Chapter 20

26.2K 2.1K 90
                                    

Sepertinya masih banyak yang bingung ya. Jadi, Killian itu anak hasil incest (hubungan kakak-adik kandung) Nah hubungan mereka berdua ini lebih ke sexual abuse. Muncullah Jolene, awalnya si Killian ini nggak tahu kalau si Jolene ini sinpanan bapaknya makanya dia sempat jatuh cinta. Tapi semenjak kemunculan Jolene juga ibunya Killian ini nggak dapat siksaan dari bapaknya. Makanya dia justru berterimakasih sama Jolene karena secara nggak langsung ngurangin beban ibunya.

Walaupun sudah ada Jolene ternyata bapaknya ini masih melakukan sex sama ibunya. Dan lahirnya si Lilly yang kemudian Killian bunuh dengan tangannya sendiri (untuk alasannya ada di tranquility). Makadari itu Killian kalau lihat Lilly Taliyah seprti lihat mendiang adiknya. (Kurang lebih seperti itu)

Btw, ini aku ada video untuk cerita ini. Dan terimakasih buat yang kemarin ngerekomendasiin lagu ini. Aku jadi terinspirasi buat videonya. Dan anggap aja Killian rambutnya silver hehehe

*

Lilly sudah memutuskan jika akan melanjutkan karirnya di Paris. dan untuk sebulan ke depan dia akan istirahat di Amerika bersama keluarganya yang lain. Dia akan menyusul pulang ke Amerika dua hari lagi. 

Hari ini ia sudah janji akan menemani Travis dan Trevor untuk kompetisi mereka. Ia duduk di tempat yang sudah dipesankan khusus oleh Les Twins untuknya. Dari kejauhan ia bisa melihat Marius duduk dengan serius bersama para orang penting. Mungkin promotor acara tersebut. 

Ketika Marius melihatnya, ia langsung melambaikan tangannya untuk menyapa dan pria itu membalasnya dengan senyum lebar. 

Lilly kembali fokus ketika acara dimulai. Satu per satu para peserta menunjukan dance terbaik mereka. Juripun memberikan penilaian yang sangat memuaskan. Ia berdo'a semoga si kembar juga bisa melakukan semaksismal mungkin. Ini adalah cita-cita mereka jika ini gagal Lilly tak bisa membayangkan kekecewaan yang mereka rasakan.

Urutan 28 menjadikan Les Twins adalah peserta terakhir. Lilly tersenyum senang melihat pembukaan yang mereka lakukan. Gerakan kecil yang sangat sulitpun bisa mereka lakukan sama-sama. Rambut afro mereka tak ikat membuat mereka semakin terlihat menggemaskan. 

Tawanya tak bisa ditahan lagi pada bagian dimana Trevor menjambak rambut afro Travis. Mereka berdua sangatlah fresh tidak kaku dan setiap gerakan mereka seakan-akan sedang bercerita. Semua orang berteriak histeris, mereka terpana ketika gelang berlian Travis lepas membuat gerakan mereka semakin terlihat keren ribuan kali lipat, bahkan Lilly tak bisa menutup mulutnya.

Musik berhenti dan keduanya memberikan salam penutup. Tanpa ada juri, Lilly sudah sangat tahu siapa pemenang kompetisi ini. Ia berdiri dan memberikan standing applause dan diikuti oleh setiap orang di aula itu. Siulan dan tepuk tangan terdengar sangat riuh membuat Lilly bangga.

Lilly berdiri untuk menyusul Trevor dan Travis. 

"Lilly!"

"Kembarku!"

TRANQUILITY: The Professional (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang