Suamiku Brondong 3

Next, -GYM-

OLIN

Aku berjalan ke meja dapur lalu memasukkan es yang tercetak berbentuk hati itu dari cetakkannya.

"Noney... tu mau satu..." Keenan menarik bajuku, meminta es batu.

"Nggak boleh dikunyah lo ya..." aku mengingatkan dan mengambil es ukuran kecil yang sudah sedikit meleleh.

"Iaapp!" kata Keenan setelah aku memasukkan sepotong es batu kecil ke mulutnya.

"Eelllll!!!" teriaknya memanggil adiknya dan Keenan pun hilang di dalam tenda.

"Aktif banget ya..." kata Kim sambil mencomot manisan mangga dihadapannya.

"Jangan cela. Ntar anak lo kaya Keenan bisa bahaya!" Frans ikutan bersuara.

"Eh, guys. Gym disini kayanya oke lo! Ada discount untuk member baru..." Ayu menyodorkan brosur berwarna biru dengan nama AURORA GYM yang tercetak besar di bagian tengah brosur itu.

"Dari namanya pasti banyak anggota ceweknya kan ya?" tanya Ayu lagi dengan polos.

"Lo mau gedein apa?" tanya Frans sambil geleng kepala.

Aku tersenyum dan mengaduk juss mangga yang baru saja aku campur dengan es. Kuambil gelas kecil—lebih tepatnya gelas si kembar yang punya nama dan warna yang berbeda-beda.

Sesekali aku bergerak kesana kemari mengambil sendok dan sumpit.

"Wahhh, jadi Mommy itu harus kreatif ya?" tanya Ayu saat melihatku membuat hiasan pada juss mangga di gelas para jagoanku.

"Dia udah belajar jadi barista..." sahut Frans.

"Boy..." teriak Frans dan yang muncul adalah El yang membawa pesawat sambil membetulkan pengikat kepala suku Indian.

"Wahhh, wahhh... suku Indian selain kakak Kee ya?" tanya Frans lagi sambil melambaikan tangan supaya El mendekat.

"Yom Flans napa?" tanya El sambil berjalan mendekat tapi kemudian menoleh ke belakang.

"Buluan Yom. Tu ladi ditejar nemy!" serunya keras sambil mendongak dengan wajah lucunya.

"Yeyel!! Help!!!" teriak Keenan keras.

"Im toming! Tee!!" seru El yang segera kembali menjauhi dapur.

"Ya ampun..." Frans geleng kepala.

"Anak lo ucul banget Mpok!" Ayu menimpali.

"Gemes gue. Jadi pengen punya satu kaya mereka. Tapi Arion sama Abby aja. Jangan Kee atau El..." lanjutnya lalu duduk di samping Kim.

"Kim, lo nggak nge-gym?" kembali Ayu bertanya.

"Bisa di gorok laki gue. Orang gue hamil juga!" seru Kim cepat.

"Ishhh! Li Frans?"

"Ogah! Gue udah capek keliling Jakarta gara-gara mantan pacar dia!!" sahut Frans sambil menunjukku.

"Masak iya sih bagian design disuruh keliling mele!" protes Frans kesal.

"Tapi keliling enak. Makan di restoran terus!" sahut Ayu cepat.

"Guys..." aku bersuara, berusaha melerai Frans dan Ayu yang kalau dibiarkan bisa saling adu mulut.

"Elo aja, mpok!" sahut Frans dan Ayu bersamaan.

Aku menaikkan alisku dengan kekompakan mereka berdua.

"Gue?" tanyaku sambil menunjuk diriku sendiri.

"Gue kenapa?" aku mengerutkan dahiku.

"Elo aja yang nge-gym bareng Ayu, benerkan?" tanya Kim pada Ayu dan Frans.

Aku mendongak, menatap Ayu dan Frans gantian.

"Kalian ngledekin gue?" tanyaku pada mereka bertiga.

"Ya ampun mpok... siapa yang ngledekin elo sih?! Mana berani gue. Bisa di tampol Keenan ntar..." Ayu turub dari kursinya dan memutari meja lalu berdiri disampingku.

"Ikut ya... gue daftarin nih ya..." pinta Ayu sambil mengedipkan matanya dengan senyum lebar.

"Biar elo tambah sexy! Nggak kalah sama gadis-gadis remaja yang ngefans sama Rangga... oke?!" Ayu mengangkat jempolnya dan tersenyum lebar.

"Gadis-gadis remaja?" aku mengedipkan mataku dan juga membuka mulutku sampai kehilangan kata-kata.

"Rangga punya fans?" Frans dan Kim berbicaraan bersamaan dan saling pandang lalu menoleh padaku. Aku menggigit bibirku lalu angkat bahu.

"Kalian nggak tahu?" Ayu bertanya dan menatap kami bergantian.

Frans dan Kim geleng kepala lalu aku pun ikut geleng kepala.

"Fix! Elo harus ikut nge-gym bareng gue mpok!" tegas Ayu yakin sambil menggebrak meja sampai kami bertiga sama-sama kagetnya.

"Aurora Gym! Solusi masalah elo mpok!" tegas Ayu menggebu-gebu.

"Gym? Gue?" tanyaku pada Ayu.

😍😍😍😍

Penasaran cerita lengkapnya?
Kira2 Noney nge-gym nggak ya?
Kalau si kembar ikut nge-gym gimana ya???
Ok, nextnya Sabtu ya
Salam Hangat
Smith Family😘😘😘😘