Author POV
Ini weekend. Dan ini kegiatan keluarga kecil mereka.
"Ayah, mama kemana?"
Tanya Kia dengan melangkahkan kakinya turun dari tangga. Sedangan Firman menoleh dan tersenyum."Udah bangun?"
Tanya Firman dengan melambaikan tangannya untuk menyuruh anak perempuan satu-satunya mendekat.Akia pun tersenyum dan mendekat ke arah hero nya. Alias Ayah yang sangat dia sayangi.
Akia memeluk erat tubuh Firman yang sudah semakin keriput dan rambut yang mulai memutih. Walaupun tetap tampan
Lihatlah. Sempurnanya keluarga ini. Akia dan Ariel mungkin tak mengalami apa yang di alami oleh Alex sewaktu kecil.
Tapi setidaknya keluarga ini jauh lebih baik daripada yang dulu.
Dan Alex tak pernah menyalahkan takdir. Dia bahagia memeliki keluarga yang harmonis.
Dan Alex beruntung memiliki kesempatan untuk merasakan cinta keluarganya.
Bahkan saat umurnya menginjak delapan tahun, Alex baru mengerti keadaan keluarganya yang ternyata beberapa tahun lalu tak baik-baik saja.
Tapi Alex tak ambil pusing. Yang penting sekarang semua kumpul. Toh itu waktu dia kecilkan?
Dan untungnya dia masih tak mengerti apa-apa sehingga tak merasakan sakit. Mungkin Alex tak akan bisa tegar kalau menerima kenyataan bahwa orang tuanya tak bisa bersatu. Tapi takdir berkata lain, dan Alex sangat bersyukur atas itu. Karena orang tuanya masih mengusahakan untuk saling bersama.
Terkadang Firman dan Bella masih sering cekcok urusan membimbing anak mereka. Tapi itu mereka anggap bumbu untuk mereka saling melengkapi dan memahami.
Seperti sekarang. Bella baru saja membuka pintu depan rumah dan melihat Anak juga suaminya sedang malas-malasan di atas sofa.
"astaga. Anak perempuan jam segini masih belum mandi?! Baru bangun kamu?"
Tanya Bella berkecak pinggang.
"dan kamu biarin aja mas? Kamu ngajarin dia jadi pemalas? Kia buruan mandi!""Sstt. Jangan keras-keras. Dia barusan tidur"
Ujar Firman menutup dua telinga anaknya yang bersandar nyaman di dadanya."lah malah belum bangun? Astaga. Bangunin atau aku siram?"
Tanya Bella sadis."Alex juga belum bangun di kamarnya kamu diemin. Kamu jangan pilih kasih dong sama anak"
Bella memutar bola matanya.
"Akia perempuan mas, kalau dia punya suami terus males-malesan. Mana ada yang betah? Lagian kalau Alex bangun siang juga dia laki-laki wajar. Kamu juga gitu. Kamu bangun siang aku diemin kalau weekend.
Alex juga bangun siang gara-gara begadang ngerjain tugas""kalau Akia gak ada yang mau. Gakpapa. Biar hidup sama aku terus"
Bella berdecak mendengar jawaban suaminya. Sungguh Firman makin tua makin kolot pikirannya.
"Bangunin buruan. Aku gak mau tau ya"
Ujar Bella menatap tajam Firman.Firman pun akhirnya terpaksa membangunkan Akia yang tertidur nyaman di pelukannya. Dia takut Bella marah padanya dan mendiaminya.
Akia yang membuka matanya kaget melihat mamanya menatap tajam ke arahnya.
"Bangun. Terus mandi! Perempuan kok males"
Ujar Bella tajam.Akia cemberut
"kakak juga belum bangun gak diomelin sih? Aku mau susu buatan mama""Beda. Kaka begadang ngerjain tugas. Kamu? Nonton drakor terus. Buruan nanti susunya mama anter ke kamar"
Ujar Bella meletakkan belanjanya di lantai dan melenggang pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Wife✅
RomanceKau hadir saat kau lelah. Kau hadir saat Kau butuh pelukanku. Aku sadar aku hanya tempatmu menghapus lelah, tapi tak apa bagiku kau bahagia itu sudah cukup.