The Secret Wife✅

Extra part : kejutan

BENTAR BENTAR SEBELUMNYA THANK YOUUUU BUAT KALIAN YG ADA DI CERITA INI. READERSKUU YG MAU VOTE OR COMMENT

THANK YOUUU

SEBENERNYA MAU TANYA INI CERITA MENURUT KALIAN GIMANA? APA YANG KALIAN RASAIN? DAN BOLEH TAU GAK SIAPA YG BACA DARI AWAL SAMPE AKHIR NO SKIP?

DAN INI SEBENERNYA BONUS KARNA UDAH 1 JT yang baca.

DIKIT DOANG SIH BUT SEMOGA BISA MENGHAPUS RINDU SAMA KELUARGA INI. THANK YOU MUAH

Jujur masih gk rela kalau ceritaku dijadiin novel entah kenapa wkwk.

Semoga dapet hidayah deh ya... Tapi untuk saat ini masih blm mau jadi novel.

Author POV

"Ugghhh"

Bela mengerjapkan matanya berusaha membuka matanya dan menyalakan lampu tidurnya.

Dia bangkit dan menoleh ke samping tempat tidurnya saat mendengar suara lenguhan suaminya beberapa kali yang mengusik tidurnya.

"Ay.."
Bella menepuk pipi suaminya pelan.

Firman membuka matanya dan memaksa tersenyum.

"Kenapa?"
Tanya Bella bingung karena Firman mengeluarkan keringat di pelipisnya cukup banyak.

"Maaf  bangunin tidur kamu. Tapi.. Akhhh"

Firman belum selesai berbicara tapi sudah kesakitan, dan Firman menggigit guling untuk meredam suaranya.

Bella mulai panik
"kamu  kenapa Ay?"
Tanya Bella mengusap kringat suaminya dan bergerak gelisah.

Firman tak menjawab.

Bela menarik guling yang di gigit suaminya dan menggantinya dengan tangannya.

Bukan dia bego atau apapun itu seperti yang kalian pikirkan. Tapi Bela ingin tau sesakit apa yang dirasakan suaminya.

Firman menggeleng dan mengernyit menahan sakit.

"Sakit banget ya? Gigit tanganku Ay.. Biar aku ikut rasain. Kamu kenapa?"
Bella bingung.

Tapi saat pandangannya turun kebawah dia mengernyit.

"Kaki kamu sakit lagi?"
Tanya Bella membungkam mulutnya.

Firman menggeleng kepalanya
"Aku gak kuat Ay.. Sakit"

Bela membuka selimut yang menutup kaki suaminya.

"Bisa di gerakin kan?"
Tanya Bella memastikan. Sambil mengusap kaki suaminya.

Tangan Firman menangkap lengan Bella dan mencengkramnya.

"Aku takut Ay.. Gak bisa"
Ujar Firman mulai kesakitan dan air matanya menetes.

Bukan maksud Firman membuat Bella semakin takut, tapi memang dia kesakitan dan sudah tidak tahan.

"kita ke rumah sakit"
Ujar Bella khawatir dan segera turun dari ranjang mengambil dompet juga kunci mobil.

"Ck. Aku panggil Alex. Aku gak kuat angkat kamu sendirian"
Ujar Bella frustasi. Dia lupa dia sudah mulai tua dan tidak sekuat dulu menompang tubuh suaminya.

"KAKAK.. BANTUIN MAMAA"

Bella lupa kalau ini sudah malam dan malah membuat keributan yang justru anak-anaknya malah bangun semua.

Tapi dia tak peduli, dia khawatir suaminya akan seperti dulu. Udah Cukup dia melihat Firman terpuruk dan tak ada gairah hidup. Jangan lagi.

Dia mendengar suara tangisan dari kamar anak bungsunya, itu urusan nanti dia tak peduli dan terus menaiki tangga memanggil Alex anak tertuanya.