Trust (Yewon-Hyunjin)

17

"Yewon-ah!"

"Yewonnie!"

Yewon berdiri kaku ketika Lucas dan Hyunjin memanggilnya dari arah berlawanan. Disatu sisi ia takut setengah mati pada Lucas, disatu sisi ia ingin menghindari Hyunjin. Yewon ingin masuk mobil tapi kedua lengannya langsung dicekal dua laki-laki itu.

"Huh? Lucas-Ssi? Apa yang kau lakukan? Aku ingin bicara dengan Yewon."

"Aku juga ingin bicara dengannya."

Hyunjin mengernyit. Apa Lucas mengenal Yewon? Belum sempat ia bertanya tapi tangannya sudah di tepis Yewon. Begitu pun dengan Lucas. Wanita itu langsung masuk ke dalam mobil menghiraukan keduanya.

Tok tok tok. 

"Yewon dengarkan aku!"

"Yewon kumohon bicara padaku."

Yewon menullikan pendengarannya. Ia benar-benar membutuhkan Sinb sekarang. Kenapa sahabatnya lama sekali. Tangannya saling bertautan dengan tubuh terus bergetar. Perasaannya campur aduk sekarang.

"Ehm permisi! Ada apa ya?"

Yewon bernafas lega. Sinb akhirnya datang.

Tin tiinnnn!!

Sinb dan dua laki-laki dihadapannya langsung kaget mendengar suara klakson. Oh itu ulah Yewon. Oke Sinb paham sekarang. Sahabatnya ingin segera pergi dari sini. Akhirnya Sinb mengucap salam dan langsung masuk ke mobil dan menjalankan mobilnya.

Hyunjin dan Lucas sama menghela nafas. Lalu pandangan Hyunjin mengarah pada Lucas.

"Lucas-Ssi! Apa kau mengenal Yewon?"

Lucas menoleh pada Hyunjin. Diam sebentar lalu menyunggingkan senyum palsunya.

"Harusnya aku yang bertanya Hyunjin-Ssi. Bagaimana kau mengenal.......... mantan kekasihku?"

"Apa?"

Hyunjin yang masih kaget mendengar pernyataan Lucas barusan tidak menyadari jika yang diajak bicara sudah pergi meninggalkannya.

"Tunggu Lucas-Ssi!"

Tapi Lucas sudah masuk ke mobilnya dan melaju pergi

***

"Yewon-ah! Maafkan aku. Aku benar-benar tidak tau kalau Lucas yang mengurus NCT Company. Kalau saja aku teliti, kau pasti tidak akan bertemu dengannya lagi."

Sinb benar-benar merasa bersalah pada Yewon. Ia terus menggumam maaf di perjalanan sampai sekarang saat mereka makan di restaurant.

"Sudahlah bi. Lagipula sudah terlanjur. Seperti kau bilang tadi. Aku harus profesional."

"Tapi ini berbeda Ye! Ini soal Lucas. Orang itu pasti sengaja memilihmu agar kalian bisa bertemu."

"Hhhhh!" Yewon menghela nafas.

"Yewon cerita padaku! Sebenarnya apa yang terjadi pada kalian dulu?" Sinb.

"Kau sudah tau."

"Ye! Aku tau masih ada yang kau sembunyikan. Tidak mungkin dulu kau terus mengurung diri dikamar berhari-hari kalau Lucas hanya pergi meninggalkanmu begitu saja."

"Cepat habiskan makanmu lalu berangkat ke studio!"

"Tapi---"

"Kau mau kupecat?"