Chapter 18

23.9K 2.6K 137
                                    

Haiii
Jangan lupa vote dan komen yuks!!!

*


Lily menggandeng tangan Arya dan Killian kecil menunggu Ethan yang sedang menukar tiket masuk. Disampingnya berdiri Killian, Savy dan Demon. Ia mencoba melepaskan gandengan tangan Arya untuk berdiri agak jauh tapi anak itu mengenggamnya sangat erat.

Killian berdiri diam di samping Lily yang terlihat sangat terpaksa di pinggirnya. Ia terlihat kedinginan dengan kemejanya tanpa jaket atau baju yang hangat.

Semua orang mulai masuk dan menikmati wahana. Suasana yang ramai membuat Killian mendekatkan diri dengan Lily agar gadis itu tak ketinggalan. Bukannya apa-apa, hanya saja gadis itu terlihat hilang di dunia fantasi.

Ia melepaskan jakuletnya dan menyampirkannya pada Lily karena ia memakai kemeja kulitnya yang sangat tipis hingga beberapa pria dengan berani melirik ke bagian yang tak seharusnya mereka lihat.

Lily melirik Killian yang menggendong Arya dan seakan-akan tak terjadi apapun. Ia melepaskan jaket tersebut dan memasangkannya pada tubuh Killian kecil.

"Kenapa dilepas?"

Lily tak menjawab membuat Killian frsutasi.

"Savy, aku akan ke toko pakaian sebentar. Aku butuh jaket. Biar Killian bersamaku." Savy mengijinkan Lily pergi dengan Killian kecil.

Killian kecil memilihkan jaket kulit hitam dengan gambar Minnie Mouse di belakangnya. Ia juga tak lupa membeli tiga bando berbentuk telinga Mickey untuknya, Killian kecil dan Arya.

Ia memakaikannya pada Killian kecil yang memakai jaket Killian yang kedodoran membuat anak itu semakin menggemaskan.

Setelah membayar Lily membawa Killian keluar dari toko Marchendise. Di depan ternyata sudah ada Killian dan Arya yang melihat rombongan parade Star wars yang sedang lewat.

Killian yang sudah menunggu Lily tersenyum ketika melihat Lily dan Killian kecil muncul. Lily memasangkan Arya bando yang ia beli.

"Aku tak mau nanti rambutku rusak."

"Tapi aku sudah membelikannya untukmu. Kita kembar bertiga."

"Aku tak mau..."

Arya menjauh dan merajuk membuat Lily menghembuskan nafasnya lelah. Killian mengambil bando tersebut dan memegangnya.

Lily tak mengucapkan apa-apa dan membawa Killian kecio utnuk melihat parade star wars. Ia bisa merasakan Killian yang berdiri dekat di belakangnya. Jantungnya berdetak lebih cepat dari seperti yang diinginkannya.

"Lily, ayo kita ke fantasyland."

"Kita menyusul yang lain dulu."

"Kita berempat saja, ayolah...ku mohon...." Arya mulai mengeluarkan puppy eyes-nya memunculkan konflik batin dalam dirinya.

"Aunty ayo kita pergi berempat saja..." Killian kecil pun ikut-ikutan memberinya puppy eyes.

Ia melirik Killian yang hanya menatapnya berharap. "Aku akan telfon dulu orang tua kalian."

TRANQUILITY: The Professional (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang