Author POV.
Bella terbangun saat tengah malam, ada seseorang yang menggoyang tangannya.
Bella mengernyit dan membuka matanya perlahan.
Bella tidur miring menghadap suaminya dan ada penghalang guling.
Sedangkan Firman tidurnya tetap telentang dan gak akan bergerak kemana mana.
Biasanya Bella tidur memeluk suaminya yang tidur telentang, tapi secara gak sadar sekarang Bella tidur berjauhan dari suaminya.
Bella menyingkirkan guling, dan mendekat ke suaminya.
Bella memegang tangan suaminya yang menggapai-gapainya tadi. Dan menepuk pelan dada suaminya agar tenang.
"capek"
Ujar Firman sambil memejamkan matanya."mau aku pijitin?"
Tanya Bella sambil mengantuk.Firman tak menjawab dan nafasnya terdengar teratur. Bella berfikir mungkin Firman mengigau.
Bella merapikan selimut suaminya dan kembali memeluk suaminya untuk kembali tidur.
"Capek Bell.."
Gumam Firman lagi.Bella yang belum tidur dan mendengar gumaman suaminya menegakkan badannya dan berusaha membuka matanya yang mengantuk berat.
Bella melihat jam yang menunjukkan pukul dua malam.
"Mau di pijitin? Apanya yang capek?"
Tanya Bella mengusap kening suaminya yang masih memejamkan matanya."Mas.."
Panggil Bella lembut.Firman masih tidak membuka matanya.
Bella menunggu dan terus mengusap kening suaminya agar tenang.
Beberapa lama kemudian Firman membuka matanya.
"Apanya yang capek?"
Tanya Bella menatap suaminya sayang dan mengusap pipinya lembut."semuanya. Aku gak bisa tidur"
Ujar Firman memejamkan matanya lagi sambil mengernyit sedikit."kamu gak ngapa-ngapain kok bisa capek ?"
Tanya Bella sambil mengarahkan tangannya memijat lengan suaminya."gak tau. Rasanya sakit semua tulang-tulangnya"
"mungkin efek jatuh, selama ini kamu biarin aja sakitnya gak kamu rasain. Sekarang baru kerasa semua"
Ujar Bella memandang Firman yang tidur tapi tidak benar-benar tidur.
"Mana yang paling sakit?"
Tanya Bella."aku bilang semuanya. Aku mau tidur. Biasanya gak pernah aku kayak gini"
Ujar Firman frustasi dan sulit menjelaskan."baru kerasa sekarang? Apa tadi juga udah ngerasain?"
Tanya Bella."pas aku kebangun barusan"
"yaudah sambil aku pijitin kamu tidur aja siapa tau gak capek lagi"
Ujar Bella membuka kancing piyama suaminya dan memijat dada suaminya yang kemarin terlihat paling banyak memarnya.
Mungkin jatuh suaminya yang sering tersungkur, paling sering mengenai dadanya dan terbentur oleh sesuatu.
Bella sedikit mengambil minyak zaitun, dan mengurut bahu depan dan dada suaminya.
Bella memperhatikan wajah suaminya yang memejamkan mata dan terkadang terlihat meringis sakit.
Bella tak tega melihat penderitaan yang suaminya alami. Ini baru seminggu, dan yang Bella lihat. Firman lebih banyak kesakitan daripda mengalami kebahagiaan
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Wife✅
RomanceKau hadir saat kau lelah. Kau hadir saat Kau butuh pelukanku. Aku sadar aku hanya tempatmu menghapus lelah, tapi tak apa bagiku kau bahagia itu sudah cukup.