cara
"Belajar yang rajin ya, pulang gue jemput!" Titah arka sambil mengacak acak rambut cara, cara pun hanya diam dan menggangguk, arka pun hendak berbalik tapi suara bu leni guru bk yang sedang mengontrol murid atau sedang berpatroli berteriak kencang
"Arkaaaaa!!! Kenapa kamu nggak pakai seragam!" Tanya bu leni dengan suara yang beroktaf naik
"Lagi bolos bu"ucap jujur arka membuat cara dan murid murid yang sedang menonton di jendela dan pintu tersentak kaget,mendengar penyataan arka yang tidak ada bohong bohong nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Amsterdam Girl
Teen Fiction[TAHAP REVISI] Gadis asal Amsterdam, Netherland Gadis puitis yang berkarya yang tidak berniat untuk merasakan hal hal yang berbau percintaan atau salah satu menjadi tokoh yang terikat di sebuah buku novel yang bergenre romance Dia hanya seorang penu...